0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia yang meliputi pengertian, hak-hak anak, jenis perlindungan khusus untuk anak, serta cara melindungi dan membantu anak yang menjadi korban kekerasan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan yang memadai bagi para anak.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia yang meliputi pengertian, hak-hak anak, jenis perlindungan khusus untuk anak, serta cara melindungi dan membantu anak yang menjadi korban kekerasan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan yang memadai bagi para anak.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia yang meliputi pengertian, hak-hak anak, jenis perlindungan khusus untuk anak, serta cara melindungi dan membantu anak yang menjadi korban kekerasan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan yang memadai bagi para anak.
1.PENGERTIAN Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 2.HAK-HAK ANAK
Hak anak merupakan hak asasi manusia yang wajib
dijamin, dilindungi dan dipenuhi orang tua, keluarga dan masyarakat, pemerintah dan negara. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014. hak-hak meliputi anak:
• Dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara
wajar sesuai harkat
• Identitas diri sejak kelahirannya
• Untuk beribadah menurut agamanya
• Untuk mengetahui orang tuannya, dibesarkan dan diasuh
orang tuanya sendiri bila karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh dan kembang anak
• Memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai
kebutuhan fisik, mental,spiritual dan sosial. 3.JENIS PERLINDUNGAN ANAK KHUSUS Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 pasal 59 menyatakan bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah (Pemda) dan lembaga lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak, di mana anak yang memerlukan perlindungan khusus tersebut adalah: a. Anak dalam situasi darurat. b. Anak yang berhadapan dengan hukum. c. Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi. d. Anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan atau seksual. e. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya. 4.SISTEM PERLINDUNGAN ANAK Kerangka hukum dan kebijakan di Indonesia perlu diperkuat untuk mencegah dan menangani kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi dan penelantaran anak. Pemerintah pusat dan daerah memerlukan keselarasan peraturan maka langkah terakhir yang dilakukan pemerintah pusat adalah mengembangkan pedoman. Perda yang mengacu pada pendekatan berbasis sistem terhadap perlindungan anak merupakan sebuah langkah yang positif. Cara melindungi anak anak 1. Bangun komunikasi dengan anak. 2. Dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian 3. Hargai pendapat dan seleranya walaupun orang tua tidak setuju. 4. Jika anak bercerita sesuatu hal yang sekiranya membahayakan, tanyakan anak bagaimana mereka menghindari bahaya tersebut. 5. Orang tua belajar untuk melihat dari sudut pandang anak. Jangan cepat mengkritik atau mencela cerita anak. Cara yang dilakukan jika mengira anak menjadi korban kekerasan fisik atau kekerasan seksual: 1. Beri lingkungan yang aman dan nyaman agar dia dapat berbicara kepada Anda atau orang dewasa yang dapat dipercaya. 2. Yakinkan anak bahwa dia tidak bersalah dan tidak melakukan apapun yang salah. 3. Yang bersalah adalah orang yang melakukan hal tersebut kepadanya. 4. Cari bantuan untuk menolong kesehatan mental dan fisik. 5. Konsultasi dengan aparat negara yang dapat dipercaya bagaimana menolong anak tersebut.