Anda di halaman 1dari 14

HIPERTENSI

dr. Michaela Christabel


UPTD Puskesmas Haliwen
DEFINISI

 Hipertensi adalah penyakit akibat peningkatan tekanan darah


dalam arteri dengan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih
atau sama dengan 140 dan 90mmHg
KLASIFIKASI

Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan TDS (mmHg)   TDD (mmHg)


Darah

Normal < 120 dan < 80

Prehipertensi 120-139 atau 80-90

Hipertensi derajat 1 140-159 atau 90-99

Hipertensi derajat 2 ≥ 160 atau ≥ 100


PENYEBAB HIPERTENSI

1. Tidak diketahui penyebabnya / keturunan (hipertensi primer)


2. Faktor resiko antar lain : Ras / suku bangsa, Umur,
Kegemukan, Asupan garam yang tinggi, Riwayat hypertensi
dalam keluarga, Stres, Merokok, Banyak minum alcohol.

4
 Penyebab Hipertensi esensial biasanya multifaktorial yang timbul
dari interaksi berbagai macam faktor risiko tertentu, yaitu:
 Faktor risiko: Usia lanjut, jenis kelamin wanita, riwayat keluarga
hipertensi, diet asupan garam, stress, obesitas (kegemukan),
dislipidemia (kolesterol LDL tinggi), merokok, dan diabetes
mellitus.

 Sistem saraf simpatis, dengan efek vasokonstriksi pembuluh


darah dan peningkatan frekuensi denyut jantung. Faktor yang
paling berperan disini adalah stress emosional dan aktifitas fisik.

 Sistem Renin Angiotensin


5
2. Disebabkan oleh penyakit lain (hipertensi sekunder)

Antara lain penyakit :


 Ginjal

 Saraf

 Tumur

 Keracunan
7
Anamnesis
1. Lama menderita hipertensi 3. Faktor-faktor risiko
dan derajat tekanan darah -riwayat hipertensi pada
2. Indikasi adanya hipetensi pasien/keluarga
sekunder
-riwayat hiperlipidemia pada
-keluarga dengan penyakit pasien/keluarga
ginjal (ginjal polikistik)
-riwayat DM pada
-adanya penyakit ginjal,
pasien/keluarga
infeksi saluran kemih,
hematuri, pemakaian obat- -kebiasaan merokok
obat analgesik dan -pola makan
obat/bahan lain
-kegemukan
-intensitas olahraga
Anamnesis

4. Gejala kerusakan organ 5. Pengobatan antihipertensi


-otak dan mata : sakit kepala, sebelumnya
vertigo, gangguan penglihatan,
transient ischemic attack, 6. faktor-faktor pribadi,
defisit sensoris atau motoris keluarga dan lingkungan
-jantung : palpitasi, nyeri dada,
sesak, bengkak kaki
-ginjal : haus, poliuri, nokturia,
hematuri
-arteri perifer : ekstrimitas
dingin, klaudikasio intermiten
TANDA & GEJALA
 Pusing
 Rasa berat ditengkuk
 Sukar tidur
 Rasa mudah lelah
 Cepat marah
 Telinga berdenging
 Mata berkunang-kunang
 Sesak napas
 Gangguan penglihatan
 Mimisan
 Tanpa gejala
PENCEGAHAN

 Periksakan TD setiap tahun (>30 tahun)


 Hindari merokok dan minum alkohol

 Kurangi berat badan bila berlebih

 Lakukan latihan aerobik

 Pelajari cara-cara mengendalikan stress


PENATALAKSANAAN

A. penatalaksanaan nonfarmakologi B. penatalaksanaan farmakologi


atau perubahan gaya hidup atau dengan obat

 Penurunan berat badan  Diuretik


 penurunan asupan garam  Golongan penghambat
 menghindari faktor resiko simpatetik
(merokok, minum alkohol,  Penyekat Beta (β-blocker)
hiperlipidemia dan stres)  Penghambat ACE
 Tingkatkan aktivitas fisik
 Antagonis kalsium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai