Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan 10

LINGKUNGAN
1. Sekolah dan
Masyarakat/Lingkungan
Sekolah dan masyarakat saling berkaitan dalam
pendidikan siswa
Sekolah dan masyarakat/lingkungan

◎ Sekolah didirikan masyarakat


untuk mendidik anak menjadi
warga negara yang berguna
bagi masyarakat
◎ Masyarakat/lingkungan
menjadi laboratorium dan
sumber pembelajaran yang kaya
◎ Guru harus mengenal
lingkungan serta
menggunakannya secara
fungsional dalam pembelajaran
2. Ciri-ciri Sekolah
Masyarakat
Sekolah masyarakat (community-centered
school) memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Ciri-ciri Sekolah Masyarakat
1. Dipandang sebagai lembaga
untuk memperbaiki kehidupan
dalam masyarakat, mulai dari
lingkungan yang dekat,
kemudian merambah pada
lingkungan yang jauh
2. Bekerjasama dengan
masyarakat untuk menentukan
kebutuhan-kebutuhan
masyarakat serta menetapkan
program untuk memenuhi
kebutuhan tersebut
Ciri-ciri Sekolah Masyarakat
3. Bersifat dinamis dan
senantiasa menyesuaikan
programnya dengan
perubahan-perubahan dalam
masyarakat
4. Menggunakan sepenuhnya
sumber-sumber yang ada
dalam masyarakat untuk
kepentingan pembelajaran
5. Turut serta membantu
anggota-anggota masyarakat
untuk memperluas
pengetahuannya
3. Cara-cara Menggunakan
Sumber-sumber dalam
Lingkungan
Ada dua, yaitu
1. Membawa kelas ke dalam
lingkungan/masyarakat
2. Membawa sumber dari masyarakat ke dalam
kelas
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
a. Karyawisata/Fieldtrip
Nilai-nilai karyawisata:
1. Memberi pengalaman langsung. Satu karyawisata lebih berharga
daripada seratus gambar
2. Membangkitkan minat baru atau memperkuat minat yang ada
3. Memberi motivasi kepada siswa untuk menyelidiki penyebab
sesuatu hal
4. Menanamkan kesadaran mengenai masalah yang ada pada
masyarakat
5. Memberi pemahaman lebih mendalam mengenai kehidupan
masyarakat
6. Mengembangkan hubungan sosial dengan masyarakat
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
a. Karyawisata/Fieldtrip
Persiapan/perencanaan karyawisata
1. Merumuskan dan menjelaskan tujuan karyawisata. Siswa harus
mengetahui apa tujuan mereka pergi dan apa kaitan antara
karyawisata dengan masalah yang mereka hadapi
2. Mengarahkan siswa untuk terlebih dahulu mempelajari segala
sesuatu mengenai lokasi/masyarakat yang akan dikunjungi
3. Menyiapkan pertanyaan yang harus dijawab siswa sebagai hasil
karyawisata
4. Menyiapkan keperluan karyawisata (surat izin; survei lokasi;
mewawancari orang-orang di lokasi; mengurus dana, transportasi,
usaha keselamatan siswa; rencana/proposal tertulis)
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
a. Karyawisata/Fieldtrip
Pelaksanaan karyawisata
1. Periksa surat izin orangtua serta pastikan siswa sesuai
dengan daftar hadir
2. Pelihara ketertiban
3. Laksanakan karyawisata sesuai dengan waktu yang
direncanakan
4. Bawa semua siswa kembali ke sekolah, jangan izinkan
siswa pulang terpisah dari lokasi karyawisata
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
a. Karyawisata/Fieldtrip
Follow-up karyawisata
1. Beri kesempatan siswa untuk menceritakan pengalaman
masing-masing
2. Tanyakan kepada siswa fakta baru apa yang mereka temui
3. Selidiki apakah siswa telah menemukan jawaban atas
pertanyaan yang diberikan sebelum karyawisata
4. Diskusikan kekurangan, kesalahan, kesulitan yang dialami
selama karyawisata
5. Beri siswa tugas untuk membuat laporan/menyusun pameran
sebagai hasil karyawisata
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
b. Mengadakan Survei
◎ Survei diadakan sebagai usaha untuk
memperoleh keterangan faktual mengenai suatu
aspek dari masyarakat dengan penyelidikan yang
sistematis
◎ Survei yang dilakukan cukup yang sederhana,
seperti makanan yang sering dikonsumsi, adat
daerah, dan sebagainya
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
b. Mengadakan Survei
Syarat supaya survei berhasil:
1. Sekolah harus memiliki hubungan yang baik dengan
masyarakat sehingga warga secara sukarela memberikan
bantuan
2. Siswa dilibatkan dalam pembuatan perencanaan sehingga
mereka memahami problem yang dihadapi
3. Topik survei yang dipilih hendaknya penting bagi masyarakat,
menarik bagi siswa untuk dipelajari, dapat diselidiki sesuai
kemampuan siswa, dan berkaitan dengan kurikulum sekolah.
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
b. Mengadakan Survei
Perencanaan survei:
1. Berikan motivasi supaya siswa bersemangat melakukan survei
2. Usahakan siswa mendapatkan gambaran umum mengenai survei yang akan
dilakukan
3. Cari hubungan antara masalah yang digali dalam survei dengan kurikulum
4. Lakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan pihak masyarakat terkait
sebelum melaksanakan survei
5. Jelaskan kepada siswa hal/keterangan apa saja yang akan dicari serta
bagaimana teknik memperolehnya
6. Bentuk kelompok siswa
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
b. Mengadakan Survei
Pelaksanaan survei:
1. Pastikan setiap kelompok siswa memahami tugas serta cara
melakukan survei
2. Periksa laporan yang disusun oleh siswa dan bantu siswa
memperkaya dengan grafik, tabel, dan sebagainya
3. Berikan waktu bagi siswa untuk menyelesaikan laporan
4. (Jika dirasa perlu) susunlah suatu panitia dari perwakilan setiap
kelompok untuk menyusun rangkuman dari seluruh survei menjadi
satu laporan besar
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
b. Mengadakan Survei
Follow-up survei:
1. Hasil survei hendaknya disusun dalam sebuah laporan yang dapat
disampaikan kepada kalangan yang berkepentingan
2. Menyebarkan hasil survei dengan media surat kabar sekolah,
mading, pameran, dan sebagainya
3. Adakah evaluasi untuk memperbaiki proses survei di kemudian hari
4. Hasil survei tersebut hendaknya membuahkan saran kegiatan untuk
perbaikan masyarakat
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat
(Service Project)
◎ Service project adalah usaha yang dilakukan siswa untuk
memperbaiki salah satu aspek kehidupan masyarakat
◎ Setiap sekolah yang menyatakan diri sebagai community school
harus melakukan service project
◎ Service project bisa jadi merupakan follow up dari karyawisata
atau survei yang sudah dilakukan
◎ Contoh: mempercantik desa, membunuh hama, memberi bantuan
untuk korban bencana alam, melakukan gerakan kebersihan, dll
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat
(Service Project)
Perencanaan service project:
1. Adakah musyawarah antara siswa, guru, tokoh/badan masyarakat
2. Harus ditemukan aspek kehidupan masyarakat yang membutuhkan perbaikan
3. Proyek harus penting dan berguna, masuk akal dikerjakan siswa, bermanfaat bagi
perkembangan pribadi anak, berkaitan dengan kurikulum
4. Rumuskan proyek dengan jelas, tiap siswa mengetahui tugas masing-masing
5. Usahakan masyarakat menghargai dan membantu proyek tersebut
6. Bagi kelas dalam kelompok-kelompok
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat
(Service Project)
Pelaksanaan service project:
1. Pastikan setiap siswa mengetahui tugas masing-masing
2. Pastikan siswa telah memiliki alat dan perlengkapan yang
dibutuhkan
3. Beri bantuan kepada kelompok yang memerlukan
4. Minta progress report dari masing-masing kelompok
5. Tinjau proses pelaksanaan service project dan lakukan
perubahan jika perlu
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
c. Melakukan Usaha Pengabdian Masyarakat
(Service Project)
Follow up service project:
1. Adakan evaluasi terkait perencanaan dan pelaksanaan service project
2. Diskusikan hasilnya, termasuk perubahan sikap, perilaku, dan pemahaman siswa
3. Bicarakan hal apa yang sudah disumbangkan oleh siswa kepada masyarakat
4. Minta pendapat orangtua dan masyarakat mengenai service project yang telah
dilaksanakan
5. Bicarakan hubungan antara hasil service project dengan kurikulum dan tujuan
sekolah
6. Bicarakan saran perbaikan untuk service project di masa mendatang
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
d. Melakukan Wawancara

◎ Di dalam wawancara, siswa mengajukan pertanyaan


kepada subjek wawancara dengan tujuan untuk
memperoleh informasi atau pendapat
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
d. Melakukan Wawancara
Perencanaan wawancara
1. Rumuskan tujuan dilakukannya wawancara dan diskusikan
dengan siswa
2. Tentukan dan kenali subjek wawancara
3. Diskusikan dan selidiki cara-cara yang baik untuk melakukan
wawancara
4. Bersama siswa rencanakan pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan
5. Kunjungi/hubungi subjek wawancara untuk menentukan
waktu serta menjelaskan tujuan wawancara
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
d. Melakukan Wawancara
Pelaksanaan wawancara
1. Pewawancara (bisa berupa tim) mengenalkan diri kepada
subjek wawancara
2. Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai dengan
daftar pertanyaan yang sudah disiapkan
3. Pewawancara (beserta tim) menulis catatan selama
wawancara berlangsung
4. Pewawancara mengakhiri wawancara dan memberikan
ucapan terimakasih kepada subjek wawancara
A. Membawa kelas ke
dalam masyarakat
d. Melakukan Wawancara
Mengevaluasi wawancara
1. Setiap siswa membuat laporan berdasarkan hasil
catatan selama proses wawancara
2. Siswa bersama tim mendiskusikan apakah informasi
yang diperoleh sudah cukup ataukah memerlukan
sumber lain
3. Hasil wawancara dipresentasikan di dalam kelas dan
siswa lain diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan
B. Membawa sumber dari
masyarakat ke dalam kelas
a. Resource Person
◎ Resource person bermakna membawa orang-orang yang
memiliki keahlian, pengetahuan, atau pengalaman
khusus ke dalam kelas sebagai narasumber
◎ Resource person tidak terbatas pada pekerjaan tertentu;
tokoh masyarakat, pegawai kantor, pekerja atau
pimpinan pabrik, usahawan, sarjana, petani, peternak,
orang dari daerah tertentu, orang dari agama tertentu,
orang asing, dan sebagainnya
B. Membawa sumber dari
masyarakat ke dalam kelas
a. Resource Person
Perencanaan resource person:
1. Pastikan apa tujuan kita membawa nara sumber ke
dalam kelas
2. Tentukan siapa yang akan menjadi nara sumber
3. Hubungi nara sumber dan berikan keterangan mengenai
keadaan kelas/masalah yang dialami
4. Rencanakan untuk menyambut dengan hangat supaya
nara sumber merasa senang selama kunjungannya ke
sekolah – bisa dibantu siswa
B. Membawa sumber dari
masyarakat ke dalam kelas
a. Resource Person
Pelaksanaan dan evaluasi resource person:
1. Nara sumber diperkenalkan kepada siswa
2. Setelah kunjungan, diberikan ucapan terima kasih
dan penghargaan kepada nara sumber
3. Hasil kunjungan didiskusikan bersama siswa, guru
harus menjaga supaya diskusi terfokus pada
pengalaman konstruktif yang diperoleh siswa, bukan
serangan terhadap pribadi nara sumber
B. Membawa sumber dari
masyarakat ke dalam kelas
b. Membawa benda, contoh, koleksi, dan sebagainya
ke dalam kelas
◎Baik guru maupun siswa bisa membawa
barang ke dalam kelas
◎Siswa: barang dari karyawisata dan survei
◎Hasil industri, pertanian, kue, obat-obatan,
binatang, batu, koleksi perangko, dsb

“Sekolah dan masyarakat sangat erat
kaitannya dalam pendidikan siswa”
Terima kasih!
Ada pertanyaan?
Silakan ajukan pertanyaan dengan bahasa
yang baik dan terlebih dahulu
memperkenalkan diri

Anda mungkin juga menyukai