Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

KETAHANAN NASIONAL DAN BELA


NEGARA

Dosen pengampu : Sri Wahyuning,S.Si.T., M.Kes.


DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

01 1. LUTFIANA EKA PUSPITASARI ( 2107047 )
2. M. IQBAL FIRDOUS. H ( 2107048 )
02
3. AFIFFAH WAHYU PUSPITASARI ( 2107050 )
03 4. NAILA RAHMA SALSABILA ( 2107055 )
5. NANDA TISNA FERLITA ( 2107056 )
04 6. ONINDA APRILIYA HIDAYAH (2107061 )
7. RATNA AGUSTINA ( 2107065 )
05 8. FAIZ LUTFI HAKIM ( 2107066 )
9. RENITA DWI KURNIASARI ( 2107067 )
06 10. RESTIANI EKA SAPUTRI ( 2107068 )


HUBUNGAN KETAHANAN

01 NASIONAL DAN BELA NEGARA
01
02
03
04
05
06

SUB POKOK PEMBAHASAN BELA
02 NEGARA
HUBUNGAN KETAHAN NASIONAL
◀ DAN BELA NEGARA
Bela negara dan ketahanan nasional mempunyai hubungan yang sangat erat
01 dalam mewujudkan tujuan negara . Bela negara sebagai upaya pembelaan
02 negara melalui tekad, sikap dan semangat serta tindakan seluruh warga negara
secara teratur dan terpadu yang dijiwai oleh Negara Kesatuan Republik
03 Indonesia berdasarkan kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
1945. Begitu pula dengan ketahanan nasional, yang mana merupakan kondisi
04 dinamis bangsa berdasarkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
05 kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dan mengatasi segala
bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik datang dari luar
06 dan dari dalam, langsung maupun tidak langsung, membahayakan integritas
▶ dalam mewujudkan tujuan negara.
Oleh karena itu, ketahanan nasional adalah strategi dalam mempertahankan dan
membela negara. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pentingnya bela
negara dan ketahanan nasional dalam mewujudkan tujuan negara.
SUB POKOK PEMBAHASAN

01
BELA NEGARA
02
PENYEBAB CARA MENCEGAH PENAGANAN /
03 PENYELESAIAN KASUS
04
05
06 01 02 03


01
02 Program bela negara untuk menyikapi
Pendapat kelompok kami kebhinekaan
03 tentang kasus TSB
04
05
06 04 05

◀ 1. PENYEBAB KURANGNYA
01
KESADARAN BELA NEGARA
02
Banyak factor Penyebab dari kurangnya kesadaran dalam bela negara , salah satu contohnya yaitu
03 tentang banyak kendaraan tidak membayar pajak negara

04 1. Korupsi
Banyak orang enggan membayar pajak karena mereka merasa uang mereka hanya dikorupsi
05 dan tidak bermanfaat bagi masyarakat umum.
2. Subsidi
06 Subsidi pemerintah dari waktu ke waktu semakin berkurang yang menyebabkan harga barang
▶ menjadi naik, seperti BBM, LPG, dan barang subsidi lainnya. Padahal perekonomian Indonesia
dari tahun ke tahun meningkat dan jumlah investasi yang semakin besar.

01 Lanjutan
02
3. Kecelakaan
03 Pernah gak agan mengalami ketika ada kecelakaan kemudian sang polis* minta uang sebagai
jasa mediasi?? Saya kira sering karena sering terjadi kejadian seperti itu. Udah
04 susah(kecelakaan), masih dimintai uang....
4. Transparansi
05 Ini adalah alasan yang ditunggu tunggu oleh banyak orang dari waktu ke waktu tetapi belum ada
realisasinya
06 5. Program Gratis
▶ Program gratis yang tidak sesuai dengan kenyataan dan sering diberitakan di media masa, yaitu
sekolah gratis.

2. CARA PENCEGAH KURANGNYA
01
KESADARAN BELA NEGARA
02
03 • Bela Negara dengan fisik itu dengan cara angkat senjata menghadap serangan musuh dari luar,
misalnya angkat senjata yang dilakukan dengan menjadi anggota TNI , pelatihan dasar
04 kemiliteran, itu termasuk bela negara dalam bentuk fisik.
• Sedangkan Bela Negara dalam bentuk nonfisik dilakukan dengan cara mempertahankan negara
05 Kesatuan Republik Indonesia dengan cara
 mengembangkan sikap disiplin dan rajin belajar, agar di era pandemi ini tidak meninggalkan
06 kelompok “generasi yang hilang” atau the lost generation. Menurutnya, kedisiplinan diri
dengan semangat belajar yang tinggi akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas.

3.Pendapat Kelompok
Wamenhan mengatakan bahwa salah satu unsur dari bela negara adalah
mengembangkan sikap disiplin dan rajin belajar, agar di era pandemi ini
tidak meninggalkan kelompok “generasi yang hilang” atau the lost
generation. Menurutnya, kedisiplinan diri dengan semangat belajar yang
tinggi akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas.

Menambahkan mengenai manfaat, Herindra mengatakan bentuk bela negara


terhadap generasi muda akan membentuk sikap disiplin baik waktu, aktivitas,
dan pengaturan kegiatan lainnya. Kemudian membentuk jiwa kebersamaan dan
solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental maupun fisik
yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa serta patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.

“Semangat bela negara juga melatih jiwa leadership dalam memimpin diri
sendiri maupun kelompok, membentuk Iman dan taqwa pada agama yang
dianut oleh individu, berbakti pada orang tua, bangsa, agama, melatih
kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan,
menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, serta tidak
disiplin, membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
sesama”
4. Pendapat kasus
Menurut kelompok kami , bela negara merupakan kewajiban bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa terkecuali. Hal tersebut lantaran kedamaian dan ketentraman
yang dinikmati saat ini merupakan anugerah yang didapatkan melalui
pertumpahan darah, tangisan, dan jeritan pejuang-pejuang Indonesia.“Membela
negara bukan hanya dalam wujud perang bersenjata, melainkan juga dalam
perang melawan Covid-19 dengan berbagai cara dan daya yang dimiliki tiap-tiap
individu. Dimana hal paling mudah yang dilakukan dengan selalu menaati anjuran,
himbauan, serta peraturan yang ditetapkan pemerintah, yaitu untuk tetap tinggal di
rumah. Berdiam di rumah adalah selamat dan menyelamatkan”
5. PROGRAM BELA NEGARA GUNA MENYIKAPI
KEBHINEKAAN BANGSA INDONESIA


01
Kesadaran bela negara merupakan salah
02
satu wujud berupaya memaksakan
03 terbentuknya tatanan baru sesuai dengan Keragaman dan perbedaan yang dimiliki
aspirasi dan kehendaknya di luar norma Indonesia terdiri dari berbagai suku,
04 demokrasi, melalui berbagai aksi bahkan bahasa, adat istiadat, dan agama. Semua
05 sampai pada tingkat anarkis. keberagaman dan perbedaan tersebut
sangat berpotensi menimbulkan konflik
06 dan perpecahan bangsa Indonesia.

Mencermati kondisi munculnya konflik yang diikuti dengan kekerasan di era globalisasi
dan informasi, apabila tatanan negara tidak dikelola dengan cerdas dan bijak, maka akan
menimbulkan lunturnya semangat kebersamaan, rapuhnya kerukunan, merosotnya
solidaritas serta terciptanya kerawanan disintegrasi bangsa yang mengakibatkan akan
menurunnya harga diri dan kewibawaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, bangsa Indonesia
perlu mengantisipasi setiap ancaman yang mungkin timbul terkait dengan setiap konflik
yang terjadi di dalam negeri.

Oleh karena itu, pembentukan sikap bela negara harus dilakukan sedini mungkin
melalui program bela negara dengan cara memupuk kecintaan kepada tanah air,
kesadaran berbangsa dan bernegara, kesediaan rela berkorban demi bangsa dan
negara, menghayati dan mengamalkan Pancasila sehingga memiliki sikap mental
yang menyadari akan hak dan kewajibannya serta tanggung jawab sebagai warga
negara.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai