Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 10 :

1. Komponen-Komponen Pembangun Ilmu


2. Sumber-Sumber Ilmu
3. Etika Keilmuwan
4. Sikap Ilmuwan
5. Kesadaran Moral

NAMA-NAMA KELOMPOK :
1. Dhina Pratiwi Amien Hidayat Putri 141 2018
0034
2. Nurul Awalia 141 2018 0027
3. Indah Fitriani 141 2018 0007
KOMPONEN-KOMPONEN
PEMBANGUN ILMU
PENGERTIAN ILMU

Ilmu adalah akumulasi pengetahuan


yang menjelaskan
kausalitas(hubungan sebab-akibat)
dari suatu obyek menurut metode-
metode tertentu yang merupakan
suatu kesatuan sistematis.
KOMPONEN-KOMPONEN
PEMBANGUN ILMU
1. Teori, yaitu generalisasi yang telah teruji kebenarannya secara ilmiah.
2. Fakta, keadaan sebenarnya (empirik) yang diwujudkan dalam jalinan
dua konsep atau lebih.
3. Fenomena, yaitu gejala dan kejadian yang ditangkap dengan panca
indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan dan
perabaan). Kemudian diabstrasikan dengan konsep-konsep.
4. Konsep, yaitu istilah atau simbol yang mengandung pengertian
singkat dari fenomena.
SUMBER-SUMBER ILMU
Sumber-sumber ilmu secara garis besar ada tiga yaitu
alam semesta (alam fisik), alam akal (nalar) dan hati
(intuisi dan ilham).
1. Alam Semesta (Alam Fisik)
Manusia sebagai wujud yang materi, maka selama di
alam materi ini ia tidak akan lepas dari hubungannya
dengan materi secara interaktif. Hubungan manusia
dengan materi, menuntunnya untuk menggunakan alat
yang sifatnya materi pula, yakni indera. Karena sesuatu
yang materi tidak bisa diubah menjadi non materi.
Dengan demikian, alam semesta yang materi
merupakan sumber ilmu yang paling awal dan indera
merupakan alat untuk mendapatkan ilmu dari alam fisik
ini.
2. Alam Akal (Nalar)
Kaum Rasionalis, selain alas semesta (Fisik).
Meyakini bahwa akal merupakan sumber ilmu yang
kedua.
3. Hati (Intuisi dan Ilham)
Kaum empiris memandang bahwa sesuatu yang
in materi adalah tidak ada, maka pengetahuan
tentang in materi tidak mungkin ada.
ETIKA KEILMUWAN
Istilah etika keilmuwan mengantarkan kita pada
kontemplasi mendalam, baik mengenai hakekat, proses
pembentukan, lembaga yang memproduksi ilmu lingkungan
yang kondusif dalam pengembangan ilmu, maupun
moralitas dalam memperoleh dan mendaya gunakan ilmu
tersebut.
• Etika
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) edisi ketiga
(2005:309), etika adalah ilmu
tentang apa yang baik dan apa
yang buruk serta tentang hak dan
kewajiban moral.
SIKAP ILMUWAN
Sikap yang harus dimiliki seorang Ilmuwan, yaitu :
1. Harus memiliki rasa ingin tahu yang besar
2. Kejujuran
3. Tekun
4. Teliti
5. Objektif
6. Terbuka
7. Selalu Optimis
8. Toleransi
9. Pemberani
10.Bertanggung jawab
KESADARAN MORAL
PENGERTIAN MORAL
Moral berasal dari bahasa latin adat yang berarti
adat kebiasaan. Kata adat ini memiliki sinonim;
mos, moris, kebiasaan atau sopan santun.
Dalam Bahasa Indonesia kata moral yang berarti
akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna
tata tertib.

Fenomena kesadaran moral Perbuatan moral


Fenomena kesadaran moral Tindakan yang bermoral adalah
ialah apa saja yang tampak atau tindakan manusia yang dilakukan
kelihatan dalam kesadaran moral. secara sadar.

Dalam fenomena kesadaran moral terdapat unsur-unsur, struktur dan


aspek dari kesadaran moral.
Unsur-unsur kesadaran moral
1. Adanya rasa wajib yang tidak dapat ditawar.
2. Kewajiban itu berlaku obyektif, bukan subyektif.
3. Kewajiban itu logis.
4. Kesadaran bahwa kewajiban itu bernilai.
5. Kewajiban itu disetujui pula oleh orang lain.
6. Pelaksanaan kewajiban itu bergantung pada diri sendiri.
7. Keputusan atas kewajiban merupakan tanggung jawabnya.
8. Penilaian baik-buruk tergantung pada ketaatan pada
kewajiban.

Aspek kesadaran moral


Struktur kesadaran moral 1. Kewajiban moral bersifat
1. Kewajiban bersifat mutlak. mutlak.
2. Kewajiban bersifat umum. 2. Kesadaran moral bersifat
3. Kewajiban masuk akal. rasional.
3. Kesadaran moral menuntut
tanggung jawab subyektif.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai