Anda di halaman 1dari 10

KAJIAN

POTENSI DAN
PELUANG
INVESTASI
PENUNJANG IBU
KOTA NEGARA

SIT DOLOR AMET


LATAR BELAKANG

Pentingnya Investasi bagi Kabupaten Kutai Kartanegara Visi superhub ekonomi IKN (1) Klaster Industri Teknologi Agar potensi dan peluang
pembangunan daerah, tetapi merupakan salah satu dari empat yang bakal diwujudkan melalui Bersih, (2) Klaster Farmasi investasi dapat tergali secara
perlu selaras dengan potensi dan kabupaten penyangga calon Ibu pengembangan 6 (enam) klaster Terintergrasi, (3) Klaster optimal, maka perlu dilakukan
peluang yang ada di daerah. kota Negara (IKN) di Provinsi ekonomi yang strategis, resilien Industri Pertanian kajian potensi dan peluang
Kalimantan Timur. dan inovatif dengan dukungan Berkelanjutan, (4) Klaster investasi di Kabupaten Kutai
fondasi yang kukuh dalam Ekowisata inklusif, (5) Klaster Kartanegara dalam rangka
bentuk infrastruktur Kimia dan Produk Turunan menunjang kawasan Ibu kota
Kimia, dan (6) Klaster Energi Negara (IKN).
Rendah Karbon.

A B C D E
TUJUAN

Mengidentifikasi sektor Mengidentifikasi komoditas Mengidentifikasi Menganalisis peluang dan Mengidentifikasi volume Mengidentifikasi potensi
unggulan di Kabupaten unggulan di 5 (lima) ketersediaan infrastruktur permasalahan dalam dan perkiraan nilai dan skema kemitraan
Kutai Kartanegara. kecamatan penunjang IKN bisnis komoditas unggulan pengembangan komoditas investasi beberapa investasi dengan UMKM
di Kabupaten Kutai yang akan dikembagkan di unggulan di 5 (lima) komoditas unggulan yang pada beberapa usaha
Kartanegara ((1. Kecamatan 5 (lima) kecamatan kecamatan penunjang IKN layak ditawarkan sebagai komoditas unggulan yang
Tenggarong; 2. Kecamatan penunjang IKN di di Kabupaten Kutai objek investasi di 5 (lima) akan ditawarkan sebagai
Muara Jawa; 3. Kecamatan Kabupaten Kutai Kartanegara. kecamatan penunjang IKN objek investasi.
Loa Kulu; 4. Kecamatan Loa Kartanegara. di Kabupaten Kutai
Janan; 5. Kecamatan Kartanegara.
Samboja).

A B C D E F

SASARAN
Terpetakannya potensi dan peluang investasi penunjang Ibu Kota Negara pada 5 (lima) kecamatan di Kabupaten
Kutai Kartanegara
KONSEP SEKTOR UNGGULAN
 Sektor unggulan biasanya berkaitan dengan suatu perbandingan, baik itu perbandingan berskala regional, nasional maupun internasional.
Sedangkan pada lingkup nasional, suatu sektor dapat dikategorikan sebagai sektor unggulan apabila sektor di wilayah tertentu mampu bersaing
dengan sektor yang sama yang dihasilkan oleh wilayah lain, baik di pasar nasional ataupun domestik.

 Suatu daerah akan mempunyai sektor unggulan apabila daerah tersebut dapat memenangkan persaingan pada sektor yang sama dengan daerah
lain sehingga dapat menghasilkan ekspor

 Ada empat syarat agar suatu sektor tertentu menjadi sektor unggulan, yaitu :

1. Sektor tersebut harus menghasilkan produk yang mempunyai permintaan yang cukup besar sehingga laju pertumbuhan berkembang cepat
akibat dari efek permintaan tersebut.

2. Karena ada perubahan teknologi yang teradopsi secara kreatif maka fungsi produksi baru bergeser dengan pengembangan kapasitas yang
lebih luas.

3. Harus terjadi peningkatan investasi kembali dari hasil-hasil produksi sektor yang menjadi prioritas tersebut, baik swasta maupun pemerintah.

4. Sektor tersebut harus berkembang sehingga mampu memberi pengaruh terhadap sektor-sektor lainnya.
PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI DAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN KUTAI
KERTANEGARA
Tahun
Kategori/Lapangan Usaha
2017 2018 2019 2020 2021
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 12,89 12,90 13,41 14,93 13,46
B. Pertambangan dan Penggalian 65,58 65,37 63,37 59,93 64,10
C. Industri Pengolahan 4,10 4,08 4,27 4,48 4,24
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 0,05 0,05 0,06 0,05
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan 0,03 0,03 0,03 0,04 0,03
Daur Ulang
F. Konstruksi 7,55 7,64 8,17 8,54 7,52
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 3,52 3,59 3,83 4,25 3,71
Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 0,97 0,99 1,08 1,20 1,06
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,27 0,29 0,31 0,34 0,29

J. Informasi dan Komunikasi 0,64 0,65 0,73 0,86 0,79


K. Jasa Keuangan 0,30 0,31 0,33 0,37 0,33
L. Real Estate 0,47 0,46 0,49 0,53 0,44
M,N. Jasa Perusahaan 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 1,65 1,57 1,65 1,76 1,51
Jaminan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan 1,12 1,14 1,23 1,36 1,19
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kutai Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,61 0,66 0,76 1,04 0,99
R,S,T,U. Jasa Lainnya 0,22 0,23 0,26 0,28 0,25
Kartanegara
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Distribusi PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha (%)


Kabupaten Kutai Kartanegara
PMA DAN PMDN KABUPATEN KUKAR

400,000 6,000,000
5686162.5
373961.1
5416185.3

350,000
5,000,000

4479183.6
300,000
269538.8
4,000,000 3878143.9
Investasi (US$. Ribu)

Investasi (Rp. Juta)


250,000 230618.6
3319550

200,000 3,000,000

2284878.7
150,000 139072.3 133896.7 131975.8 1978658.3
124770.9 122865.6 2,000,000
1739395.6
91441.7
100,000
68607.3 69568.7 1104128.5
63190.1
1,000,000
50,000 532273.8 521773

45149.5
0 0

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Tahun Tahun

Penanaman Modal Asing (PMA) Kabupaten Kutai Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) Kab. Kutai
Kertanegara Kertanegara
SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN KUKAR
No Lapangan Usaha Location Quotient (LQ) Kesimpulan
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,58 Unggulan
2 Pertambangan dan Penggalian 1,48 Unggulan
3 Industri Pengolahan 0,17 Bukan Unggulan
4 Pengadaan Listrik dan Gas 0,96 Bukan Unggulan
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,69 Bukan Unggulan
6 Konstruksi 0,81 Bukan Unggulan
7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,61 Bukan Unggulan
8 Transportasi dan Pergudangan 0,34 Bukan Unggulan
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,28 Bukan Unggulan
10 Informasi dan Komunikasi 0,53 Bukan Unggulan
11 Jasa Keuangan 0,20 Bukan Unggulan
12 Real Estate 0,52 Bukan Unggulan
13 Jasa Perusahaan 0,14 Bukan Unggulan
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0,78 Bukan Unggulan
15 Jasa Pendidikan 0,66 Bukan Unggulan
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,08 Unggulan
17 Jasa Lainnya 0,38 Bukan Unggulan
KERANGKA PEMIKIRAN

6 Klaster berdasarakan UU
No 3 tahun 2022
KEBUTUHAN DATA

 Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka 5 tahun terakhir


 Kecamatan 1Dalam Angka 5 Kecamatan pendukung IKN (1. Kecamatan Tenggarong; 2. Kecamatan Muara Jawa; 3. Kecamatan Loa Kulu; 4.
Kecamatan Loa Janan; 5. Kecamatan Samboja) selama 5 tahun terakhir
 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Kartanegara 5 tahun terakhir
 Perkembangan investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 5 Kecamatan penunjang IKN
 RTRW Kabupaten Kutai Kartanegara
 Peta Citra Satelit Kabupaten Kutai Kartanegara
 Potensi ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Potensi ekonomi 5 Kecamatan pendukung IKN
 Jumlah dan perkembangan UMKM di Kabupaten Kutai Kartanegara dan 5 Kecamatan pendukung IKN (1. Kecamatan Tenggarong; 2.
Kecamatan Muara Jawa; 3. Kecamatan Loa Kulu; 4. Kecamatan Loa Janan; 5. Kecamatan Samboja)
 Studi terdahulu dan Peraturan perundang-undangan terkait
METODE ANALISIS

Pendekatan Analisis
 Analisis Kualitatif, yaitu analisis terhadap data yang bersifat kualitatif dari hasil diskusi atau wawancara dengan nara
sumber.
 Analisis Kuantitatif, yaitu analisis terhadap data yang berupa angka-angka dan laporan yang berupa data kuantitatif dengan
bantuan analisis statistik, untuk menghitung kecenderungan (tren), grafik dan diagram maupun persentase (%).
Penentuan Sektor/Komoditas Unggulan
 Komoditas unggulan dianalisis dengan teknik Location Quotient (LQ).
 Analisis Pemetaan Peluang dan Permasalahan Investasi
 Peluang dan permasalahan investasi dianalisis dengan metode SWOT.

Analisis Trend
 Tren merupakan gerakan jangka panjang yang dimiliki kecenderungan menuju pada satu arah, yaitu arah naik dan turun.

Anda mungkin juga menyukai