Si
www.riyatnoke.wordpress.com 1
KANTOR CABANG AGEN
Struktur organisasi dan kegiatan Struktur organisasi dan kegiatan
tidak terlepas dari kantor pusat. terlepas dari kantor pusat atau
Sehingga kantor cabang berdiri sendiri. Oleh karena itu
bertanggungjawab penuh atas satu kantor agen dapat
segala aktivitasnya ke mengageni beberapa
manajemen kantor pusat. perusahaan. Sehingga kantor
agen tidak bertanggungjawab ke
kantor pusat tetapi
bertanggungjawab pengelola
agen.
Kegiatan kantor agen terbatas
Kegiatan kantor cabang tidak pada usaha untuk memperoleh
terbatas pada usaha untuk pesanan dan calon pembeli saja.
memperoleh pesanan saja tetapi Dengan demikian agen hanya
juga usaha untuk memenuhi sebagai fungsi pemasarnya saja.
pesanan yang dpt diambil dari
persediaan sendiri maupun
persediaan kantor pusat.
www.riyatnoke.wordpress.com 6
Sistem Desentralisasi
Transaksi keuangan kantor cabang di dalam
sistem desentralisasi dikelompokkan menjadi 2
transaksi, yaitu:
1) Transaksi antara kantor cabang dengan kantor
pusat. Transaksi ini akan mempengaruhi hubungan
kantor cabang dengan kantor pusat sehingga
transaksi ini dicatat baik oleh kantor cabang
maupun kantor pusat.
2) Transaksi antara kantor cabang dengan pihak ketiga.
Transaksi ini tidak mempengaruhi hubungan kantor
cabang dengan kantor pusat sehingga transaksi ini
tidak dicatat oleh kantor pusat.
www.riyatnoke.wordpress.com 7
Contoh transaksi yg mempengaruhi kantor
pusat dan kantor cabang, a.l:
1) Pengiriman kas (aktiva) dari kantor Pusat ke
kantor cabang dan sebaliknya
2) Pengiriman barang dagang dr kantor Pusat ke
cabang dan sebaliknya
3) Pembebanan biaya oleh ktr Pusat kpd kantor
cabang dan sebaliknya
4) Pengakuan laba/rugi kantor cabang:
5) Penagihan piutang kantor pusat oleh kantor
cabang dan sebaliknya
www.riyatnoke.wordpress.com 8
Kantor Pusat Kantor Cabang
R/K K. Cabang xxx Kas xxx
Kas xxx R/K K. Pusat xxx
R/K K. Cabang xxx Pengiriman brg dr K. Pusat xxx
Pengiriman brg ke K. cabang xxx R/K K. Pusat xxx
R/K K. Cabang xxx Biaya xxx
Biaya xxx R/K K. Pusat xxx