1. ALFITRAH SYAHMI 2. NIKA MAIKA BELLA 3. TIFA HANAFIAH 4. MUTIARA FITRI 5. GITA NAJLA A. A. Pelayanan KESEHATAN
Pelayanan kesehatan menurut Depkes RI adalah upaya untuk
menyelenggarakan perorangan atau bersama-sama dalam organisasi untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan, memelihara serta menyembuhkan penyakit dan juga memulihkan kesehatan perorangan, kelompok, keluarga dan ataupun publik masyarakat. Pelayanan kesehatan menurut Levey dan Loomba adalah upaya untuk menyelenggarakan sendiri ataupun secara bersama-sama dalam suatu organisasi kesehatan untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan, memelihara, dan menyembuhkan penyakit dari seseorang, kelompok, keluarga, ataupun masyarakat. B. JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan Kedokteran Pelayanan kesehatan yang didalamnya ada kelompok pelayanan kedokteran (medical services) ditandai dengan cara melakukan pengorganisasian yang bisa bersifat sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama pada sebuah organisasi. Tujuan terpenting adalah untuk menyembuhkan penyakit dan melakukan pemulihan kesehatan, serta sasaran utamanya adalah untuk perseorangan dan keluarga. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan yang ada dalam kelompok kesehatan masyarakat (publik healt service) ditandai dengan cara melakukan pengorganisasian yang pada umumnya dilaksanakan secara bersama pada sebuah organisasi. Tujuan terpenting adalah untuk memelihara dan melakukan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit. Sedangkan sasarannya adalah kelompok dan masyarakat. C. SKEMA PELAYANAN KESEHATAN 1. Input merupakan sub-sub elemen yang dibutuhkan sebagai masukan. 2. Proses meruoakan kegiatan yang bertujuan untuk mengubah masukan menjadi pengeluaran yang direncanakan. 3. Output adalah hasil dari sebuah proses. 4. Dampak adalah akibat yang dihasilkan keluaran/output selang waktu setalahnya. 5. Umpan balik adalah hasil proses dan sekaligus sebagai masukan untuk sistem. 6. Lingkungan adalah dunia diluar sistem yang dapat berpengaruhi terhadap sistem. d. Masalah pelayanan kesehatan Adapun masalah pelayanan kesehatan yaitu : 1. Disparitas status kesehatan antar wilayah. 2. Rendahnya kualitas pemerataan dan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan. 3. Keterbatasan tenaga kesehatan dan distribusi yang tidak merata (Supari, 2006) (Purwadianto, 2008) e. Kriteria pelayanan kesehatan 1. Mempunyai jiwa Profesionalisme dan keterampilan (profesionalisme and skill). 2. Sikap serta perilaku (attitudes and behaviour). 3. Mudah dicapai serta fleksibel (accessibility and flexibility). 4. Reliabel serta terpercaya (reliability and trustwothiness). 5. Perbaikan (recovery). 6. Reputasi dan kredibilitas (reputations and credibility). F. TUJUAN PELAYANAN KESEHATAN Menurut A. A. Maulana, 2013, Sistem Pelayanan Kesehatan mempunyai tujuan yaitu : 1. Promotif merupakan pemelihara dan peningkatkan kesehatan hal-hal ini sangat diperlukan misalnya dalam peningkatan gizi. 2. Preventif merupakan pencegahan terhadap orang yang berisiko terhadap penyakit, terdiri dari : Preventif primer terdiri dari program pendidikan, misalnya imunisasi, penyediaan nutrisi yang baik. Preventif sekunder, merupakan pengobatan penyakit tahap dini. Preventif tersier, merupakan diagnosa penyakit, pembuatan diagnosa dan pengobatan. 3. Kuratif merupakan penyembuhan penyakit 4. Rehabilitasi merupakan pemulihan dan proses pengobata KESIMPULAN
Pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan
yangtujuan utamanya adalah promotif (memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif (penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan) kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat. Pelayanan yang baik (prima), khususnya menyangkut pelayanan lembaga kesehatan, juga akan menimbulkan kesan/kenangan yang menyenangkan bagi konsumen (pasien dan keluarganya) yang selanjutnya dapat menjadi faktor pendorong untuk bekerjasama, berperan aktif dalam kegiatan sosial lembaga kesehatan itu, bahkan dapat menjadi promotor lembaga kesehatan tersebut. TERIMAKASIH