Etanol adalah alkohol yang biasa terdapat pada minuman beralkohol, produk kecantikan, hingga larutan
pembersih. Berbeda dari metanol yang lebih berbahaya dan lebih beracun, batas penggunaan etanol bisa lebih
tinggi. Masih banyak orang yang mengira bahwa etanol dan metanol adalah bahan yang sama. Namun meski
sama-sama alkohol, keduanya memiliki penggunaan dan tingkat risiko yang berbeda.Metanol adalah alkohol
berwarna bening dan cair yang biasanya digunakan untuk keperluan industri, pestisida, dan bahan bakar
alternatif. Bahan ini beracun dan sangat berbahaya jika dikonsumsi melebihi batas anjurannya.
Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.14 Tahun 2016 pasal 5, batas maksimum
kandungan metanol dalam suatu minuman beralkohol adalah 0,01% dari volume produk. Lebih dari itu,
metanol bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal.Sementara itu untuk kandungan etanol dalam
minuman beralkohol, telah dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
• Golongan A:≤ 5%
• Golongan B: > 5% - 20%
• Golongan C: > 20% - 55%
Pada kondisi keracunan metanol tahap awal akibat paparan jangka pendek, bahan ini bisa memicu sakit kepala,
linglung, menurunnya kesadaran, dan kesulitan untuk menggerakkan tubuh akibat kegagalan koordinasi
otot.Sementara pada keracunan yang parah, metanol dapat meningkatkan keasaman darah, menimbulkan
kebutaan, bahkan kematian.
TERIMAKASIH