6. HP : 08161661234
7. Email : hennytri_14@yahoo.com
MEMAHAMI
HAK-HAK ANAK
DAN
PRINSIP-PRINSIP
PERLINDUNGAN
ANAK
MATERI POKOK
Pengertian Anak
saja
Utuh : tidak boleh dirampas siapapun
Setara :
Bangsa Bangsa
1948 Majelis Umum PBB mengadopsi
kalinya
1979 Tahun Anak International; suatu
Kelompok Kerja dibentuk untuk membuat
rumusan KHA
1989 KHA diadopsi oleh Majelis Umum PBB
Anak
Menghargai
Pendapat Anak
Semua hak yang diakui dan terkandung dalam
KHA harus diberikan kepada setiap anak tanpa
pembedaan apapun.
Tanpa Pembedaan adalah tanpa memandang ras,
warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama,
pandangan politik atau pandangan lainnya, asal-
usul kebangsaan, etnis atau latar belakang
sosial, status kepemilikan, disabilitas (cacat atau
tidak), status kelahiran atau lainnya, dll.
Semua anak mempunyai hak yang sama dan
harus diperlakukan sama oleh
peraturan/perundangan dan kebijakan Negara.
Ps. 5, 18 (1-2), 9,
10, 11, 19, 20, 21,
25, 27 (4), 39
Gizi buruk
HAK ATAS
AIR BERSIH
1. Hak hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan anak
2. Hak untuk tidak diganggu kehidupan
pribadinya
3. Hak anak yang cacat mental dan fisik
4. Hak menikmati status kesehatan tertinggi
dan memperoleh sarana perawatan penyakit
dan pemulihan kesehatan
5. Hak atas taraf hidup yang layak bagi
pengembangan fisik, mental, spiritual,
moral, dan sosial anak
HAK ATAS
PENDIDIKAN
Hak
bermain
1. Hak atas pendidikan diarahkan pada
perkembangan fisik, mental dan bakat
anak, penghormatan atas hak anak, orang
tua dan identitas budaya anak dll.
2. Hak untuk menggunakan bahasa,
mempraktekkan nilai-nilai budaya, serta
menjalankan ibadah sesuai dengan agama
yang dianutnya.
3. Hak untuk beristirahat, punya waktu luang,
bermain dan melaksanakan kegiatan
rekreasional sesuai dengan usia anak.
1. Anak dalam situasi darurat;
2. Anak yang bermasalah dengan hukum
(setiap anak yang disangka, didakwa,
dinyatakan terbukti bersalah melanggar
hukum pidana);
3. Anak dalam situasi eksploitasi;
4. Anak korban penyalahgunaan narkotika,
5. Eksploitasi dan kekerasan seksual,
6. Penjualan, perdagangan, dan penculikan
anak
7. Anak kelompok minoritas dan masyarakat
adat terpencil
Perlindungan anak ber-tujuan untuk
menjamin terpenuhinya hak-hak anak, agar
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal, sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi demi
terwujudnya anak Indonesia yang
berkualitas, berakhlak mulia,
dan sejahtera.
Hak anak dalam UU Nomor 35
Tahun 2014 Tentang Perubahan
Atas UU Nomor 23 tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak
Pengakuan atas hak-hak asasi
anak
Penyelenggaraan Perlindungan
bagi anak
Kewajiban negara dan masyarakat
Kewajiban keluarga
Lembaga perlindungan anak
Hukuman bagi pelanggar hak anak
Hidup, tumbuh, berkembang, & berpartisipasi
Memiliki identitas & kebangsaan
Beribadah menurut agama
Berpikir, berekspresi sesuai perkembangan
Kenal dan diasuh oleh orangtua, atau oleh pihak lain bila orangtua
berhalangan
Layanan kesehatan dan jaminan sosial
Pendidikan dan pengajaran
Menyatakan dan didengar pendapatnya; menerima, memberi dan
mencari informasi
Bermain dan beristirahat, memanfaatkan waktu luang
Perlindungan khusus untuk anak dalam situasi rentan
HAK ANAK PASAL
Hidup, tumbuh, berkembang, & berpartisipasi 4
Memiliki identitas; kebangsaan; status 5; 27-29
Beribadah menurut agama 6
Berpikir, berekspresi sesuai taraf perkembangan 6
Kenal dan diasuh oleh orangtua, atau oleh pihak 7; 26;
lain bila orangtua berhalangan 30-41
Layanan kesehatan & jaminan sosial 8
Pendidikan dan pengajaran 9
HAK ANAK PASA
L
Menyatakan dan didengar pendapatnya 10
Menerima, memberi dan mencari informasi 10
Bermain, beristirahat, memanfaatkan waktu 11
luang
Rehabilitasi, bantuan sosial & kesejahteraan 12
bagi anak penyandang disabilitas
Perlindungan selama dalam pengasuhan, 13
dari:
•Diskriminasi;
•Eksploitasi (ekonomi/seksual); Penelantaran
•Kekejaman, kekerasan, penganiayaan
HAK ANAK PASAL
Perlindungan dari: 15
•Penyalahgunaan dalam kegiatan politik
•Pelibatan dalam konflik senjata
•Pelibatan dalam kerusuhan sosial
•Pelibatan dalam peristiwa kekerasan
•Pelibatan dalam perang
•Kejahatan Seksual
Perlindungan dalam peristiwa hukum: 16; 17; 18
•Dari penganiayaan, penyiksaan, penghukuman
yang tidak manusiawi
•Bantuan dalam proses hukum acara &
memperoleh keadilan
•Kerahasiaan identitas
BIDANG
Agama • Perlindungan untuk beribadah
• Perlindungan meliputi pembinaan, bimbingan, dan
42-43
pengamalan
Kesehatan • Penyediaan fasilitas dan layanan komprehensif
• Upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
44-47
• Akses gratis bagi keluarga tak mampu
• Perlindungan kesehatan sejak kandungan
• Perlindungan dari tindakan pencurian dan
perdagangan organ/jaringan tubuh
BIDANG
Pendidikan • Wajar dikdas 9 tahun
48-54 • Kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh
pendidikan
• Tujuan pendidikan
• Kesempatan dan akses bagi penyandang
disabilitas dan anak yang memiliki keunggulan
• Bantuan biaya; kebutuhan belajar; pelayanan
khusus bagi anak keluarga miskin, anak terlantar,
anak daerah terpencil
• Perlindungan dari kekerasan fisik, psikis, kejahatan
seksual dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh
pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta
didik, dan atau pihak lainnya
Sosial • Perawatan anak terlantar dalam lembaga maupun
55-58 luar lembaga
• Pemenuhan hak anak dalam pengasuhan alternatif
Bidang PERLINDUNGAN KHUSUS PASAL
anak dalam situasi darurat 60; 61; 62
anak yang terlibat dalam peristiwa hukum: 16; 17; 64
•Dari penganiayaan, penyiksaan,
penghukuman yang tidak manusiawi
•Bantuan dalam proses hukum acara; sarana;
akses hak dasar; rehabilitasi
•Kerahasiaan identitas
anak kelompok minoritas atau suku terasing 65
anak korban eksploitasi (ekonomi dan atau 66
seksual)
HAK PERLINDUNGAN KHUSUS PASAL
anak korban penyalahgunaan napza 67
Anak korban Pengaruh pronografi 67B