Anda di halaman 1dari 15

Bisnis Pariwisata Alternatif

Nature-Based Tourism in Turkey: The Yayla in Turkey’s


Judul Eastern Black Sea Region
Nama Dr. Ida Bagus Ketut Surya, S.E., M.M.
Dosen
Bidang Ilmu Bisnis Pariwisata Alternatif
Nama Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
KELOMPOK 4
NAMA ANGGOTA: NIM:

INDRA MAHARDIKA 2280611008

GEDE GANGGA WIWEKA SUNU 2280611010

KOMANG AGUS SATHYA PARAMANANDA 2280611020


PUTU PITRI WIARINI 2280611023

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Introduction

MERCURY VENUS MARS


Terciptanya citra
Sejak 1960-an Pariwisata Tahun 1990-an pariwisata pariwisata khusus seperti
berkelanjutan mengalami berbasis alam menjadi kegiatan Ski di Gunung
pertumbuhan secara besar- bagian dari pariwisata Alpen, arum jeram di
besaran berkelanjutan Sungai Magpie, dll
Global and Turkish Nature Based Tourism

You can enter a subtitle here if you need it


Pariwisata berbasis alam telah memberikan keuntungan bagi
banyak Negara khususnya yang kaya akan Sumber Daya Alam

Pariwisata alam di Kenya mampu memberikan kontribusi 25


persen terhadap total pariwisata nasional

Kunjungan lebih dari 5 juta/tahun untuk penikmat wisata


alam di Amerika Serikat, Austria dan Selandia Baru

Pariwisata Berbasis
Alam Global
Pemerintah Turki menjadikan wilayah Mediterania dengan
pantai dan pasir indah sebagai wisata alam populer di
kalangan wisatawan

Budaya Yayla yang telah berkembang dari abad ke-10


juga menjadi daya tarik lainnya bagi pengunjung

Wisatawan dapat beraktivitas di alam seperti ikut


mengembalakan ternak, bersantai dan berkebun

Pariwisata Berbasis
Alam di Turki
Sosial Ekonomi Wilayah Laut Hitam

- Wilayah Laut Hitam merupakan daerah strategis bagi Turki dan


sekutunya untuk melawan Uni Soviet selama Perang Dingin.

- Merupakan zona penyangga dunia kapitalis dan sosialis.

- Kebijakan nasional negara tidak selalu untuk melindungi


budaya lokal dan menghargai pentingnya tenaga kerja.

- Sehingga dari masyarakat sering menyuarakan keluhan


terhadap kebijakan liberal negara bahkan mengorganisir
gerakan sosial untuk melindungi alam dan budaya tradisional
daerah.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Sosial Ekonomi Wilayah Laut Hitam

Awal 2010-an
terlihat adanya potensi dari pariwisata di daerah ini dan pemerintah
berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan antar daerah yang
membutuhkan insentif untuk mendirikan usaha alternatif.
Awal 1990-an
Investasi pariwisata di wilayah Laut Hitam awal 1990-an signifikan
lebih rendah daripada bagian selatan negara.
Pertengahan 1980-an
Ekonomi lokal semakin melemah oleh keputusan pemerintah untuk
menjual fasilitas produksi lokal kepada pengusaha melalui privatisasi
yang menjadi kebijakan yang dominan.
1980-an
Kebijakan pemerintah bergeser ke arah impor baik dari negara
maju maupun penawaran produk murah.
50 tahun terakhir
- Terkenal dengan perkebunan tembakau dan teh.
- Banyak penduduk dipekerjakan di pabrik rokok dan teh negara.
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Studi Kasus I: Ayder Yayla
Perkembangan Wisata dan Fasilitas

Pariwisata Perkebunan dan Pertanian Restoran, Hotel, Mal

Aktivitas Wisatawan Timur Aktivitas Wisatawan Barat

Wisata Air Panas


Kegiatan Fisik

Wisata Kuliner Lokal


Integritas, Inovasi, Kolaborasi
Hiking feb.unud.ac.id
Studi Kasus I: Ayder Yayla
Dampak Perkembangan Infrastruktur

Trip dengan Kendaraan Pribadi


Pembangunan Jalan

Polusi Rest Area


Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Case Study II : The Kackar Yayla

MERCURY VENUS

Taman Nasional Kackar memiliki Terdapat tempat hijau disekitar


pemukiman di dalam batas taman & lingkungan pegunungan. Sehingga
menawarkan berbagai pertunjukan harus dilindungi menggunakan
serta pemandangan alam. prinsip-prinsip keberlanjutan.
Case Study II : The Kackar Yayla

MARS
Aktivitas wisata di Yayla tampaknya Green Way berpotensi membuka
lebih menonjolkan pada daya tarik persaingan antara perusahaan lokal
alam, dibanding dengan menjalankan maupun luar daerah & mendorong
bisnis/usaha yang dibangun masyarakat perusahaan-perusahaan besar untuk
local. investasi
Kesimpulan Bahasan

You can enter a subtitle here if you need it


Pariwisata berbasis alam rentan terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang ingin melihat alam
yang asri, sehingga perlu membangun peluang alternatif bagi pengunjung untuk pembangun wisata
berkelanjutan dan retensi wisatawan di wilayah terkait.

Konteks internasional, kegiatan wisata alam -> populer untuk menyampaikan prinsip keberlanjutan.
Penyediaan wisata Yayla memperkuat pariwisata berbasis alam di wilayah Laut Hitam, menawarkan
sejumlah fitur otentik dan bisnis yang didukung.

Tantangan sektor pariwisata alam yaitu perusahaan swasta dan lokal telah focus pada pada
penawaran layanan pariwisata massal, sedangkan pendekatan di negara-negara Barat sebagian
besar berfokus pada pembangunan berkelanjutan.

Lebih dari 4,5 juta pengunjung ke wilayah Laut Hitam/tahun, menandakan pembangunan
berkelanjutan, keadilan sosial, dan kehidupan masyarakat yang harus dipertimbangkan. Tetapi,
kebijakan mengenai kehidupan masyarakat dan aspek budaya Yayla mendapatkan sedikit perhatian.
Dengan ini, pendekatan dari negara Barat terhadap pariwisata alternatif harus dilakukan observasi
tentang bagaimana pariwisata berkelanjutan direncanakan dan dikelola
Terima
kasih!
Thank You!

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai