Kepemimpinan Kel.7
Kepemimpinan Kel.7
& anggota
Dosen Pengampu: Moch. Isa Anshori, SE., M.Si
Pengikut Hubungan
Dua Pemimpin
Pihak
Teori LMX membuat hubungan dua pihak utama antara pemimpin dan pengikut, titik utama dari proses kepemimpinan
Pemimpin (L) membentuk hubungan kerja individual dengan masing-masing pengikutnya (S). Pertukaran (baik
isi dan proses) antara pemimpin serta pengikut mendefinisikan hubungan dua pihak antara mereka.
Hubungan dua Pihak
vertikal
L L L
SA SB SZ
Pemimpin (L) membentuk hubungan khusus dengan semua Pengikutnya (S). Masing-masing dari hubungan ini
bersifat khusus dan memiliki karakteristik uniknya.
Dalam-kelompok dan luar-
kelompok
DALAM - KELOMPOK LUAR - KELOMPOK
L L L L L L
+3 +3 +3 +3 +3 +3 0 0 0
0 0 0
SA SB SC SX SY SZ
Seorang pemimpin (L) dan pengikutnya (S) membentuk hubungan unik. Hubungan yang terjadi dalam-kelompok
ditandai oleh rasa saling percaya, penghargaan, dan pengaruh timbal balik. Hubungan yang ada di luar-kelompok
ditandai oleh komunikasi resmi yang didasarkan pada deskripsi jabatan +3 adalah hubungan berkualitas tinggi, dan
0 adalah orang asing.
Pembentukan kepemimpinan
Fase 1 Step 3
Fase 2
Perkenalan
Fase-fase dalam pembentukan
kepemiminan
Fase 1 Fase 2 Fase 3
Waktu
Teori LMX juga memiliki
1 keterbatasan 2
Konsep utamanya
Adalah hubungan dua pihak yang
dibentuk pemimpin dengan masing-
masing pengikut pemimpin.
Graen dan Uhl-Bien menyarankan pemimpin seharusnya
menciptakan hubungan khusus dengan semua pengikut,
serupa dengan hubungan yang dideskripsikan sebagai
hubungan dalam-kelompok.
Teori LMX juga memiliki keterbatasan. Pertama, di Teori LMX tidak membicarakan masalah masalah
permukaan, pertukaran pemimpin-anggota di dalam keadilan lain, seperti persepsi keadilan tentang
formulasi awalnya (teori hubungan dua pihak yang kenaikan gaji dan peluang promosi (keadilan
bersifat vertikal) menentang nilai dasar manusia distributif) peraturan pengambilan keputusan
tentang keadilan. (keadilan prosedural)
02
Ide dasar dari teori ini tidak dikembangkan secara
penuh. Contoh, teori ini tidak menjelaskan secara
penuh, bagaimana pertukaran pemimpin-anggota
yang berkualitas tinggi diciptakan.
Peneliti ini tidak menjelaskan secara memadai faktor
kontekstual yang mungkin memiliki dampak pada
hubungan LMX. Kerena pertukaran pemimpin-anggota 03
sering kali dipelajari dalam kondisi hubungan dua
pihak LMX. Contoh, norma tempat kerja dan variabel
budaya organisasi lainnya kemungkinan memengaruhi
pertukaran pemimpon-anggota.
Terima kasih
Sumber Buku: