Anda di halaman 1dari 35

DOA BELAJAR

PEMBUKA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku,


dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
PENGANTAR KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA

ROSIANA NUR IMALLAH


KESELAMATAN PASIEN DAN KERJA DALAM KEPERAWATAN
2021
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami pengertian kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Mahasiswa mampu memahami tujuan kesehatan dan keselamatan kerja.
• Mahasiswa mampu memahami faktor-faktor kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja.
• Mahasiswa mampu memahami sistem dan budaya kesehatan dan
keselamatan kerja.
Bahan Kajian

1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja


2. Tujuan kesehatan dan keselamatan kerja
3. Faktor-Faktor kesehatan dan keselamatan kerja
4. Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
5. Dampak kesehatan dan keselamatan kerja
6. Sistem K3 RS
7. Budaya K3 di RS
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG GAMBAR INI???
K3???
• Secara Filosofi suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keadaan,
keutuhan, dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani manusia
serta karya dan budayanya tertuju pada kesejahteraan manusia pada
umumnya dan tenaga kerja khususnya.

• Secara Keilmuan Ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah


kemungkinan terjadinya kecelakan dan penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerja.
• Upaya perlindungan pekerja, orang lain
Keselamatan di tempat kerja, dan sumber produksi
agar selalu dalam keadaan selamat
Kerja selama dilakukan proses kerja.

• Upaya kesehatan secara menyeluruh


Kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) bagi tenaga kerja
Kerja
Ayat Al Qur’an tentang K3

Islam mengajarkan kita melakukan sesuatu kerja dengan cara yang sebaik-baiknya dengan
mengutamakan menjaga keselamatan dan kesehatan.

Al Baqarah ayat 195

“Dan infakkanlah (hartamu) dijalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) dalam
kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik”.

Al Qashas ayat 28

, “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah di anugerahkan Allah kepadamu, tetapi
janganlah kamu lupakan bahagianmu di dunia dan berbuatlah baik (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.
Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan”
KEBIJAKAN K3
Beberapa aturan atau kebijakan terkait K3:

• UU No. 1/1970 mengenai keselamatan kerja


• Peraturan Pemerintah 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan kerja
• Peraturan Pemerintah 50 Tahun 2012 tentang Penerapan system manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.
• Peraturan Presiden no 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
• Peraturan Menteri No. 5 tahun 2018 tentang K3 di Lingkungan kerja
TUJUAN K3
• Tujuan secara umum menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif,
lingkungan kerja yang higienis, aman dan nyaman.
• ILO/Commite on Ocupation:

• Memberikan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik


1 fisik, psikologis, maupun kesejahteraan sosial pekerja.

• Mencegah timbulnya gangguan kesehatan kerja yang diakibatkan oleh kondisi


2 lingkungan kerja.

• Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya


3 yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan.

• Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai


4 dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI K3

Lingkungan
kerja

Peralatan
Metode
yang
Kerja
digunakan

Keadaan dan
Bahan yang
kondisi
digunakan
tenaga kerja
PRINSIP K3
K3 RS?

• Kesehatan dan keselamatan yang terkait dengan tenaga kerja, pekerjaan dan
lingkungan kerja, yang mencakup semua usaha (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) untuk menghindar dan menanggulangi semua sakit dan kecelakaan
akibat kerja di RS.

Padat modal

Padat sistem
RS Padat karya

Padat
teknologi
• Dalam Undang-Undang Nomor 23 Th. 2003 mengenai Kesehatan, Pasal
23  usaha Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diadakan di
semua tempat kerja, terutama tempat kerja yang memiliki resiko
bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau memiliki karyawan
paling sedikit 10 orang.
• Bila memperhatikan isi dari pasal diatas maka jelaslah kalau RS
termasuk kedalam persyaratan tempat kerja dengan beragam
ancaman bahaya yang bisa menyebabkan efek kesehatan, bukan
hanya pada tenaga kerja di RS, namun juga pada pasien ataupun
pengunjung RS.
PRINSIP K3 RS
RUANG LINGKUP K3 DI RS

• Fasilitas higene yang memonitor dampak lingkungan kerja pada tenaga


kerja diantaranya pencahayaan, bising, suhu/iklim kerja.
• Fasilitas Keselamatan kerja yang mencakup pengamanan pada
perlengkapan kerja, penggunaan alat pelindung diri dan sinyal/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
• Fasilitas Kesehatan Kerja yang mencakup kontrol awal, berkala dan
khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan lingkungan.
• Ergonomi yakni kesehatan pada alat kerja dengan tenaga kerja 
POTENSI BAHAYA DI RS

• Penyakit-penyakit infeksi
• Kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan
dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera yang lain),
• Radiasi
• Bahan kimia yang beresiko
• Gas-gas anastesi
• Masalah psikososial
• Ergonomi.
FAKTOR RESIKO

1) Faktor Fisik (radiasi, bising, suhu panas, dan sebagainya)


2) Faktor Kimiawi (laboratorium, dll)
3) Faktor Ergonomi (menghindarkan terjadinya penyakit otot rangka)
4) Faktor Biologis (kuman, virus, infeksi, pathogen, dan sebagainya)
5) Faktor Psikososial (stress kerja, kerja shift, dsb)
6) Faktor lainnya, seperti : Bahaya kebakaran., Gas bertekanan
tinggi (Compressed Gases), Bahan-bahan yang mudah terbakar (cair,
gas) dan penyimpanannya,Listrik
KONDISI DARURAT DI RS

Kondisi darurat yaitu setiap peristiwa yang bisa menyebabkan masalah pada
kelancaran operasi/aktivitas di lingkungan RS, yaitu:
• Kebakaran
• Kecelakaan, contoh : terpeleset dan tertusuk benda tajam
• Masalah tenaga, contoh : masalah listrik, air, dll
• Ganggua keamanan, contoh : huru-hara, demonstrasi, pencurian
• Bencana alam, contoh : gempa bumi, angin topan, banjir, dll
• Kondisi darurat di ruangan, ruang bedah, ICCU contoh : tidak berhasil jantung,
tidak berhasil napas 
KEBIJAKAN K3 DI RS

• Keputusan Menteri Kesehatan RI: No.1087/MENKES/SK/VIII/2010


PROGRAM K3 RS

• Pengembangan kebijakan K3 RS
• Pembudayaan perilaku K3 RS
• Pengembangan SDM K3 RS
• Pengembangan SOP K3 RS
• Pemantauan dan evaluasi lingkungan kesehatan kerja
• Pelayanan kesehatan kerja
• Pelayanan keselamatan kerja
• Pengembangan program pemeliharaan limbah padat, cair dan gas
• Pengelolaan jasa, bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya
• Pengembangan manajemen tanggap darurat
• Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi dan pelaporan kegiatan K3
• Review program tahunan
DAMPAK PENGELOLAAN K3 YANG TIDAK BAIK

Kecelakaan Penyakit
Kerja Kerja

Sistem Manajemen K3 Rumah Sakit


Sistem Manajemen K3 RS (SMK3 RS)

• Bagian dari sIstem manajemen RS yang mencakup susunan organisasi,


rencana, tanggung jawab, proses, prosedur, sistem, dan sumber daya
yang diperlukan untuk pengembangan, aplikasi, pencapaian, dan
pemeliharaan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam
rencana pengendalian kemungkinan yang terkait dengan aktivitas
kerja manfaat terwujudnya tempat kerja yang sehat, aman, efektif,
dan produktif. 
TUJUAN SMK3 RS

• Membuat suatu sistem kesehatan dan keselamatan kerja dirumah sakit dengan melibatkan unsur
manajemen, karyawan, keadaan dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rencana
menghindari dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
APLIKASI K3 DI RS

Evaluasi

Pelaksanaan

Persiapan
PERSIAPAN

• Prinsip manajemen: kebijakan, penyediaan dana, fasilitas dan


prasarana untuk mensupport aktivitas K3 RS, 5M.
• Membuat Unit Organisasi K3 di RS yang terlihat dalam susunan
organisasi RS
SUSUNAN ORGANISASI/UNIT K3 RS

• Bagian I : Bagian pengamanan perlengkapan medik, pengamanan radiasi


dan limbah radioaktif
• Bagian II : Bagian pengamanan perlengkapan nonmedik, pengamanan dan
keselamatan bangunan
• Bagian III : Bagian pengembangan sanitasi fasilitas kesehatan
• Bagian IV : Bagian service kesehatan kerja dan mencegah penyakit akibat
kerja
• Bagian V : Bagian mencegah dan penanggulangan bencana 
PELAKSANAAN

• Proses kesehatan kerja untuk karyawan (prakerja, berkala, khusus)


• Usaha pengamanan pasien, pengunjung dan petugas
• Penambahan kesehatan lingkungan
• Sanitasi lingkungan RS
• Pengelolaan dan pemrosesan limbah padat, cair, gas 
• Mencegah dan penanggulangan bencana (Disaster program) 
• Pengelolaan layanan, bahan dan barang berbahaya 
• Pendidikan dan pelatihan K3 
• Sertifikasi dan kalibrasi fasilitas, prasarana, dan perlengkapan RS 
• Pengumpulan, pemrosesan dan pelaporan K3 
EVALUASI

• Inspeksi dan audit program K3


• Perbaikan dan pengendalian K3 yang didasarkan berdasar hasil
temuan dari audit dan inspeksi
• Referensi dan tindak lanjut program K3 
Soal Evaluasi
• Seorang perawat melakukan five moment hand hygiene agar
meminimalisir terjadinya infeksi. Apa faktor resiko K3 yang
diperhatikan oleh perawat?
a. Faktor Fisik
b. Faktor Biologis
c. Faktor Kimiawi
d. Faktor Ergonomi
e. Faktor psikososial
Soal Evaluasi
2. Seorang perawat mengeluh kelelahan dalam bekerja sehingga beresiko
mengalami kecelakaan kerja. Apa faktor yang mempengaruhi kesehatan
dan keselamatan kerja perawat tersebut?
a. Keadaan dan kondisi tenaga kerja
b. Peralatan yang digunakan
c. Bahan yang digunakan
d. Lingkungan kerja
e. Metode kerja
Rencana Tindak Lanjut

• Pelajari kembali tentang materi ini


• Pelajari materi patient safety/keselamatan pasien
PESAN HIKMAH
PENUTUP BELAJAR
‫يم‬
ِ ‫ح‬ِ ‫ن ال َّر‬
ِ ‫م‬
َ ‫ح‬ ِ َّ‫م الل‬
ْ ‫ه ال َّر‬ ِ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬

‫ه‬
ُ ‫اج ِت َنا َب‬ َ ً ‫طال‬
ْ ‫وا ْر ُز ْق َنا‬ ِ ‫ل َبا‬ ِ ‫عه ُ َوَأ ِرنَا ا ْلبَا‬
َ ‫ط‬ َ ‫وا ْر ُز ْق َنا اتِ ّـبَا‬ ًّ ‫ح‬
َ ‫قا‬ َ ‫ق‬ َ ‫م َأ ِرنَا ا ْل‬
َّ ‫ح‬ َّ ‫اَللَّ ُه‬

Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami


dapat mengikutinya,
Dan tunjukkanlah kepada kami keburukan sehingga kami dapat
menjauhinya.

Anda mungkin juga menyukai