Anda di halaman 1dari 35

Manajemen Farmasi

dan Akuntasi

Laporan Neraca, Arus


Kas, Dan Rekonsilasi
Bank
Apt. Erniza Pratiwi, M.
Farm
Kelompok
1
• -D3_4B-
Ade Bora Natalia (2000049)
Devi Fitriani (2000057)

• Gita Yuresky (2000064)
• Rahma Alwina Fitri
(2000073)
• Risa Zahra (2000082)
• Sinta Bella (2000089)
Pokok Bahasan
Masalah yang
berkaitan dengan 0
laporan 1 Laporan sumber
keuangan 03 dan
Laporan penggunaan
perubahan 02
neraca Memperbaiki
04 arus
kas
Rekonsilasi
05
Bank
01 02 03 04

01
Masalah yang berkaitan
dengan laporan
keuangan
Laporan keuangan
● Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang digunakan
sebagai alat komunikasi data keuangan atau aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan keuangan guna memberikan informasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. Laporan keuangan sebuah perusahaan menunjukkan kondisi
kesehatan perusahaan dan kinerja perusahaan tersebut.
● Menurut Penjelasan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), tujuan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
Laporan Laba-Rugi
Laporan laba rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis tentang
pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan ini
memuat informasi mengenai hasil perusahaan, yaitu laba atau rugi bersih, yang
didapat dari hasil pendapatan dikurangi beban. Unsur yang dilaporkan di dalam
laporan rugi laba adalah :
1)Penjualan (pendapatan dari penjualan)
2) Harga pokok penjualan
3) Laba kotor
4) Beban operasi
5) Laba operasi
6) Pendapatan lain – lain
7)Beban lain – lain
8) Laba bersih
Faktor yang mempengaruhi laporan
keuangan
Beberapa factor yang mempengaruhi laporan keuangan dari waktu ke waktu yaitu sebagai
berikut:
1. Data Historis yaitu data kondisi keuangan beberapa tahun yang lalu dapat digunakan
untuk memberikan gambaran seberapa besar kecenderungan. Data-data historis
tersebut dibandingkan dengan kondisi kinerja keuangan saat ini seperti perolehan
laba
rugi (penjualan, HPP, biaya usaha dan laba) neraca dan indicator-indikator keuangan.
2. Data kerja pesaing (competitor) yaitu data yang digunakan dalam membandingkan
kinerja keuangan apotek dengan keuangan apotek pesaing untuk mengetahui seberapa
besar tingkat keunggulan dan efisiensi apotek.
3. Implementasi strategi yaitu cara digunakan untuk memberikan gambaran seberapa
besar
pengaruh (efek) dari implementasi strategi apotek yang sedang atau telah
dilaksanakan seperti menambaha karyawan, jumlah apotek, membeli kendaraan
apotek.
4. Perkembangan data eksternal untuk memberikan gambaran seberapa besar pengaruh
keuangan kondisi eksternal yang sudah dan sedang terjadi seperti pertumbuhan
ekonomi, pertumbuhan pasar, apotek pesaing, pemasok, regulasi.
Contoh Laporan laba
rugi
02
Laporan perubahan
neraca
Neraca
Neraca adalah laporan akuntasi keuangan yang menggambarkan tentang kondisi
harta (aktiva), hutang (pasiva) dan modal sendiri (ekuity) yang dimiliki apotek pada
tanggal tertantu.
Unsur-unsur yang terdapat pada neraca meliputi :
1. Aktiva : Unsur aktiva menggambarkan jumlah sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
2. Kewajiban (Pasiva) : Kewajiban menggambarkan transaksi dan peristiwa
ekonomi
yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalan satu periode waktu tertentu
3. Ekuitas : Ekuitas menggambarkan jumlah modal perusahaan.

Dalam neraca selalu berlaku persamaan akutansi Yaitu ( aktiva = pasiva )


a. Aktiva b. Passiva
( kewajiban/hutang)
• Aktiva lancar (Current
assets)
Dalam bisnis apotek, biasanya • Hutang lancer. Hutang yang akan
- jatuh
-berupa : •
tempo dalam
sedang
Hutang
siklus
berjalan
tidak
(1operasi yang
lancar.
-Kas tahun).
-- Biaya
Piutang
muka
dibayar di
Investasi jangka  Hutang jangka menengah, hutang
waktunya lebih dari satu tahun
Persediaan yang
pendek kurang dari 10 tahun (kredit dari
dan
•Dalam
Aktiva Tetapnormal,
kondisi (non-current
tidak
 Bank,
Leasing).
- dikonsumsi atau dikonversi
dijual,
Hutang jangka panjang, hutang
assets) jangka waktunya lebih dari 10
yang

-
menjadi
cash dalam satu siklus operasi (1
tahun)
Disebut fixed
 tahun
(Obligasi,
- Meliputi tanah, bangunan,
assets
Hipotek).
Eku Ka
inventaris, komputer, - -s
kendaraan, dll itas
Piutang
Laporan perubahan Neraca
● Laporan ini di perlukan untuk mengetahui maju atau mundurnya
Kondisi perusahaan. Jika modal perusahaan bertambah, berarti
terdapat kemajuan, begitu juga sebaliknya. Jika modal awal lebih besar
dari pada modal akhir maka hal ini menunjukkan perusahaan
mengalami kemunduran.
● Jadi, laporan perubahan modal ini menceritakan perubahan yang terjadi
pada modal ( ekuitas ) pemilik perusahaan. Perubahan ini disebabkan
oleh hasil operasi perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Manfaat Neraca (Balance Sheet)

Sesuai dengan pengertian neraca, berikut ini adalah beberapa manfaatnya bagi
suatu
perusahaan
● Berguna sebagai alat untuk analisis perubahan kondisi keuangan suatu
perusahaan secara berkala dari tahun ke tahun
● Berguna sebagai alat untuk analisis likuiditas suatu entitas bisnis sehingga
diketahui kemampuan suatu perusahaan untuk melakukan kewajibannya dengan
harta likuid
● Berguna sebagai alat untuk analisis kemampuan suatu perusahaan dalam
melunasi
utang jangka pendek sebelum jatuh tempo.
03
Laporan sumber dan
penggunaan
Pengertian

 Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan


lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk perusahaan
 Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan
efisiensi penggunaan kas perusahaan
 Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-
sumber pemasukan kas dan pengeluaran kas
 Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak yang
berkaitan dengan perusahaan dapat mengambil keputusan yang
tepat.
04
Memperbaiki arus
kas
Pengertian
● Kas merupakan harta yang paling lancar atau likuid, paling mudah
diselewengkan, maka diperlukan suatu sistem dan prosedur akuntansi
untuk mencatat dan mengendalikan kas.
● Kas adalah alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum dan oleh
sebab itu merupakan dasar landasan yang kuat untuk dipakai sebagai alat
pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi didalam perusahaan.
● Laporan arus kas adalah sebuah laporan yang menunjukkan perincian dari
arus kas masuk (penerimaan) dan keluar (pengeluaran)suatu perusahaan
pada suatu periode tertentu.
● Menurut PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar
kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang
kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya.
Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran
kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
Tujuan laporan arus kas
Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Tujuan keduanya adalah memberikan
informasi atas dasar mengenai aktivitas operasi, investasi dan pembelanjaan. Sedangkan Menurut
Harahap (2006:257), disamping tujuan yang disebutkan di atas laporan arus kas juga bermanfaat
untuk:
● Menilai kemampuan perusahaan menghasilkan, merencanakan, mengontrol arus kas masuk
dengan arus kas keluar pada masa lalu.
● Menilai kemampuan keadaan arus kas masuk dan arus kas keluar, arus kas bersih
perusahaan
termasuk kemampuan membayar deviden di masa yang akan datang.
● Menyajikan informasi bagi investor, kreditur, memproyeksikan return dari sumber kekayaan
perusahaan.
● Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas ke perusahaan di masa yang akan
datang.
● Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan
pengeluaran
kas.
● Menilai pengaruh investasi baik secara kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya
terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.
01 02 03 04

Metode penyusunan arus


kas

Metode Metode tidak langsung


langsung (indirect method)
(direct method)
Dimulai dari laba bersih dan dilanjutkan
Berdasarkan perubahan dengan melihat faktor-faktor
yang terjadi pada kas dari penyesuaian terhadap kas :
kativitas operasi , aktivitas • Elemen bukan kas :
investasi, dan aktivitas depresiasi/penghapusan
• Kenaikan atau penurunan aktiva lain-lain
pendanaaan. • Konversi aktiva usaha dari bisnis
akrual terhadap basis kas
Memperbaiki arus kas
1. Analisis data penjualan tunai. Apakah penurunan penjualan tunai lebih disebabkan oleh faktor
internal seperti barang kosong, pelayanan lambat atau harga mahal, atau oleh faktor eksternal
seperti jumlah apotek bertambah, atau konsumen berkurang.
2. Analisis data penerimaan piutang. Apakah penurunan jumlah piutang yang lunas lebih disebabkan
oleh faktor internal seperti pengiriman alat tagih yang terlambat atau tidak memberikan insentif.
Sebab lain oleh Faktor external seperti pelanggan belum mampu untuk membayar, pelanggan
kabur atau bangkrut.
3. Analisis data pembayaran hutang dagang. apakah ada faktur-faktur yang belum jatuh tempo sudah
dibayarkan atau karena adanya tuntutan dari supplier yang memperpendek masa kredit.
4. Analisis data penggunaan biaya usaha. Apakah ada penggunaan pos-pos biaya tertentu yang
melebihi anggaran seperti pos biaya penjualan, entertain, insentif, karena petugas terlalu boros
atau karena
adanya tuntutan pelanggan dan kebijakan pemerintah sehingga melebihi anggaran.
Mengukur Arus Kas dari
Perspektif (arus kas
bebas)
Perhitungan Arus Kas Bebas : Perspektif dan
Aktiva
Perhitungan Arus Kas Bebas :
Pendanaan
Arus Kas Bebas :Perspektif
Aktiva
05
Rekonsilasi Bank
Rekonsiliasi Bank adalah suatu
prosedur pengendalian terhadap kas
di bank dengan membandingkan
catatan kas perusahaan secara
priodik Bank mengirimkan laporan
berupa kas statement yang berisi
semua transaksi penyetoran selama
periode tertentu.
Tujuan rekonsiliasi Bank

 Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya


disajikan dalam laporan keuangan (neraca)
 Mengamankan kekayaan perusahaan dan
mendeteksi
kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di bank
Faktor-faktor penyebab

1. Perbedaan Waktu Pengakuan


- adanya setoran dalam perjalanan (deposit intransit)
- cek yang belum diuangkan (oustanding check)
- tagihan piutang perusahaan yang dilakukan
oleh bank (bank collection)
- biaya bank (bank charge) yang telah didebitkan ke rekening
perusahaan dibank, tetapi perusahaan belum menerima
surat pemberitahuan dari bank
- adanya cek kosong atau dana kurang
Faktor-faktor penyebab

2. Perbedaan Kesalahan Pencatatan oleh bank atau oleh


perusahaan .
kesalahan pencatatan yang terjadi pada bank ata
pada perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
● DBrigham, E.F. dan Houston, J.F. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi
10. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
● Hanafi, Mamduh M. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPF
● Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
● Irham, Fahmi. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Penerbit Alfabeta. Bandung.
● Ikatan Akuntan Indonesia (2002), Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:
Salemba Empat.
~ THANK YOU
~

Anda mungkin juga menyukai