Anda di halaman 1dari 17

1

KERUSAKAN
LINGKUNGAN

TREND WISATA ALAM (META TOURISM)


-MINAT KHUSUS
- EKOLOGIS

WISATAWAN WISATAWAN
MANCANEGARA INDONESIA DOMESTK

MEGA BIO
DAERAH YG. DIVERSITAS SUASANA
UNIK DAN PEDESAAN/
BERBEDA ALAMI

MENGUNTUNGKAN
DAN LESTARI

QUALITATIVE TOURISM

2
3
Perbedaan bentuk pariwisata

Mass tourism Green Tourism


Tanpa Perencanaan Dg Perencanaan
Perencanaan level distrik Koord dg perenc regional
Pengembangan terpencar Pengemb. Terkonsentrasi
Lans terbaik : intensif Lans terbaik : konservasi
Bangunan baru Reused building
Berorientasi luar Pelaksana setempat
SDM luar SDM dalam
Pemb. Bersifat ekonomis Ekonomis, ekologis, sosial
Sosial cost dibebani pd Pelaku dibebani biaya
masy konservasi lingk
Kapasitas musiman Kapasitas rata-rata
Rintangan alam Rintangan dijasikan atraksi
dihilangkan
Arsitektur modern Arsitektur lokal

4
Bentuk Pariwisata :
 Mass tourism

- over comercial
- over crowding
- over development
 Green tourism/ ecotourism

- Untung vs lestari
- Manajemen pengunjung
- Pembangunan terbatas
 Tabel perbedaan bentuk pariwisata

Potensi Indonesia :
 Ekosistem/ lanskap (hutan,

pantai, sungai, gunung dll


 Species (satwa/ vegetasi)

 Budaya

5
Pengembangan
Kepariwisataan Alam
 KONSEP Dasar :

1. Market driven : keinginan wisatawan.


Cth leisure travelers, Spa dll
2. Product driven : pengembangan
produk wisata. Cth kaw dg. Potensi
budaya/ alam yang kuat (Bali, candi
Borobudur)

Gabungan keduanya akan lebih baik


(dg. Porsi berbeda)

Pengalaman yang tinggi dan mengesankan

6
Keunggulan komparatif pariwisata alam
Indonesia

Raja Ampat vs Phi phi island

Air terjun Moramo vs Niagara

Green Canyon vs grand canyon

Cartensz Pyramid vs Mount Everest

Hutan Kalimantan vs Amazon

Gumuk pasir Parangkusumo


vs Gurun Sahara

Danau Ranu Kumbolo vs


7
Hutan Pinus Eropa
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM
PADA PARIWISATA

Mempengaruhi Fisik
 Suhu lebih hangat

 Lebih sulit memprediksi cuaca

 Lebih sering terjadi bencana

 Naiknya permukaan air laut,

kehilangan jenis, rusak karang

Mempengaruhi bisnis
 Perubahan musim

 Kebutuhan infrasruktur baru

 Diversivikasi Produk

 Ancaman dari kompetitor baru

8
Perubahan Paradigma
Dalam Berlibur
 Pertumbuhan pasar yang pesat
dan meningkatnya permintaan
pengalaman berlibur
 UK travelers
- 71% think holidays should
benefit people of the destinations
- 85% think holidays should not
damage the env.
- 77% want holidays to
experience local culture and food

Theme of Ind Tourism


2011
Eco Culture & MICE

9
Sejarah pariwisata
Indonesia
 Abad 15 : motivasi curious
thdp daerah baru
 Abad 20 : basis pada
rekreasi
 Daniel Boskman (WNA.
Inggris) : mencari primata
di Kalimantan Selatan
 Setelah itu semakin
berkembang

10
Sifat ODTW Alam di
Indonesia :
 In Situ
(berada pada ekosistem aslinya)
co. taman nasional
 Perishable
(gejala alam yang hanya terjadi pd
suatu waktu) - calender of event.
Co. Gerhana bulan, gunung merapi
 Non recoverable
(setiap ekosistem memiliki kemampuan
pemulihan yang berbeda)
co. kwh putih
 Non substitutable
(berbeda dengan tempat lain,
walaupun memiliki obyek yang sama)
co. pangandaran vs kuta
11
12
 Indeks daya saing pariwisata Indonesia (TTCI/
Tourism Competitiveness Index) dalam GTF
(George Town Festival ) 2011

13
Dalam laporan tahun ini, Swiss, Jerman dan Perancis
memiliki lingkungan yang paling menarik untuk
mengembangkan industri perjalanan dan pariwisata.
Austria, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada,
Spanyol dan Singapura berada di peringkat 10 besar.

14
Problematika Wisata Alam
di Indonesia
 Ranking devisa di Indonesia

Investasi bidang kepariwisataan alam masih rendah,


jika dibanding dengan investasi pengembangan hotel
dan rekreasi (leisure)

Problem :
1.KEAMANAN
2.PERSAINGAN DALAM PELAYANAN
3.KENDALA KERENTANAN ALAM
4.POLA PENGEMBANGAN YANG SAMA

15
REALITAS (5A)
 Kurang diversifikasi produk
 Penurunan kualitas aksesibilitas,
meningk pungutan liar : biaya
meningkat : daya saing menrn.
 Penurunan kualitas pelayanan,
keamanan, keselamatan
 Miskin interpretasi
 Lemah dalam perawatan fasilitas
 Lemah dalam koordinasi dan
jejaring

16
What should we do?
 Tingkatkan diversifikasi produk :
KREATIF
 Tingkatkan kualitas aksesibilitas
ke destinasi
 Mengembangkan standar produk
keselamatan
 Mengembangkan interpretasi
 Meningkatkan jejaring
 Meningkatkan kampanye
pelestarian alam dan
keanekaragaman hayati

 PARIWISATA ALAM : MULTI


SEKTORAL

17

Anda mungkin juga menyukai