Dapatkah Kepemimpinan Altruistik Mencegah Perilaku Knowledge Hiding
Dapatkah Kepemimpinan Altruistik Mencegah Perilaku Knowledge Hiding
By : KELOMPOK 5
LATAR BELAKANG :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Data penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner survei yang dilakukan selama tiga bulan.
secara empiris pengaruh Survei dikirim ke 630 karyawan penuh waktu.
kepemimpinan altruistik terhadap Dari 630 karyawan tersebut, hanya 330 karyawan
perilaku menyembunyikan (52.38%) yang secara sukarela dilibatkan untuk
mengisi kuesioner dalam penelitian ini.
pengetahuan (KH) dan peran mediasi
interaksi pemimpin-bawahan (LMX)
terhadap hubungan tersebut.
METODE PENELITIAN LANJUTAN ……
Variabel KEPEMIMPINAN ALTRUISTIK (INDEPENDEN)
independen dan
dependen KNOWLEDGE HIDING (DEPENDEN)
H
Variabel kontrol A S I
Penelitian ini L
dalam penelitian ini, mengungkapka
seperti jenis industri ( kepemimpinan Hasil ini n bahwa
r = - 0,03, ns), jenis altruistik ( r = - menggambarkan kepemimpinan Selain itu, emosi
kelamin ( r = 0,01, 0,30, p < 0,01), bukti awal bahwa altruistik positif yang
ns), umur ( r = - 0,09, emosi positif yang tiga variabel (yaitu, berkaitan dipicu oleh
ns), pendidikan ( r = - dipicu oleh kepemimpinan dengan emosi pemimpin dan
0,04, ns), masa pemimpin altruistik, emosi positif bawahan LMX memediasi
jabatan organisasi ( r ( r = - 0,46, p < positif yang dipicu yang dipicu proses
= - 0,10, ns), dan 0,01), dan LMX ( r oleh pemimpin, dan oleh seorang mekanisme yang
masa jabatan = - 0,48, p < 0,01) LMX) secara pemimpin dan mendasari
pemimpin ( r = 0,01, berkorelasi negatif signifikan hubungan hubungan antara
ns) tidak dengan perilaku KH berhubungan dengan pertukaran kepemimpinan
berhubungan dengan perilaku KH berkualitas altruistik dan
perilaku KH bawahan. tinggi antara perilaku KH
seorang bawahan
pemimpin dan
bawahan
IMPLIKASI TEORITIS IMPLIKASI PRAKTISI
Kontribusi utama penelitian ini terletak pada keterkaitan dua
• Penelitian ini juga memberikan wawasan yang berguna
fungsi kepemimpinan altruistik dengan perilaku pengetahuan
bagi manajer tentang bagaimana organisasi dapat
produktif yang sudah ada, seperti KH. Namun, penelitian
sebelumnya hanya berfokus pada mengapa bawahan terlibat mencegah atau menghilangkan perilaku KH bawahan.
dalam KH, sedangkan gaya kepemimpinan tertentu yang • Sejalan dengan temuan bahwa kepemimpinan altruistik
mencegah perilaku pengetahuan yang kontraproduktif belum mungkin memainkan peran penting dalam
mendapatkan perhatian yang penting. meminimalkan KH dengan membangkitkan emosi
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai pengalaman afektif positif bawahan dan membangun hubungan LMX
oleh bawahan, kepemimpinan altruistik dapat membangkitkan berkualitas tinggi, mempekerjakan pemimpin atau
emosi positif, yang pada akhirnya membangun sumber daya karyawan yang memiliki sikap dan perilaku altruistik
sosial dengan membagikan pengetahuan daripada dan mempromosikan perilaku altruistik harus
menyembunyikannya. dipertimbangkan oleh organisasi.
Studi ini maju dengan memperluas aliran penelitian ini, yaitu • Bahwa emosi positif yang dipicu oleh pemimpin dan
dengan menjelaskan peran LMX dalam mekanisme proses yang LMX secara berurutan memediasi mekanisme
mendasari tautan antara gaya kepemimpinan tertentu, seperti psikologis yang mendasari fungsi kepemimpinan
kepemimpinan altruistik, dan perilaku KH. altruistik untuk mencegah perilaku KH memiliki
Hasil mengungkapkan bahwa mekanisme mediasi ganda dari implikasi bagi organisasi untuk memberikan perhatian
emosi positif yang dipicu oleh pemimpin dan LMX secara lebih lanjut dalam membangun emosi positif karyawan.
berurutan penting untuk mencegah perilaku KH bawahan.
KESIMPULAN