0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan30 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sekolah dan lingkungan serta cara-cara menggunakan sumber-sumber lingkungan dalam pembelajaran, seperti melakukan kunjungan lapangan, survei, proyek pengabdian masyarakat, dan wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sekolah dan lingkungan serta cara-cara menggunakan sumber-sumber lingkungan dalam pembelajaran, seperti melakukan kunjungan lapangan, survei, proyek pengabdian masyarakat, dan wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sekolah dan lingkungan serta cara-cara menggunakan sumber-sumber lingkungan dalam pembelajaran, seperti melakukan kunjungan lapangan, survei, proyek pengabdian masyarakat, dan wawancara.
LINGKUNGAN 1. Sekolah dan Masyarakat/Lingkungan Sekolah dan masyarakat saling berkaitan dalam pendidikan siswa Sekolah dan masyarakat/lingkungan
◎ Sekolah didirikan masyarakat
untuk mendidik anak menjadi warga negara yang berguna bagi masyarakat ◎ Masyarakat/lingkungan menjadi laboratorium dan sumber pembelajaran yang kaya ◎ Guru harus mengenal lingkungan serta menggunakannya secara fungsional dalam pembelajaran 2. Ciri-ciri Sekolah Masyarakat Sekolah masyarakat (community-centered school) memiliki ciri-ciri sebagai berikut Ciri-ciri Sekolah Masyarakat 1. Dipandang sebagai lembaga untuk memperbaiki kehidupan dalam masyarakat, mulai dari lingkungan yang dekat, kemudian merambah pada lingkungan yang jauh 2. Bekerjasama dengan masyarakat untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan masyarakat serta menetapkan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut Ciri-ciri Sekolah Masyarakat 3. Bersifat dinamis dan senantiasa menyesuaikan programnya dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat 4. Menggunakan sepenuhnya sumber-sumber yang ada dalam masyarakat untuk kepentingan pembelajaran 5. Turut serta membantu anggota-anggota masyarakat untuk memperluas pengetahuannya 3. Cara-cara Menggunakan Sumber-sumber dalam Lingkungan Ada dua, yaitu 1. Membawa kelas ke dalam lingkungan/masyarakat 2. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam kelas A. Membawa kelas ke dalam masyarakat a. Karyawisata/Fieldtrip Nilai-nilai karyawisata: 1. Memberi pengalaman langsung. Satu karyawisata lebih berharga daripada seratus gambar 2. Membangkitkan minat baru atau memperkuat minat yang ada 3. Memberi motivasi kepada siswa untuk menyelidiki penyebab sesuatu hal 4. Menanamkan kesadaran mengenai masalah yang ada pada masyarakat 5. Memberi pemahaman lebih mendalam mengenai kehidupan masyarakat 6. Mengembangkan hubungan sosial dengan masyarakat A. Membawa kelas ke dalam masyarakat a. Karyawisata/Fieldtrip Persiapan/perencanaan karyawisata 1. Merumuskan dan menjelaskan tujuan karyawisata. Siswa harus mengetahui apa tujuan mereka pergi dan apa kaitan antara karyawisata dengan masalah yang mereka hadapi 2. Mengarahkan siswa untuk terlebih dahulu mempelajari segala sesuatu mengenai lokasi/masyarakat yang akan dikunjungi 3. Menyiapkan pertanyaan yang harus dijawab siswa sebagai hasil karyawisata 4. Menyiapkan keperluan karyawisata (surat izin; survei lokasi; mewawancari orang-orang di lokasi; mengurus dana, transportasi, usaha keselamatan siswa; rencana/proposal tertulis) A. Membawa kelas ke dalam masyarakat a. Karyawisata/Fieldtrip Pelaksanaan karyawisata 1. Periksa surat izin orangtua serta pastikan siswa sesuai dengan daftar hadir 2. Pelihara ketertiban 3. Laksanakan karyawisata sesuai dengan waktu yang direncanakan 4. Bawa semua siswa kembali ke sekolah, jangan izinkan siswa pulang terpisah dari lokasi karyawisata A. Membawa kelas ke dalam masyarakat a. Karyawisata/Fieldtrip Follow-up karyawisata 1. Beri kesempatan siswa untuk menceritakan pengalaman masing-masing 2. Tanyakan kepada siswa fakta baru apa yang mereka temui 3. Selidiki apakah siswa telah menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan