Wujud dan
Insan Kamil
berfungsi akalnya secara berfungsi intuisinya. mampu menciptakan budaya. menghiasi diri dengan sifat-sifat
optimal, yakni akal yang berfungsi Intuisi dalam pandangan Ibnu Sina disebut Sebagai bentuk pengamalan dari berbagai ketuhanan. Manusia termasuk makhluk yang
jiwa manusia. Menurutnya, jika yang potensi yang terdapat pada dirinya sebagai mempunyai naluri ketuhanan (fitrah), maka ia
itu dapat mengetahui segala
berpengaruh dalam diri manusia adalah insan, manusia yang sempurna adalah manusia cenderung kepada hal-hal yang berasal dari Tuhan dan
perbuatan baik seperti adil, yang mampu mendayagunakan seluruh potensi mengimaninya. Sifat-sifat tersebut menyebabkan ia
jiwa manusianya, maka orang itu hampir
jujur,berakhlak sesuai dengan menyerupai malaikat dan mendekati rohaniahnya secara optimal. menjadi wakil Tuhan
esensinya dan merasa wajib kesempurnaan. di muka bumi.
melakukan itu.
Terima kasih!