Anda di halaman 1dari 62

Instrumen Internasional bagi

Penanganan Anak yang


Melakukan Tindak Pidana

herlinlaw@gmail.com
BPSDM HUKUM DAN HAM RI
SYARIFAH HERLINA

Kantor:
BPSDM, Kemenkumham RI
Jl. Raya Gandul No.4, Cinere,
Depok, Jawa Barat

S2 Hukum UNTAN
herlinlaw@gmail.com
085386262008
herlinlaw
Sistem perlindungan anak meletakkan anak
pada lingkaran terdalam
Anak
Ortu / Pengasuh

Keluarga Luas

Komunitas dan Masy Sipil

Pemerintah Desa
Yudikatif
Pem Kecamatan
Legislatif
Pemkab  Eksekutif
Pemprop

Pem Pusat

3
Komunitas Internasional
HAM

Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia


sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia
[Pasal 1.1 UU No. 39 tahun 1999]

4 @herlinlawgmail .com
Peran Hukum dalam HAM

• Peraturan/hukum sangat penting untuk melindungi HAM agar orang tidak


terpaksa melakukan pemberontakan sebagai usaha terakhir menentang tirani dan
penindasan
[butir 3 Mukadimah DUHAM]

• Namun penyelesaian masalah HAM tidak selalu ditunjang hukum seperti


penyelesaian masalah hukum, kecuali apabila ketentuan perundang-undangan
organik/sektoral telah merumuskan

5 @herlinlaw@gmail.com
Hak-hak Ekonomi, Sosial & Budaya

• Hak yang setara antara perempuan dan laki-laki


• Hak untuk memperoleh pekerjaan yang layak
• Hak untuk mendirikan serikat perkerja
• Hak-hak dalam keluarga & perkawinan
• Hak atas kehidupan yang layak
• Hak atas pendidikan
• Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya
• Hak untuk memperoleh informasi

6 @herlinlaw@gmail.com
Hak-hak Sipil & Politik
• hak untuk menentukan nasib sendiri
• non–diskriminasi
• kesetaraan antara perempuan dan laki-laki
• hak untuk hidup
• hak untuk bebas dari penyiksaan
• hak atas kebebasan dasar
• hak atas kebebasan bergerak, berpindah & bertempat tinggal
• hak atas keadilan dalam proses peradilan
• hak untuk berkeyakinan dan beragama
• hak untuk berkumpul dan berserikat
7 @herlinlaw@gmail.com
Non-Derogable Rights - Pasal 28 i (1) UUD 1945
(Amandemen II

hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
• Hak untuk hidup,
• hak untuk tidak disiksa,
• hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
• hak beragama,
• hak untuk tidak diperbudak,
• hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,
• dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut ...

8 @herlinlaw@gmail.com
Instrumen HAM Internasional

• Universal Declarations of Human Rights (DUHAM)


• CEDAW- Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against
Women (UU no. 7 tahun 1984)
• CRC- Convention on the Rights of The Child (Keppres no. 36 tahun 1990)
• CAT - Convention Against Torture and other Cruel, Inhuman and Degrading
Treatment of Punishment (UU no. 5 tahun 1998)
• CERD - Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU no. 29 tahun
1999)
• ICCPR –International Covenant on Civil & Political Rights (UU no. 12 tahun 2005)
• ICESCR- International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights (UU NO.
9 11 tahun 2005 @harkrisnowo 2021
• CPRD - Convention on the Protection of the Rights of People with Disabilities
(UU no. 19 tahun 2011)
• CRMW - Convention on the Rights of Migrant Workers and Their Families (UU
no. 6 tahun 2012)
• Optional Protocol To CRC on The Involvement of Children in Armed Conflict
(UU no. 9 tahun 2012)
• Optional Protocol To CRC on The Sales Of Children, Child Prostitution and Child
Pornography (UU No. 10 Tahun 2012)

10 @herlinlaw
Mengapa Instrumen Internasional ?

Anak berhak atas perawatan dan bantuan khusus;

Keluarga, sebagai kelompok dasar masyarakat dan lingkungan alamiah bagi


tumbuh kembangnya anak, harus dilindungi dan dibantu agar dapat sepenuhnya
memenuhi tanggungjawabnya;
Agar kepribadiannya dapat tumbuh kembang secara penuh dan harmonis, anak
harus dibesarkan dalam suatu lingkungan keluarga, dalam suasana bahagia, cinta
dan pengertian;

11 @herlinlaw
Anak harus dipersiapkan untuk menjalani hidup sendiri dalam masyarakat dan
dibesarkan dalam semangat perdamaian, martabat, toleransi, kebebasan,
kesetaraan dan kebersamaan.

Kebelum dewasaan anak baik secara jasmani maupun rohani, membuat mereka
memerlukan jaminan dan perawatan khusus, termasuk perlindungan hukum yang
memadai, baik sebelum mauun setelah dilahirkan

[Konvensi Hak Anak]

12 @herlinlaw
Instrumen Internasional Terkait

 Declaration on the Rights of the Child


 Convention on the Rights of the Child
 ICCPR ( International Covenant on civil and Political Rights)
 ICESCR (International Covenant on Economic, Social, Cultural Rights)
 Beijing Rules
 Havana Rules
 Riyadh Guidelines
 Tokyo Rules

13 @herlinlaw
Convention on the Rights of the Child (Konvensi Hak Anak)

 Konvensi Internasional yang paling banyak ditandatangani dan


diratifikasi oleh Negara-Negara
 Seluruh Negara ASEAN telah meratifikasi
 Disahkan RI dengan Keppres no. 36 tahun 1990)
 Mencakup keseluruhan spektrum hak anak: sipil, politik, ekonomi,
sosial dan budaya

14 @herlinlaw
CRC - 4 Guiding Principles

Non-
Best Interests
discriminatio
of the Child
n
(Art. 3)
(Art. 2)

Survival and
Participation
Development
(Art. 12)
(Art. 16)

15 @harkrisnowo 2021
Ketentuan terpenting dalam KHA

• Dalam semua tindakan mengenai anak-anak, kepentingan terbaik anak harus


menjadi pertimbangan utama (pasal 3)
• Negara-negara Pihak mengakui hak anak atas kebebasan berserikat dan kebebasan
berkumpul secara damai (pasal 15)
• Anak tidak boleh mengalami gangguan sewenang-wenang atau melanggar hukum
terhadap privasi, keluarga, rumah atau korespondensi mereka (pasal 16)
• Anak tidak boleh disiksa atau diperlakukan dengan kejam, tidak manusiawi atau
merendahkan martabat. (Pasal 37 a)

16 @herlinlaw
• Tidak ada anak yang akan dirampas kebebasannya secara tidak sah atau
sewenang-wenang. Penangkapan, penahanan atau pemenjaraan anak harus sesuai
dengan hukum dan hanya digunakan sebagai langkah terakhir dan untuk waktu
yang sesingkat-singkatnya (Pasal 37 b)
• •Setiap anak yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan dengan manusiawi
dan menghormati martabat yang melekat dari pribadi manusia, dan dengan
memperhitungkan kebutuhan orang-orang seusianya. Secara khusus, setiap anak
yang dirampas kebebasannya harus dipisahkan dari orang dewasa kecuali jika
dianggap sebagai kepentingan terbaik anak untuk tidak melakukannya (Pasal 37
c)

17 @herlinlaw
• •Setiap anak yang dirampas kebebasannya memiliki hak untuk meminta akses ke
bantuan hukum dan lainnya yang sesuai, serta hak untuk menguji keabsahan
perampasan kebebasannya di hadapan pengadilan atau kompeten, independen dan
tidak memihak, dan untuk keputusan yang cepat tentang tindakan semacam itu
(Pasal 37 d).
• Negara-negara Pihak mengakui hak setiap anak yang disangka, dituduh, dituduh,
atau diakui telah melanggar hukum pidana untuk diperlakukan secara konsisten
dengan martabat dan nilai anak, yang memperkuat rasa hormat anak terhadap
manusia, hak dan kebebasan mendasar orang lain, serta memperhitungkan usia
anak dan keinginan untuk mengintegrasikan anak agar berperan secara konstruktif
dalam masyarakat (Pasal 40 (1)).
18 @herlinlaw
• Negara-negara Pihak harus berupaya mendorong pembentukan undang-undang,
prosedur, wewenang dan lembaga yang khusus berlaku untuk anak-anak yang diduga,
dituduh, atau diakui telah melanggar hukum pidana, dan, khususnya:
(a) Pembentukan usia minimum di bawah mana anak-anak akan dianggap tidak
memiliki kapasitas untuk melanggar hukum pidana;
(b) membuat upaya di luar proses peradilan. dengan ketentuan bahwa hak asasi
manusia dan perlindungan hukum sepenuhnya dihormati (Pasal 40 (3)

19 @herlinlaw
Usia Pertanggungjawaban Pidana

• Pasal 40 (3) (a.) KHA:


• menekankan perlu adanya batasan usia minimal bagi anak
untuk dapat bertanggung jawab di hadapan hukum.

20 @herlinlaw
Hak-hak ABH
Praduga tak bersalah

Hak atas informasi tentang dakwaan kepadanya

Hak atas pengadilan yang cepat

Hak atas bantuan hukum

Hak atas perlindungan dari diskriminasi

Hak untuk menolak memberi keterangan

21 @herlinlaw
Hak untuk mengajukan banding
Hak untuk bebas dari penyiksaan (torture)

Hak untuk bebas dari perampasan kemerdekaan secara


sewenang-wenang :

Due process of law

Measure of the last resort

Hak atas seorang penerjemah

Hak atas privasi

22 @harkrisnowo 2021
Memaknai Penyiksaan…
• setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja,
• menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat baik jasmani maupun
rohani,
• yang diakibatkan, atas hasutan, dengan persetujuan, atau dengan
sepengetahuan pejabat publik.
• terhadap seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari orang
itu atau dari orang ketiga,
• dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau
diduga telah dilakukan oleh orang itu atau orang ketiga,
• atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi
• Hal ini tidak mencakup rasa sakit atau penderitaan yang semata-mata timbul
dari, melekat pada, atau diakibatkan oleh suatu sanksi hukum yang berlaku.
harkrisnowo @2019
Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau
Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan
Merendahkan Martabat Manusia,

• Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading


Treatment or Punishment (CAT)
• Ditetapkan Majelis Umum PBB tanggal 10 Desember 1984
• Ditandatangani RI tanggal 23 Oktober 1985;
• Diratifikasi RI tanggal 28 September 1998 dengan UU No. 5 tahun 1998

herlinlaw
Sistem Peradilan Pidana Anak

• Anak yang berhadapan dengan hukum berhak atas bantuan hukum dan
perlakuan yang adil dalam sistem peradilan yang menghormati hak-
hak mereka.
• Pemerintah wajib menetapkan usia pertanggungjawaban minimum dan
memberikan jaminan minimum untuk penyelesaian secara segera dan
adil dalam proses peradilan atau upaya alternatif lain
[Pasal 40 CRC]

25 @herlinlaw
Diversi

Penjelasan:
Setiap kasus anak berhadapan dengan hukum sedapat mungkin
dilakukan diskresi, diversi, atau penghindaran dari proses hukum
Diskresi sangat besar bagi Aparat Penegak Hukum

26 @herlinlaw
BEIJING RULES

UN Standard Minimum Rules for the


Administration of Justice

27
UN Standard Minimum Rules for the @helinlaw

Administration of Justice
Beijing Rules
• Aturan Standar Minimum PBB bagi Penyelenggaraan
Peradilan Pidana (Anak)
• Usia Pertanggungjawaban Pidana tidak boleh terlalu rendah,
dan harus mempertimbangkan kedewasaan emosional,
mental, dan intelektual Anak
• Peradilan Pidana harus mempertimbangkan proporsionalitas
antara tindak pidana yang dilakukan dengan pelaku
• Pelaksanaan Diversi dapat dilakukan pada seluruh tahap
pemeriksaan

28 @herlinlaw
Perspektif Dasar
Merujuk pada kebijakan
sosial yang menyeluruh pada
umumnya

Langkah-langkah
pembinaan bagi kaum
muda, sebelum terjadinya Bertujuan untuk
kriminalitas, merupakan memajukan kesejahteraan
syarat kebijakan dasar remaja semaksimal
yang dirancang untuk mungkin
meniadakan keharusan
penerapan peraturan ini.

Sebaliknya, akan Akan memperkecil


mengurangi kerugian kebutuhan untuk
29
yang diakibatkan oleh intervensi oleh sistem @herlinlaw
sesuatu intervensi. peradilan bagi remaja
Beijing Rules

Rules 1.3 : Pencegahan tindak pidana oleh anak

Rules 1.4 Peradilan pidana sebagai bagian yang


integral dari kebijakan sosial bagi para remaja

Rules 1.5 Memperhitungkan kondisi setiap


Negara dalam melaksanakan ketentuan ini

Rules 1.6 Perlunya secara terus menerus


memperbaiki peradilan anak, tanpa
mengabaikan pembangunan kebijakan sosial @herlinlaw
30
yang progresif
Hak-hak Anak dalam Beijing Rules

Hak untuk
tidak Hak privasi
menjawab (right to
(right to privacy)
remain silent)

Hak atas Hak atas


bantuan kehadiran
hukum (right orangtua atau
to legal wali dalam
counsel) semua tahap
peradilan
31 @herlinlaw
Tahap Awal...

• Harus mengupayakan Diversi untuk dapat menangani kasus Anak di


luar sistem peradilan formal
• Pentingnya lembaga hukum yang diberikan discretionary power
untuk mengambil keputusan
• Pelaksanaan Diversi pada setiap tahapan
• Unit khusus dalam Kepolisian
• Menghindari penahanan sebelum pengadilan

32 @herlinlaw
Prinsip-prinsip dalam
Proses Peradilan Pidana Anak

 Proporsionalitas
 Perampasan kemerdekaan sebagai last resort *
 Kesejahteraan anak harus menjadi pertimbangan utama
 Hukuman mati tidak boleh dijatuhkan
 Hukuman badan tidak boleh dikenakan

*hanya setelah pertimbangan seksama, dan hanya untuk tindakan serius dan mengandung
kekerasan terhadap orang lain

33 @herlinlaw
Bentuk Putusan Pengadilan

• Perawatan, bimbingan, dan pengawasan


• Pelayanan masyarakat
• Denda, ganti rugi, dan pemulihan
• Pidana percobaan
• Penanganan lanjutan
• Pembinaan dalam kelompok
• Perawatan oleh orangtua asuh atau kelompok tertentu

34 @herlinlaw
Non-institutional vs Institutional Treatment

Non-institutional Treatment Institutional Treatment


• Pembinaan di luar lembaga
• Pembinaan di dalam lembaga
• Memerlukan partisipasi publik
• Bertujuan membina, melindungi, mendidik,
• Menyiapkan berbagai pelayanan masyarakat dan mmeberi keterampilan khusus
• Membantu anak agar dapat berperan sosial
secara konstruktif & dan produktif di
masyarakat
• Pemisahan Anak dari orang dewasa
• Perhatian khusus bagi anak perempuan
• Usahakan pembebasan bersyarat sedini
35 • mungkin @herlinlaw
RIYADH GUIDELINES

The United Nations Guidelines for


36 the Prevention of Juvenile Delinquency @herlinlaw
Riyadh Guidelines

• Pedoman PBB bagi Pencegahan Kenakalan Anak/Remaja


• Merumuskan :
• Standar bagi pencegahan kenakalan anak
• Upaya untuk melindungi anak yang ditelantarkan dan diperlakukan salah
(abused) atau dalam situasi darurat, atau anak-anak yang memiliki ‘risiko
sosial’.
• child-centered orientation
• Fokus pada pencegahan dini dan intervensi protektif
• Menitikberatkan pada peningkatan peran berbagai pranata sosial termasuk
keluarga, lembaga pendidikan, media massa, masyarakat dan anak-anak itu
sendiri
37 @herlinlaw
Muatan Riyadh Guidelines

• Perlunya rencana pencegahan secara komprehensif pada setiap tingkat


pemerintahan
• Perumusan yang jelas tentang tanggung jawab lembaga dan petugas
• Mekanisme koordinasi yang memadai antar lembaga pemerintah dan non-
pemerintah
• Metode efektif untuk mengurangi peluang melakukan tindak pidana
• Kerjasama antara semua pihak: pemerintah, APH dan masyarakat
• Membutuhkan petugas khusus di semua tingkatan penanganan

38 @herlinlaw
Proses Sosialisasi

• Menekankan pada kebijakan-kebijakan pencegahan yang membantu


keberhasilan sosialisasi dan integrasi seluruh anak dan remaja,

• terutama melalui keluarga, masyarakat, kelompok-kelompok sebaya


mereka, sekolah-sekolah, pelatihan kejuruan dan dunia kerja, serta melalui
organisasi-organisasi sukarela.

• Perkembangan pribadi anak-anak dan remaja yang sesuai agar diperhatikan


serta dalam proses sosialisasi dan integrasi mereka agar diterima sebagai
39
mitra penuh dan seimbang @herlinlaw
Dalam Keluarga…

• Mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan keluarga dan seluruh


anggotanya
• Kebijakan yang kondusif untuk membesarkan anak dalam lingkungan
keluarga yang stabil dan mapan
• Pertimbangan tentang adopsi dan pemeliharaan oleh orangtua angkat
• Pencegahan dipisahkannya anak dengan orangtuanya
• Mendorong peran, tanggung jawab, partisipasi, anak di masa depan

40 @herlinlaw
Dalam Pranata Pendidikan
• Pendidikan nilai-nilai dasar dan mengembangkan penghormatan
pada identitas dan pola budaya anak
• Mendorong pengembangan kepribadian, kecakapan, dan
kemampuan mental & fisik anak agar mencapai potensi maksimal
• Melibatkan Anak sebagai peserta aktif dan efektif dalam proses
pendidikan
• Menerapkan kegiatan yang mendorong rasa kebersamaan terhadap
sekolah dan masyarakat

@herlinlaw
41
• Mendorong Anak menghormati perbedaan pendapat, pandangan, budaya
dll
• Menghindari abuse dan penghukuman berat
• Kerjasama dengan orangtua, lembaga kemasyarakatan dan lembaga
yang relevan
• Perhatian khusus bagi anak dengan resiko sosial
• Bantuan khusus bagi anak yang mengalami kesulitan memenuhi syarat
di sekolah dan terancam putus sekolah

42 @harkrisnowo 2021
Dalam Masyarakat…

• Fasilitas khusus bagi anak yang tidak lagi dapat tinggal di rumah atau
tidak mempunyai rumah tinggal
• Organisasi relawan yang menyediakan pelayanan bagi anak harus
diberikan dukungan dana dan lainnya oleh Pemerintah dan institusi
lain

43 @harkrisnowo 2021
Dalam Media Massa

• Mendorong media agar lebih menampilkan kontribusi positif anak


bagi masyarakat
• Meminimalisir pornografi, narkoba dan kekerasan
• Menghindari penayangan kekerasan dan eksploitasi
• Menghindari tayangan yang merendahkan, khususnya bagi anak,
perempuan, dan hubungan antar pribadi,
• Mendorong peran dan prinsip kesetaraan

44
Kebijakan Sosial...

• Seluruh lembaga Pemerintah harus memberikan prioritas tinggi


terhadap rencana dan program untuk anak/remaja
• Pembinaan dalam lembaga anak/remaja harus merupakan upaya
terakhir dan dalam waktu yang paling singkat
• Penyediaan kesempatan pendidikan untuk membantu para orangtua
yang tidak mampu membiayai anaknya
• Kebijakan untuk mencegah KDRT ditingkatkan karena akibatnya akan
sangat mempengaruhi anak

45
Upaya Legislasi

• Perlu disusun UU termasuk prosedur khusus:


• untuk memajukan dan melindungi hak-hak dan kesejahteraan anak
• untuk mencegah viktimisasi, abuse, eksploitasi, & penyalahgunaan anak-anak dalam
kejahatan
• Pelatihan khusus bagi APH untuk merespon kebutuhan khusus dari
anak, khususnya agar mengoptimalkan Diversi
• Larangan pengenaan hukuman yang kejam dan merendahkan
martabat, baik di rumah, sekolah, maupun lembaga lain

46
• Pelarangan dan pengendalian terhadap akses anak pada senjata api
• Pembentukan lembaga independen untuk menjamin penegakan hak-
hak anak
• Perlindungan thdp anak dari penyalahgunaan dan perdagangan
narkoba

47
THE HAVANA RULES

 The UN Rules for the


Protection of Juveniles
Deprived of Their Liberty

The UN Rules for the Protection of


48
Juveniles Deprived of Their Liberty
The Havana Rules

• Aturan PBB bagi Perlindungan Anak yang Dirampas Kemerdekaannya


 Latar belakang:
• Kekhawatiran akan kondisi anak yang sedang di cabut kebebasannya di dunia.
• Mewaspadai bahwa anak yang di cabut kebebasannya sangat rentan menjadi
korban perlakuan salah (abuse)
• Prihatin akan banyaknya sistem yang tidak membedakan orang dewasa dan
anak dalam berbagai tahapan penyelenggaraan peradilan, sehingga anak
ditempatkan dalam lembaga bersama orang dewasa.

49
• Penempatan Anak dalam lembaga selalu menjadi upaya terakhir dan
untuk waktu sesingkat mungkin.
• Karena tingkat kerentanannya yang tinggi, anak yang dicabut
kebebasannya memerlukan perhatian dan perlindungan khusus, & hak-
hak serta kesejahteraan mereka di jamin selama dan setelah masa di
cabut kebebasannya.
• Pencabutan kebebasan harus diselenggarakan dalam kondisi dan
keadaan yang menjamin dihormatinya hak-hak asasi anak.

50
• Anak yang ditahan harus dijamin mendapat manfaat dari kegiatan dan
program yang berguna untuk:
• meningkatkan dan menjaga kesehatan dan harga diri,
• meningkatkan rasa tanggungjawab dan
• mendorong sikap dan ketrampilan yang akan membantu anak dalam mengembangkan
potensinya sebagai anggota masyarakat.
• Anak yang dicabut kebebasannya, tetap memiliki hak-hak sipol &
ekosobnya sesuai hukum nasional dan internasional, sesuai dengan
pencabutan kebebasan itu

51
Perspektif Dasar

• SPPA harus menjunjung tinggi hak-hak dan keamanan anak dan


mengedepankan kesejahteraan jasmani dan rohani mereka.
• Perampasan kemerdekaan harus digunakan sebagai upaya terakhir.
• Pencabutan kebebasan anak merupakan upaya akhir dan harus
dilakukan sesingkat mungkin dan dibatasi pada kasus-kasus luar biasa.
• Harus dicegah efek dari semua jenis perampasan kemerdekaan dan
mengdorong re-integrasi.
• Penerapan hukum tidak boleh diskriminatif

52
• Peraturan ini dirancang untuk berfungsi sebagai standar rujukan dan
memberikan dorongan dan panduan bagi para professional yang
terlibat dalam pengelolaan SPPA.
• Peningkatan kesadaran publik tentang ABH harus secara terus
menerus diupayakan

53
TOKYO RULES...

54
United Nations Standard Minimum Rules
for Non-custodial Measures
Tokyo Rules

• Aturan Standar Minimum PBB bagi Upaya diluar Lembaga


• Tujuan:
 mengoptimalkan pemanfaatan tindakan non-custodial
 meningkatkan keterlibatan masyarakat yang lebih besar dalam
penanganan peradilan pidana,
 khususnya dalam pembinaan terhadap pelaku pelanggaran, serta
 meningkatkan rasa tanggungjawab masyarakat.

55
Kewajiban Negara Pihak…

Melakukan upaya untuk menjamin adanya:


• Keseimbangan Antara Hak-hak Individu Pelaku Pelanggaran;
• Hak-hak Korban; dan
• Kepedulian Masyarakat atas Keamanan Umum dan Pencegahan
Kejahatan.

56
Prinsip Umum

• Mengutamakan pembinaan luar lembaga dan merupakan minimum


safeguards bagi orang yang dikenakan pidana bukan penjara
• Bertujuan meningkatkan partisipasi pubik dalam SPPA khususnya
pembinaan warga binaan
• Diterapkan sesuai dengan kondisi sosial politik ekonomi dan budaya
setempat
• Harus menyeimbangkan antara hak pelaku, korban dan masyarakat
• Tiap negara harus mengembangkan upaya masing2

57
Muatan pengaturan…

• Pengelolaan Fasilitas-Fasilitas Anak.


• Dokumen Saat Masuk, Pencatatan, Pergerakan dan Pemindahan.
• Klasifikasi Dan Penempatan.
• Lingkungan Fisik Dan Akomodasi
• Pendidikan, Pelatihan Ketrampilan & Latihan Kerja
• Rekreasi
• Agama
• Perawatan Kesehatan
• Pemberitahuan Sakit, Cedera Dan Kematian
58
• ....
• Kontak Dengan Masyarakat yang Lebih Luas
• Batasan Pengendalian Fisik Dan Penggunaan Kekuatan
• Prosedur Penegakan Disiplin
• Pemeriksaan & Pengaduan.
• Kembali Kemasyarakat  Reintegrasi

59
Putusan Lembaga yang Berwenang

a. Sanksi verbal, seperti peringatan;


b. Pembebasan bersyarat;
c. Hukuman status;
d. Sanksi ekonomi dan hukuman moneter, seperti denda;
e. Penyitaan;
f. Kompensasi kepada korban;
g. Penangguhan pidana atau pengalihan;
h. Pidana percobaan dan pengawasan judisial;
i.
60
Pelavanan masyarakat; .....
j. Rujukan pada pusat pengasuhan;
k. Tahanan rumah :
l. Modus lain dari penanganan yang non­institusional;
m. Beberapa kombinasi dari pidana di atas.

61
And that’s all folks…

62

Anda mungkin juga menyukai