sebelum karyawisata 4. Diskusikan kekurangan, kesalahan, kesulitan yang dialami selama karyawisata 5. Beri siswa tugas untuk membuat laporan/menyusun pameran sebagai hasil karyawisata A. Membawa kelas ke dalam masyarakat b. Mengadakan Survei ◎ Survei diadakan sebagai usaha untuk memperoleh keterangan faktual mengenai suatu aspek dari masyarakat dengan penyelidikan yang sistematis ◎ Survei yang dilakukan cukup yang sederhana, seperti makanan yang sering dikonsumsi, adat daerah, dan sebagainya A. Membawa kelas ke dalam masyarakat b. Mengadakan Survei Syarat supaya survei berhasil: 1. Sekolah harus memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga warga secara sukarela memberikan bantuan 2. Siswa dilibatkan dalam pembuatan perencanaan sehingga mereka memahami problem yang dihadapi 3. Topik survei yang dipilih hendaknya penting bagi masyarakat, menarik bagi siswa untuk dipelajari, dapat diselidiki sesuai kemampuan siswa, dan berkaitan dengan kurikulum sekolah. A. Membawa kelas ke dalam masyarakat b. Mengadakan Survei Perencanaan survei: 1. Berikan motivasi supaya siswa bersemangat melakukan survei 2. Usahakan siswa mendapatkan gambaran umum mengenai survei yang akan dilakukan 3. Cari hubungan antara masalah yang digali dalam survei dengan kurikulum 4. Lakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan pihak masyarakat terkait sebelum melaksanakan survei 5. Jelaskan kepada siswa hal/keterangan apa saja yang akan dicari serta bagaimana teknik memperolehnya 6. Bentuk kelompok siswa A. Membawa kelas ke dalam masyarakat b. Mengadakan Survei Pelaksanaan survei: 1. Pastikan setiap kelompok siswa memahami tugas serta cara melakukan survei 2. Periksa laporan yang disusun oleh siswa dan bantu siswa memperkaya dengan grafik, tabel, dan sebagainya 3. Berikan waktu bagi siswa untuk menyelesaikan laporan 4. (Jika dirasa perlu) susunlah suatu panitia dari perwakilan setiap kelompok untuk menyusun rangkuman dari seluruh survei menjadi satu laporan besar A. Membawa kelas ke dalam masyarakat b. Mengadakan Survei Follow-up survei: 1. Hasil survei hendaknya disusun dalam sebuah laporan yang dapat disampaikan kepada kalangan yang berkepentingan 2. Menyebarkan hasil survei dengan media surat kabar sekolah, mading, pameran, dan sebagainya 3. Adakah evaluasi untuk memperbaiki proses survei di kemudian hari 4. Hasil survei tersebut hendaknya membuahkan saran kegiatan untuk perbaikan masyarakat A. Membawa kelas ke dalam masyarakat c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat (Service Project) ◎ Service project adalah usaha yang dilakukan siswa untuk memperbaiki salah satu aspek kehidupan masyarakat ◎ Setiap sekolah yang menyatakan diri sebagai community school harus melakukan service project ◎ Service project bisa jadi merupakan follow up dari karyawisata atau survei yang sudah dilakukan ◎ Contoh: mempercantik desa, membunuh hama, memberi bantuan untuk korban bencana alam, melakukan gerakan kebersihan, dll A. Membawa kelas ke dalam masyarakat c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat (Service Project) Perencanaan service project: 1. Adakah musyawarah antara siswa, guru, tokoh/badan masyarakat 2. Harus ditemukan aspek kehidupan masyarakat yang membutuhkan perbaikan 3. Proyek harus penting dan berguna, masuk akal dikerjakan siswa, bermanfaat bagi perkembangan pribadi anak, berkaitan dengan kurikulum 4. Rumuskan proyek dengan jelas, tiap siswa mengetahui tugas masing-masing 5. Usahakan masyarakat menghargai dan membantu proyek tersebut 6. Bagi kelas dalam kelompok-kelompok A. Membawa kelas ke dalam masyarakat c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat (Service Project) Pelaksanaan service project: 1. Pastikan setiap siswa mengetahui tugas masing-masing 2. Pastikan siswa telah memiliki alat dan perlengkapan yang dibutuhkan 3. Beri bantuan kepada kelompok yang memerlukan 4. Minta progress report dari masing-masing kelompok 5. Tinjau proses pelaksanaan service project dan lakukan perubahan jika perlu A. Membawa kelas ke dalam masyarakat c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat (Service Project) Follow up service project: 1. Adakan evaluasi terkait perencanaan dan pelaksanaan service project 2. Diskusikan hasilnya, termasuk perubahan sikap, perilaku, dan pemahaman siswa 3. Bicarakan hal apa yang sudah disumbangkan oleh siswa kepada masyarakat 4. Minta pendapat orangtua dan masyarakat mengenai service project yang telah dilaksanakan 5. Bicarakan hubungan antara hasil service project dengan kurikulum dan tujuan sekolah 6. Bicarakan saran perbaikan untuk service project di masa mendatang A. Membawa kelas ke dalam masyarakat d. Melakukan Wawancara
◎ Di dalam wawancara, siswa mengajukan pertanyaan
kepada subjek wawancara dengan tujuan untuk memperoleh informasi atau pendapat A. Membawa kelas ke dalam masyarakat d. Melakukan Wawancara Perencanaan wawancara 1. Rumuskan tujuan dilakukannya wawancara dan diskusikan dengan siswa 2. Tentukan dan kenali subjek wawancara 3. Diskusikan dan selidiki cara-cara yang baik untuk melakukan wawancara 4. Bersama siswa rencanakan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan 5. Kunjungi/hubungi subjek wawancara untuk menentukan waktu serta menjelaskan tujuan wawancara A. Membawa kelas ke dalam masyarakat d. Melakukan Wawancara Pelaksanaan wawancara 1. Pewawancara (bisa berupa tim) mengenalkan diri kepada subjek wawancara 2. Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan 3. Pewawancara (beserta tim) menulis catatan selama wawancara berlangsung 4. Pewawancara mengakhiri wawancara dan memberikan ucapan terimakasih kepada subjek wawancara A. Membawa kelas ke dalam masyarakat d. Melakukan Wawancara Mengevaluasi wawancara 1. Setiap siswa membuat laporan berdasarkan hasil catatan selama proses wawancara 2. Siswa bersama tim mendiskusikan apakah informasi yang diperoleh sudah cukup ataukah memerlukan sumber lain 3. Hasil wawancara dipresentasikan di dalam kelas dan siswa lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan B. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam kelas a. Resource Person ◎ Resource person bermakna membawa orang-orang yang memiliki keahlian, pengetahuan, atau pengalaman khusus ke dalam kelas sebagai narasumber ◎ Resource person tidak terbatas pada pekerjaan tertentu; tokoh masyarakat, pegawai kantor, pekerja atau pimpinan pabrik, usahawan, sarjana, petani, peternak, orang dari daerah tertentu, orang dari agama tertentu, orang asing, dan sebagainnya B. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam kelas a. Resource Person Perencanaan resource person: 1. Pastikan apa tujuan kita membawa nara sumber ke dalam kelas 2. Tentukan siapa yang akan menjadi nara sumber 3. Hubungi nara sumber dan berikan keterangan mengenai keadaan kelas/masalah yang dialami 4. Rencanakan untuk menyambut dengan hangat supaya nara sumber merasa senang selama kunjungannya ke sekolah – bisa dibantu siswa B. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam kelas a. Resource Person Pelaksanaan dan evaluasi resource person: 1. Nara sumber diperkenalkan kepada siswa 2. Setelah kunjungan, diberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada nara sumber 3. Hasil kunjungan didiskusikan bersama siswa, guru harus menjaga supaya diskusi terfokus pada pengalaman konstruktif yang diperoleh siswa, bukan serangan terhadap pribadi nara sumber B. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam kelas b. Membawa benda, contoh, koleksi, dan sebagainya ke dalam kelas ◎Baik guru maupun siswa bisa membawa barang ke dalam kelas ◎Siswa: barang dari karyawisata dan survei ◎Hasil industri, pertanian, kue, obat-obatan, binatang, batu, koleksi perangko, dsb “ “Sekolah dan masyarakat sangat erat kaitannya dalam pendidikan siswa” Terima kasih! Ada pertanyaan? Silakan ajukan pertanyaan dengan bahasa yang baik dan terlebih dahulu memperkenalkan diri