Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR, SIFAT,

PEMBUATAN DAN REAKSI


SENYAWA ALKOHOL, FENOL,
ETER DAN EPOKSIDA
Kelompok seng
1. Stevanda Kasenda (21501014)
2. Rahel Moleong (21501011)
3. Pamela Lumingas (21501005)
PROBLEM 8
MENGAPA ETANOL LEBIH BERACUN DIBANDINGKAN
METANOL?
Jawaban
 Etanol

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis


cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat
ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi
yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH
dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering
disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5). 
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi
dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan.
Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis
senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.
 Metanol

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa


kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan
atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan
beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). metanol digunakan sebagai bahan
pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan adiktif bagi etanol industri.
Metanol diproduksi secara alami oleh metabolisme anaerobik oleh bakteri. Hasil proses tersebut adalah
uap metanol (dalam jumlah kecil) di udara. Setelah beberapa hari, uap metanol tersebut
akan teroksidasi oleh oksigen dengan bantuan sinar matahari menjadi karbon dioksida dan air.
 Kesimpulan 

Etanol adalah alkohol yang biasa terdapat pada minuman beralkohol, produk kecantikan, hingga larutan
pembersih. Berbeda dari metanol yang lebih berbahaya dan lebih beracun, batas penggunaan etanol bisa lebih
tinggi. Masih banyak orang yang mengira bahwa etanol dan metanol adalah bahan yang sama. Namun meski
sama-sama alkohol, keduanya memiliki penggunaan dan tingkat risiko yang berbeda.Metanol adalah alkohol
berwarna bening dan cair yang biasanya digunakan untuk keperluan industri, pestisida, dan bahan bakar
alternatif. Bahan ini beracun dan sangat berbahaya jika dikonsumsi melebihi batas anjurannya.  
Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.14 Tahun 2016 pasal 5, batas maksimum
kandungan metanol dalam suatu minuman beralkohol adalah 0,01% dari volume produk. Lebih dari itu,
metanol bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal.Sementara itu untuk kandungan etanol dalam
minuman beralkohol, telah dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
• Golongan A:≤ 5%
• Golongan B: > 5% - 20%
• Golongan C: > 20% - 55% 
Pada kondisi keracunan metanol tahap awal akibat paparan jangka pendek, bahan ini bisa memicu sakit kepala,
linglung, menurunnya kesadaran, dan kesulitan untuk menggerakkan tubuh akibat kegagalan koordinasi
otot.Sementara pada keracunan yang parah, metanol dapat meningkatkan keasaman darah, menimbulkan
kebutaan, bahkan kematian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai