Anda di halaman 1dari 8

RESUME MATERI

AKBAR AJI FIRMANSYAH


(20103033)
BAB
1
KONVERGENSI MEDIA DAN LAYANAN BERITA
DIGITAL
A. PENGANTAR
Teknologi media selama beberapa dekade terakhir semakin menemukan
tempat sentral dalam kehidupan kita sehari-hari. Orang-orang
menggunakan teknologi media seperti TV, komputer, radio dan telepon
genggam untuk mencari informasi dan hiburan di semua lapisan
masyarakat. Banyak dari perangkat teknologi media ini telah berkembang
menjadi lebih mirip dalam arti bahwa mereka dapat menangani jenis
konten yang sama menggunakan format standar. Penggabungan
kemampuan teknologi dalam perangkat tersebut adalah salah satu contoh
konvergensi media. Munculnya internet adalah contoh dari jenis
konvergensi lain, di mana beberapa jaringan yang sebelumnya terpisah
telah bergabung bersama.
B. TUJUAN
Fokus tesis ini adalah pada perusahaan surat
kabar dan bagaimana mereka berhubungan
dengan kemungkinan dan tantangan yang dibawa
kepada mereka karena konvergensi. Strategi dan
pandangan yang dikumpulkan dari perusahaan
surat kabar seringkali melibatkan audiens, reaksi
dan pandangan mereka. Oleh karena itu, salah
satu bagian dari penelitian yang dibuat untuk
tesis ini bertujuan untuk mengeksplorasi
pandangan dan sikap di antara para pengguna
sebagai pelengkap data yang dikumpulkan dari
perusahaan surat kabar.
BAB
KONSEP SENTRAL – SEJARAH DAN

2
MASA KINI
A. Konvergensi media
Pavlik dan McIntosh (2004:19) mendefinisikan konvergensi sebagai berikut:
Konvergensi adalah bersatunya komputasi, telekomunikasi, dan media
dalam lingkungan digital. Konvergensi dan perubahan yang dibawanya
secara mendasar mengubah banyak aspek media massa dan komunikasi.
Pavlik dan McIntosh melanjutkan dengan menyatakan bahwa ada empat
bidang implikasi akibat konvergensi: isi komunikasi, hubungan antara
organisasi media dan publiknya, struktur organisasi komunikasi dan
bagaimana profesional komunikasi melakukan pekerjaan mereka.
B. Koran dan industri surat kabar
Secara tradisional, media, dan media massa khususnya telah didefinisikan
sebagai produksi dan distribusi informasi atas dasar satu-ke-banyak (Morris
dan Ogan 1996, Europe Economics 2002). Termasuk tidak hanya media
massa dalam definisi, media dapat digambarkan sebagai saluran yang
bertindak sebagai perantara informasi dan hiburan (NE, 2005). Saluran
media dengan demikian digunakan oleh perusahaan media yang berbeda
untuk menyediakan konten mereka kepada audiens. Contoh saluran tersebut
adalah TV, radio, surat kabar, internet atau telepon seluler.

 Surat kabar cetak, surat kabar digital dan layanan berita digital. Edisi
online surat kabar didefinisikan sebagai situs web yang membawa
nama surat kabar, di mana perusahaan surat kabar menyediakan
konten kepada audiens. Di situs web, layanan berita digital lainnya
seperti TV web, podcasting, dan blog dapat disediakan dalam konten
edisi online, atau sebagai pelengkap edisi online, tersedia melalui
tautan yang dapat diklik yang mengarah ke layanan berita.
 Kepemilikan surat kabar dan pasar Swedia
Perusahaan surat kabar adalah perusahaan publisitas dan menghasilkan keuntungan. Di
Swedia pada tahun 2007 terdapat 145 surat kabar pagi dan lima surat kabar malam
(Dagspress.se 2007). Selain itu, ada sejumlah surat kabar lokal gratis, khususnya di
daerah perkotaan Swedia. Beberapa surat kabar dengan konten khusus juga dianggap
sebagai surat kabar nasional. Ada pada tahun 2007, 62 situs Swedia terdaftar sebagai
koran onlineDua perusahaan dengan kepemilikan surat kabar terbesar di Swedia
adalah Bonnier dan Norweigan Schibsted (Sundin 2006). Perusahaan media ini
sama-sama besar
 Model bisnis untuk surat kabar digital.
Model bisnis penting ketika mendefinisikan layanan berita digital, khususnya
saat membedakan apakah layanan tersebut bersifat komplementer atau produk
yang berdiri sendiri. Oleh karena itu, bagian ini akan menyajikan beberapa
contoh model bisnis yang digunakan oleh industri surat kabar untuk layanan
berita digital mereka. model bisnis surat kabar online dapat ditemukan dalam
tinjauan sumber daya akademis dan industri, oleh Mings dan White (2000)
setelah mengidentifikasi empat model ekonomi dasar untuk surat kabar online:
1. Model Berlangganan
2. Model Periklanan
3. Model Transaksional
4. Model yang Dibundel
C. Rantai nilai dari pembuatan hingga konsumsi konten surat kabar

Rantai nilai pada Gambar ini dapat menggambarkan alur kerja penerbitan perusahaan media
saluran ganda di mana proses konvergensi dapat hadir di semua tahap rantai nilai. Pada
tahap pembuatan, proses konvergensi dapat melibatkan reporter yang memproduksi konten
untuk beberapa saluran penerbitan. Konvergensi dalam tahap pengemasan dapat menyiratkan
bahwa konten yang diproduksi dalam format saluran-netral dikemas secara berbeda untuk
sejumlah saluran penerbitan yang berbeda. Proses konvergensi dalam distribusi konten dapat
menunjukkan penggunaan jaringan distribusi alternatif yang secara tradisional digunakan untuk
distribusi konten tertentu seperti distribusi file teks melalui jaringan audio digital atau
jaringan video digital. Tahap konsumsi dapat melibatkan proses konvergensi jika audiens
memutuskan untuk mengunduh konten ke dalam satu perangkat, seperti membaca berita di
PDA (Personal Digital Assistant) atau mengumpulkan ringkasan dari situs web favorit mereka
melalui RSS (Rich Site Summary).
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai