Anda di halaman 1dari 9

DAPATKAH KEPEMIMPINAN ALTRUISTIK MENCEGAH PERILAKU

KNOWLEDGE HIDING ? PENGUJIAN MEKANISME


MEDIASI GANDA

 By : KELOMPOK 5

1. YENNY TRIANA NURHAYATI NIM : 2061101104


2. EDREA CIOKSIDY NIM : 2061101103
3. RIANA KRISTIANA NIM : 2061101105
4. YUGFIRA ANANTA HARDIYANTI NIM : 2061101106
5. RIKO WAHYUDI NIM : 2061101154
6. ARI BUDIMAN NIM : 2061101092
7. FATRIA FAUZI NIM : 2061101123
8. HERWANDI NIM : 2061101142
DAPATKAH KEPEMIMPINAN ALTRUISTIK MENCEGAH
PERILAKU KNOWLEDGE HIDING ? PENGUJIAN MEKANISME
MEDIASI GANDA
CITASI :
Abdillah, M. R., Wu, W., & Anita, R. (2020). Can altruistic leadership prevent knowledge-hiding behaviour?
Testing dual mediation mechanisms. Knowledge Management Research and Practice, 00(00), 1–15.

LATAR BELAKANG :

• Pengetahuan adalah sumber daya yang berharga untuk mencapai kesuksesan


suatu organisasi.
• Karyawan menyembunyikan pengetahuan (KH) yang mereka miliki, maka
pengetahuan internal dan kolaborasi dalam suatu organisasi dapat terganggu,
selain itu tingkat kreativitas organisasi, inovasi, daya saing, profitabilitas, juga
dapat mengalami penurunan, sedangkan penyimpangan antar pribadi dalam
organisasi dapat meningkat.
• Pentingnya bagi manajer untuk merancang strategi yang tepat untuk
meminimalkan ancaman dari KH dan mencari mekanisme apa yang dapat
mencegah perilaku KH pada anggota.
• Gaya kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan perilaku kerja
bawahan dalam suatu organisasi.
TUJUAN DAN METODE PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN

 Penelitian ini bertujuan untuk menguji  Data penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner survei yang dilakukan selama tiga bulan.
secara empiris pengaruh Survei dikirim ke 630 karyawan penuh waktu.
kepemimpinan altruistik terhadap Dari 630 karyawan tersebut, hanya 330 karyawan
perilaku menyembunyikan (52.38%) yang secara sukarela dilibatkan untuk
mengisi kuesioner dalam penelitian ini.
pengetahuan (KH) dan peran mediasi
interaksi pemimpin-bawahan (LMX)
terhadap hubungan tersebut.
METODE PENELITIAN LANJUTAN ……
Variabel KEPEMIMPINAN ALTRUISTIK (INDEPENDEN)
independen dan
dependen KNOWLEDGE HIDING (DEPENDEN)

LMX (LEADER-MEMBER EXCHANGE)


VARIABEL
MEDIASI Leader-triggered positive emotion (Emosi positif yang
ditimbulkan oleh pemimpin)

Besar responden berusia antara 20 dan 29 tahun (34,85%),


diikuti oleh yang berusia 30-39 tahun (24,24%). Selain itu,
50,30% peserta adalah laki-laki, dan 49,70% perempuan.
Sebagian besar responden memiliki gelar sarjana (27,60%),
KARAKTERISTI diikuti oleh mereka yang memiliki gelar master (26,10%)
K RESPONDEN dan diploma (29,90%). Sebagian besar peserta telah
bekerja dengan pemimpin mereka selama sekitar 1 hingga
2 tahun (53,94%). Selanjutnya, 38,80% responden berasal
dari perguruan tinggi, disusul yang bekerja di hotel
(33,30%).
HIPOTESA
PENELITIAN
HASIL PENELITIAN

H
Variabel kontrol A S I
Penelitian ini L
dalam penelitian ini, mengungkapka
seperti jenis industri ( kepemimpinan Hasil ini n bahwa
r = - 0,03, ns), jenis altruistik ( r = - menggambarkan kepemimpinan Selain itu, emosi
kelamin ( r = 0,01, 0,30, p < 0,01), bukti awal bahwa altruistik positif yang
ns), umur ( r = - 0,09, emosi positif yang tiga variabel (yaitu, berkaitan dipicu oleh
ns), pendidikan ( r = - dipicu oleh kepemimpinan dengan emosi pemimpin dan
0,04, ns), masa pemimpin altruistik, emosi positif bawahan LMX memediasi
jabatan organisasi ( r ( r = - 0,46, p < positif yang dipicu yang dipicu proses
= - 0,10, ns), dan 0,01), dan LMX ( r oleh pemimpin, dan oleh seorang mekanisme yang
masa jabatan = - 0,48, p < 0,01) LMX) secara pemimpin dan mendasari
pemimpin ( r = 0,01, berkorelasi negatif signifikan hubungan hubungan antara
ns) tidak dengan perilaku KH berhubungan dengan pertukaran kepemimpinan
berhubungan dengan perilaku KH berkualitas altruistik dan
perilaku KH bawahan. tinggi antara perilaku KH
seorang bawahan
pemimpin dan
bawahan
IMPLIKASI TEORITIS IMPLIKASI PRAKTISI
 Kontribusi utama penelitian ini terletak pada keterkaitan dua
• Penelitian ini juga memberikan wawasan yang berguna
fungsi kepemimpinan altruistik dengan perilaku pengetahuan
bagi manajer tentang bagaimana organisasi dapat
produktif yang sudah ada, seperti KH. Namun, penelitian
sebelumnya hanya berfokus pada mengapa bawahan terlibat mencegah atau menghilangkan perilaku KH bawahan.
dalam KH, sedangkan gaya kepemimpinan tertentu yang • Sejalan dengan temuan bahwa kepemimpinan altruistik
mencegah perilaku pengetahuan yang kontraproduktif belum mungkin memainkan peran penting dalam
mendapatkan perhatian yang penting. meminimalkan KH dengan membangkitkan emosi
 Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai pengalaman afektif positif bawahan dan membangun hubungan LMX
oleh bawahan, kepemimpinan altruistik dapat membangkitkan berkualitas tinggi, mempekerjakan pemimpin atau
emosi positif, yang pada akhirnya membangun sumber daya karyawan yang memiliki sikap dan perilaku altruistik
sosial dengan membagikan pengetahuan daripada dan mempromosikan perilaku altruistik harus
menyembunyikannya. dipertimbangkan oleh organisasi.
 Studi ini maju dengan memperluas aliran penelitian ini, yaitu • Bahwa emosi positif yang dipicu oleh pemimpin dan
dengan menjelaskan peran LMX dalam mekanisme proses yang LMX secara berurutan memediasi mekanisme
mendasari tautan antara gaya kepemimpinan tertentu, seperti psikologis yang mendasari fungsi kepemimpinan
kepemimpinan altruistik, dan perilaku KH. altruistik untuk mencegah perilaku KH memiliki
 Hasil mengungkapkan bahwa mekanisme mediasi ganda dari implikasi bagi organisasi untuk memberikan perhatian
emosi positif yang dipicu oleh pemimpin dan LMX secara lebih lanjut dalam membangun emosi positif karyawan.
berurutan penting untuk mencegah perilaku KH bawahan.
KESIMPULAN

Kepemimpinan altruistik berpengaruh terhadap


perilaku KH bawahan. Emosi positif yang dipicu
oleh pemimpin dan LMX memediasi hubungan
antara kepemimpinan altruistik dan perilaku KH
bawahan. Penelitian ini memberikan wawasan
untuk mencegah atau menghilangkan perilaku
kontraproduktif pekerja pengetahuan dalam proses
sharing pengetahuan (Abdillah et al., 2020).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai