Anda di halaman 1dari 18

Teori pertukaran pemimpin

& anggota
Dosen Pengampu: Moch. Isa Anshori, SE., M.Si

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Trunojoyo Madura
Tahun 2021
Kelompok 7
Anggota Kelompok:

Achmad Rizal Nurhuda Yulinar Puluhulawa


(190211100258) (941420008)
Kamelia Rizqi Indridiani Yunitasari
(190211100273) (190211100251)
Abbas Tri Oktaviyani W.
(180211100135) (190211100263)
Pengerti
an
Teori pertukaran pemimpin-anggota adalah pendekatan berbasis
hubungan untuk kepemimpinan yang berfokus pada hubungan
dua arah antara pemimpin dan pengikut.
Versi terbaru (2016) teori pertukaran pemimpin-anggota dari
pengembangan kepemimpinan menjelaskan pertumbuhan
pengaruh tempat kerja diadik vertikal dan kinerja tim dalam hal
seleksi dan seleksi mandiri magang informal dalam
kepemimpinan.
Dimensi kepemimpinan

Pengikut Hubungan
Dua Pemimpin
Pihak

Teori LMX membuat hubungan dua pihak utama antara pemimpin dan pengikut, titik utama dari proses kepemimpinan

Hubungan dua pihak


L
vertikal
Hubungan Dua Pihak

Pemimpin (L) membentuk hubungan kerja individual dengan masing-masing pengikutnya (S). Pertukaran (baik
isi dan proses) antara pemimpin serta pengikut mendefinisikan hubungan dua pihak antara mereka.
Hubungan dua Pihak
vertikal
L L L

SA SB SZ

Pemimpin (L) membentuk hubungan khusus dengan semua Pengikutnya (S). Masing-masing dari hubungan ini
bersifat khusus dan memiliki karakteristik uniknya.
Dalam-kelompok dan luar-
kelompok
DALAM - KELOMPOK LUAR - KELOMPOK

L L L L L L

+3 +3 +3 +3 +3 +3 0 0 0
0 0 0

SA SB SC SX SY SZ

Seorang pemimpin (L) dan pengikutnya (S) membentuk hubungan unik. Hubungan yang terjadi dalam-kelompok
ditandai oleh rasa saling percaya, penghargaan, dan pengaruh timbal balik. Hubungan yang ada di luar-kelompok
ditandai oleh komunikasi resmi yang didasarkan pada deskripsi jabatan +3 adalah hubungan berkualitas tinggi, dan
0 adalah orang asing.
Pembentukan kepemimpinan

Penelitian dari teori LMX juga mulai Pembentukan kepemimpinan


berfokus pada cara untuk mendukung hubungan di mana
menggunakan pertukaran antara pemimpin mencoba membangun
pemimpin dan pengikut sebagai hubungan dua pihak yang efektif
pembentuk kepemimpinan (Graen & dengan semua karyawannya di unit
Uhl-Bien, 1991) kerja (Graen & Uhl-Bien, 1991)
Graen dan Uhl-Bien (1991) menyatakan bahwa pembentukan kepemimpinan
berkembang secara pesat selama tiga fase ini:

Hubungan pertemanan yang


matang.
Orang asing

Fase 1 Step 3

Fase 2
Perkenalan
Fase-fase dalam pembentukan
kepemiminan
Fase 1 Fase 2 Fase 3

Orang Asing Perkenalan Pertemanan

Peran Tertulis Diuji Dinegosiasikan

Pengaruh Satu arah Campuran Timbal balik

Pertukaran Kualitas rendah Kualitas sedang Kualitas tinggi

Minat Diri sendiri Diri sendiri dan orang Kelompok


lain

Waktu
Teori LMX juga memiliki
1 keterbatasan 2

01 Pertukaran pemimpin-anggota di dalam


formulasi awalnya (teori hubungan dua 02 Teori LMX tidak membicarakan masalah
keadilan lain, seperti persepsi keadilan tentang
pihak yang bersifat vertikal) menentang kenaikan gaji dan peluang promosi (keadilan
nilai dasar manusia ttg keadilan distributif), peraturan pengambilan keputusan
(keadilan prosedural)

03 Ide dasar dari teori ini tidak dikembangkan secara penuh.


contohnya, bagaimana pertukaran pemimpin-anggota yg
berkualitas tinggi diciptakan (Anand et al.,2011)
Penerapan Teori LMX :

Dapat digunakan oleh manajer Dapat digunakan untuk


di semua tingkatan di dalam menjelaskan bagaimana
suatu organisasi individu menciptkan. jejaring
kepemimpinan di seluruh
organisasu untuk membantu
mereka mencapai pekerjaan
dengan lebih efektif (Graen &
Scandura, 1987)
Dapat diterapkan dalam jenis
organisasi yang berbeda
Fungsi teori LMX
Teori LMX berfungsi dalam
dua cara: Secara deskriptif
Hal ini mendeskripsikan Teori LMX menyatakan bahwa
kepemimpinan, dan hal ini adalah penting untuk mengakui
merekomendasikan kepemimpinan keberadaan dalam-kelompok dan
luar-kelompok di dalam suatu
`kelompok atau organisasi.

Konsep utamanya
Adalah hubungan dua pihak yang
dibentuk pemimpin dengan masing-
masing pengikut pemimpin.
Graen dan Uhl-Bien menyarankan pemimpin seharusnya
menciptakan hubungan khusus dengan semua pengikut,
serupa dengan hubungan yang dideskripsikan sebagai
hubungan dalam-kelompok.

Teori LMX berfungsi dengan memusatkan perhatian


kita pada hubungan khusus dan unik, yang bisa
diciptakan pemimpin dengan orang lain.
Tujuan teori
LMX
Tujuan dari teori LMX adalah untuk menjelaskan efek kepemimpinan pada
anggota, tim, dan organisasi. Menurut teori tersebut, para pemimpin
membentuk hubungan kepercayaan, emosional, dan rasa hormat yang kuat
dengan beberapa anggota tim, tetapi tidak dengan yang lain. Hubungan
interpersonal dapat ditingkatkan. Teori LMX mengklaim bahwa para
pemimpin tidak memperlakukan setiap bawahan dengan sama. Sikap dan
perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan dari bawahan tersebut
tergantung pada bagaimana mereka diperlakukan oleh pemimpin mereka.
kritik
01
02

Teori LMX juga memiliki keterbatasan. Pertama, di Teori LMX tidak membicarakan masalah masalah
permukaan, pertukaran pemimpin-anggota di dalam keadilan lain, seperti persepsi keadilan tentang
formulasi awalnya (teori hubungan dua pihak yang kenaikan gaji dan peluang promosi (keadilan
bersifat vertikal) menentang nilai dasar manusia distributif) peraturan pengambilan keputusan
tentang keadilan. (keadilan prosedural)
02
Ide dasar dari teori ini tidak dikembangkan secara
penuh. Contoh, teori ini tidak menjelaskan secara
penuh, bagaimana pertukaran pemimpin-anggota
yang berkualitas tinggi diciptakan.
Peneliti ini tidak menjelaskan secara memadai faktor
kontekstual yang mungkin memiliki dampak pada
hubungan LMX. Kerena pertukaran pemimpin-anggota 03
sering kali dipelajari dalam kondisi hubungan dua
pihak LMX. Contoh, norma tempat kerja dan variabel
budaya organisasi lainnya kemungkinan memengaruhi
pertukaran pemimpon-anggota.
Terima kasih
Sumber Buku:

KEPEMIMPINAN Teori dan Praktik. Edisi keenam.

Oleh Peter G. Northouse

Anda mungkin juga menyukai