Anda di halaman 1dari 9

AISYAH NURFADILAH

P20620221021
KASUS 3

Seorang laki-laki berusia 48 tahun di rawat dengam keluhan sesak napas sejak dua hari yang lalu
dan memberat sejak 6 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan ada nya produksi sputum, batuk
tidak efektif, frekuensi napas 30 kali/menit, frekuensi nadi 100 kali/menit, tekanan darah 130/90
mmHg.

2
Pengkelompokkan data
Data Subjektif

1. Sesak napas sejak 2 hari

2. Memberat sejak 6 jam yang lalu

Data objektif

3. Laki laki

4. Umur 48 tahun

5. Frekuensi napas 30 kali/menit

6. Frekuensi nadi 100kali/menit

7. Tekanan darah 130/90 mmHg

3
Diagnosa keperawatan
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Katagori : Fisiologis
Subkatagori : Respirasi
Kode : D.0001
Hal : 18
Difinisi
Ketidakmampuan membersihan sekret atau abstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten
Penyebab
Spasme jalan napas

4
Gejala dan Tanda Mayor
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif :
Subjektif :
-Dispnea
( tidk tersedia )
-Sulit bicara
Objektif :
-Ortopnea
-Batuk tidak efektif
Objektif:
-Tidak mampu batuk
-Gelisah
-Sputum berlebihan
-Sianosis
-Mengi, wheezing, dan/atau ronkhi kering
-Bunyi napas menurun
-Mekonium di jalan napas (pada neonatsu)
-Frekuensi napas berubah

-Pola napas berubah


5
KONDISI KELINIS TERKAIT RUMUSAN DIAGNOSA
• Gullian barre sydrome Bersihan jalan napas tidak efektif b.d spasme jalan napas
• Sklerosis multipel
d.d batuk tidak efektif, sputum berlebih

• Myasthenia gravis

• Prosedur diagnostik

• Despresi sistem saraf pusat

• Cedera kepala

• Stroke

• Kuadriplegia

• Sindrom aspirasi mekonium

• Infeksi saluran napas


6
Diagnosa keperawatan
LUARAN KEPERAWATAN a
Label :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 jam, maka bersihan jalan napas
Ekspektasi :
Maka bersihan jalan napaasa meningkat
Kriteria hasil :
Dengan kriteria hasil bersihan jalan napas meningkat, batuk efektif meningkat, produksi sputum menurun
Rumusan Diagnosis Keperawatan (SDKI)
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3 jam maka bersihan jalan napas meningkat dengan kriteria
hasil bersihan jalan napas meningkat, batuk efektif meningkat, produksi sputum meningkat

tagori : Fisiologis
Subkatagori : Respirasi
Kode : D.0001
Hal : 18
7
Difinisi
Ketidakmampuan membersihan sekret atau abstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten
INTERFENSI KEPERAWATAN

INTERVENSI UTAMA: -Palpasi kesimetrisan ekspansi paru

Pemantauan Respirasi -Auskultasi bunyi napas

TINDAKAN: -Monitor saturasi oksigen

Obsevasi: -Monitor nilai AGD

-Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya -Monitor hasil x-ray toraks
napas TERAPEUTIK :
-Monitor pola nafas (seperti bradipnea, takipnea, -Aturan interval pemantauan respirasi sesuai
hiperventilasi, kusmaul, cheyne stokes, biot, kondisi pasien
ateksik)
-Dokumentasi hasil pemantauan
-Monitor kemampuan batuk efektif
EDUKASI:
-Monitor adanya produksi sputum
-Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan –
-Monitor adanya sumbatan jalan napas Informasikan hasil pemantaun, jika perlu

8
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai