SADANIS
Benjolan faktor
risiko terjadinya kanker
payudara
observasi
Insidensi Kanker Payudara 2012
Kurang
Nuli paritas Risiko Asupan Sayur
& Buah
Kanker
Payudara
Konsumsi Tidak
Alkohol Menyusui
Genetik
Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Genetik
1. Jenis Kelamin
2. Usia Senja
3. Riwayat Dalam Keluarga
4. Ras
5. Riwayat kesehatan pribadi
6. Masa Menstruasi & Reproduksi
• menstruasi dini pada usia kurang dari 12 tahun dan manepause terlambat
(lebih dari 55 tahun) kemungkinan lebih tinggi terkena risiko kanker
payudara. Faktor lain adalah tidak memiliki anak dan melahirkan di usia
yang cukup tua.
7. Perubahan Gen
• Perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan salah satu yang memicu
terjadinya kanker payudara.
8. Kepadatan Payudara
• Wanita memiliki payudara yang di dalamnya terdapat jaringan kelenjar yang
menghasilkan susu (lobulus). Jaringan payudara yang padat mengandung
sel-sel payudara yang lebih tinggi dan memungkinkan terjadinya kanker
payudara karena lebih banyak sel-sel yang dapat menjadi kanker.
Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Lingkungan
• 9. Radiasi
• Perubahan Ukuran
• Perubahan Bentuk
Dari yang sebelumnya
mancung, sekarang
menjadi tengkulai ke
bawah.
3. Terdapat Kerutan di Sekitar
Payudara
• Kulit payudara normal
Kulit payudara normal tidak
memiliki kerutan, cenderung
halus dan permukaan yang rata
(kecuali di daerah puting)
• Cairan putih/bening
• Cairan Darah/Kecoklatan
5. Nyeri Tidak Kunjung Hilang di
Bagian Tertentu Payudara
• Bersisik
Di kulit payudara juga timbul
semacam sisik yang cukup
mengganggu karena sakit jika di
kelupas atau di pegang.
• Ruam
Khusus untuk ruam hanya terjadi di
sekitar puting susu, jika terjadi ruam,
sebaiknya berkonsultasi di dokter
terkait.
Gejala
Cari
Benjolan Perubahan
Adanya
Tekstur Kulit
Tanda-tanda
• Nyeri tulang
• Mual
• Kehilangan nafsu makan
• Penurunan berat badan
• Penyakit kuning
• Penumpukan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura)
• Sesak napas
• Sakit kepala hebat dan tidak lekas sembuh
• Batuk
• Penglihatan ganda
• Kelemahan otot
• Setelah mengetahui ciri ciri kanker payudara, ada baiknya anda berkonsultasi ke
dokter terkait untuk menemukan solusi atas tanda yang anda alami.
Pencegahan
SADARI
(periksa payudara sendiri)
• Pemeriksaan payudara
klinis
SADANIS • Dilakukan oleh tenaga
kesehatan
Pemeriksaan Payudara
Sendiri
• Dilakukan sendiri.
• Deteksi dini kelainan pd payudara.
• Dikonfirmasi dengan pemeriksaan
payudara klinis dan mamografi.
• Kekurangan :
• Klien harus tahu anatomi normal.
• Kompetensi dan kepatuhan
klien.
Target Pemeriksaan
Ketepatan Pemeriksaan
SADARI
Ukuran benjolan yang dapat diraba oleh wanita yang sudah
melakukan mamografi secara berkala
Langkah 1
• Angkat ke 2 tangan
sejajar dengan kepala.
• Lakukan penilaian yang
sama untuk ke 2
payudara dan putting.
• Nilai bentuk putting,
luka, perubahan
warna, dan adanya
retraksi
Langkah 2
• Nilai apakah ada produksi
cairan dari ke 2 puting :
• Cairan jernih.
• Air susu.
• Nanah.
• Darah.
Langkah 3
• Dalam posisi berbaring, raba
payudara kanan dengan tangan
kiri, dan sebaliknya.
• Dengan seluruh permukaan jari
(kecuali ibu jari), raba seluruh
bagian payudara dengan
gerakan memutar dari luar ke
arah putting, atau dimulai dari
atas ke bawah dan dari luar ke
dalam.
• Nilai kontur, adanya
benjolan dan nyeri.
Langkah 4
• Rabalah payudara saat
berdiri atau duduk.
• Kadang lebih mudah untuk
melakukan pemeriksaan
saat kulit basah dan licin,
jadi pemeriksaan bisa
dilakukan saat mandi.
• Lakukan pemeriksaan
seperti langkah 4.
Langkah 5
Arah Perabaan Payudara
Mamografi
Masa Di Payudara
Mamografi
USG
PAYUDARA
Fibroadenoma
Cystic mass
Tumor Jinak
USG
PAYUDARA
Batas tidak tegas Heterogen
iirreguler
Tumor Ganas
Mengapa Perlu Pemeriksaan Lanjutan?
Mengapa Perlu Pemeriksaan Lanjutan?
Mengapa Perlu Pemeriksaan Lanjutan?
Diagnosis Kanker Payudara
1. Mammogram
• Adalah cara paling ampuh untuk
mendeteksi kanker payudara,
mammogram adalah gambar x-
ray dari payudara untuk
mengetahui jaringan yang ada
didalamnya.
2. Biopsi
Stadium 1 A
Stadium 1 B
Stadium 1 A
Stadium 1 B
Stadim IIA
Stadium II B
Stadium III A
Stadium III B