Upaya Upaya Tentang

Perlindungan Anak di
Masyarakat

Oleh:
Anis Mutmainah
Fulltimer PPT Kec. Pedurungan
Nama : Anis Mutmainah
Pekerjaan : Fulltimer PPT Kec. Pedurungan
(Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak)
Pendidikan terakhir : S1 Psikologi USM
Asal : Semarang
Gambar 1
Gambar 2

Gambar 3
Undang – undang yang mengatur
tentang perlindungan anak

 Undang – Undang Republik

Indonesia No. 23 Tahun 2002
 Jo Undang – Undang
Republik Indonesia No. 35
Tahun 2014
 Pengertian Anak menurut UU RI
No.23 Th 2002 Bab I Ps.1 No.1

 Anak adalah seseorang yang belum

berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam
kandungan
Asas
 Pancasila
 UUD RI 1945
 Prinsip Dasar Prinsip KHA
KHA (Konvensi
Hak Anak)  Prinsip non diskriminasi
 Yang terbaik bagi anak
 Kelangsungan Hidup dan
Perkembangan Anak
 Penghargaan terhadap
pendapat anak

UU PA Bab II Ps.2
 Perlindungan Anak
 Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar
dapat hidup, tumbuh , berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. (UU PA
Bab.I Pasal1 no.2)
 Hak – hak anak yang
dijabarkan dalam UU
 Setiap anak (termasuk yang ada di dalam
kandungan) wajib mendapatkan hak untuk
hidup (kecuali bila terjadi sesuatu menurut uu
no.36 th.2009 ttg kesehatan)
 Setiap anak berhak mendapatkan Identitas dan
status kewarganegaan
 Beribadah menurut agamanya, berpikir dan
berekspresi sesuai dengan tingkat kecerdasan
 Mengetahui orangtuanya, dibesarkan
dan diasuh orangtuanya sendiri atau
wali nya (menurut ketentuan yang
berlaku)
 Memperoleh pelayanan kesehatan dan
jaminan sosial sesuai kebutuhan fisik,
mental, spiritual, dan social
 Mendapatkan pendidikan dan
pengajaran sesuai tingkat kecerdasan,
minat, dan bakat anak
 Menyatakan dan di dengar pendapatnya,
menerima, mencari, dan memberikan informasi
sesuai tingkat kecerdasan, usianya dan nilai –
nilai kesusilaan dan kepatutan
 Beristirahat dan memanfaatkan waktu luang,
bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,
berekreasi dan berkreasi sesuai minat , bakat dan
tingkat kecerdasannya
 Anak penyandang cacat berhak memperoleh
pendidikan luar biasa, rehabilitasi, bantuan
social, dan pemeliharaan taraf kesejahteraan
sosial
 Perlindungan
 Diskriminasi
 Eksploitasi ekonomi dan social
 Penelantaran
 Kekejaman, kekerasan, dan
penganiayaan
 Ketidakadilan
 Penyalahgunaan politik
 Pelibatan kekerasan

UU PA Bab III Ps.4-15