Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indra Kusuma

Nim : 02011282126184

Matkul : Pidana anak

PK : Pidana (indralaya)

TUGAS
Ambil salah satu Undang Undang tentang anak, dan cari karakteristik hak-hak yang dimiliki seorang
anak.

Undang-undang yang mengatur tentang hak-hak anak di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Undang-undang ini menekankan pentingnya perlindungan dan
memuat hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Hak - Hak anak berdasarkan ini antara lain :

 Hak atas perlindungan


 Hak atas pengasuhan
 Hak atas kesehatan
 Hak atas pendidikan
 Hak atas identitas
 Hak atas partisipasi

1. Hak perlindungan, sebagaimana dijelaskan dalam undang-undang ini, adalah hak anak untuk
terhindar dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, dan perlakuan tidak
manusiawi. Lebih lanjut, undang-undang tersebut juga memberikan tanggung jawab kepada
negara, pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk melindungi hak-hak anak. Selain itu,
undang-undang ini mengatur mengenai sistem perlindungan anak, termasuk lembaga-lembaga
yang bertanggung jawab dalam melaksanakan perlindungan anak.

2. Hak asuh, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,
adalah hak setiap anak untuk mendapat pengasuhan dari orang tua, wali, atau pihak lain yang
bertanggung jawab, dengan perlindungan dari perlakuan merugikan seperti kekerasan fisik atau
psikologis, diskriminasi, dan penentaran. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 juga
menekankan pentingnya pola pengasuhan yang tidak menggunakan cara-cara kekerasan.

3. Hak pendidikan, sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak, menegaskan hak anak untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan minat
dan bakatnya. Undang-undang ini juga melindungi anak dari kejahatan seksual dan kekerasan di
satuan pendidikan, yang mungkin dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama
peserta didik, dan/atau pihak lain. Selain itu, undang-undang ini menjadi dasar hukum bagi
siswa, orang tua/wali, dan guru dalam mengelola pendidikan dan memberikan disiplin kepada
siswa.

4. Hak identitas, sebagaimana diungkapkan dalam undang-undang, adalah hak anak untuk
memperoleh identitas dan status kewarganegaraan. Hal ini tercermin dalam Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan dalam hukum Islam yang menetapkan bahwa
anak yang sah memiliki hak atas identitas atau nasab dan warisan dari bapaknya (Undang-
Undang Nomor 35 tahun 2014).

5. Hak partisipasi, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan
Anak, merujuk pada hak anak untuk tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi sesuai dengan
martabat kemanusiaan. Undang-undang ini menjamin anak-anak untuk menggunakan haknya
dan menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan mereka. Hak
partisipasi juga mencakup perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta hak untuk
berperan aktif dan berkolaborasi dalam kegiatan demi mencapai kepentingan bersama. Undang-
undang ini menegaskan peran aktif anak-anak dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara, sesuai dengan prinsip hak asasi manusia dan perlindungan anak.

Anda mungkin juga menyukai