Anda di halaman 1dari 15

METODE ILMIAH DAN SIKAP

ILMIAH
NAMA : RUTH ANGELINA PARDEDE
NPM :2101080002
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
METODE ILMIAH
Didalam metode ilmiah kita akan menemukan :
Pengertian ilmiah
Tujuan metode ilmiah
Ciri ilmuwan dalam metode ilmiah
Sikap ilmiah
Pola pikir ilmiah
Kriteria metode ilmiah
Langkah – langkah dalam membuat metodeilmiah
PENGERTIAN METODE
ILMIAH
Metode ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang
digunakan oleh para ilmuwan dalam memecahkan atau
mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam
suatu penelitian.
MENURUT BEBERAPA AHLI :
(Almack, 1939)
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip2 logis
terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
(ostle 1975)
Metode ilmiah adalah pengajaran terhadap sesuatu untuk
memperoleh sesuatu interelasi.
TUJUAN DAN FUNGSI METODE
ILMIAH
Tujuan utama dilakukannya metode ilmiah adalah untuk memperoleh
ilmu pengetahuan baru yang rasional dan telah teruji. Karena itulah ilmu
pengetahuan tersebut dapat digunakan dan diandalkan.
Berikut ini adalah fungsi atau tujuan dari metode ilmiah, yaitu:
- Mencari pengetahuan yang dimulai dari penemuan masalah yang perlu
dicari solusi dan perlu dipecahkan, menganalisis data, mengumpulkan
data, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
- Dapat menguji penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain
sebelumnya dan memperoleh kebenaran yang objektif dan juga
memuaskan.
- Pembuktian sebuah kebenaran dapat diatur lewat pertimbangan yang
logis.
- Dapat membantu memecahkan sebuah masalah dengan tanda bukti yang
memuaskan
CIRI-CIRI KEILMUAN DALAM METODE
ILMIAH
Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh
penalaran manusia.
Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati
dengan menggunakan panca indera
Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah
logis.

POLA PIKIR METODE ILMIAH


Berpikir Ilmiah adalah sebuah metode yang fokus untuk
mencapai suatu tujuan berfkir yang optimal. Tujuan berpikir
ilmiah tentu saja untuk menghasilkan suatu keputusan dan
kesimpulan dari proses berpikir yang sah dan benar.
SIKAP-SIKAP DALAM METODE
ILMIAH
-Rasa Ingin Tahu yang Besar
Rasa ingin tahu yang besar merupakan awal dari
ditemukannya hukum ilmiah, rumus, dan zat kimia yang baru.
Dari rasa ingin tahu tersebut dan rasa ingin tahu yang tinggi,
seorang peneliti akan menghasilkan sebuah karya. Rasa ingin
tahu yang besar merupakan satu hal yang akan mendorong
seseorang untuk melakukan penelitian-penelitian yang baru.
- Jujur
Jujur di sini maksudnya adalah lebih mementingkan
objektivitas dibandingkan dengan subjektivitas. Jujur pada
saat melakukan sebuah metode penelitian kalian kejujuran
pada hasil yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan.
- Terbuka
Terbuka di sini maksudnya adalah terbuka dalam menerima masukan dan limu
baru secara lapang dada. Sikap terbuka ini akan membantu seorang peneliti
untuk bisa menemukan suatu hal yang baru dalam penelitian yang dilakukan.
Toleran
Toleran artinya adalah bisa menghargai semua pendapat yang diberikan orang
lain yang berbeda dengan pendapat pribadi. Sikap toleran ini sangat
dibutuhkan karena bisa membuat hasil penelitian menjadi lebih baik.
Optimis
Karena itulah sikap optimis ini sangat penting untuk seorang peneliti. Karena
dalam sebuah penelitian tidak selalu berhasil dalam satu kali percobaan,
banyak orang yang telah melakukan berkali-kali percobaan namun masih tetap
belum berhasil.Oleh karena itulah sikap optimis dibutuhkan untuk
memperoleh hasil yang baik dalam sebuah penelitian.
- Berani
Berani merupakan sikap yang juga diperlukan dalam
sebuah metode ilmiah, yaitu berani melakukan sesuatu
yang ditakuti. Karena dalam sebuah penelitian seorang
peneliti harus melakukan berbagai hal yang tidak
disukainya. Karena itulah sikap berani diperlukan
dalam metode ilmiah.
KRITERIA DALAM METODE
ILMIAH
- Berdasarkan Fakta
Yang pertama adalah berdasarkan fakta. Jadi data, informasi,
dan keterangan yang dianalisis dan dikumpulkan harus
berdasarkan fakta atau kenyataan. Jangan melakukan
penelitian berdasarkan khayalan, legenda, dan hal-hal tidak
logis lainnya.
- Bebas dari Prasangka
Maksud dari poin ini adalah bebas dari pertimbangan-
pertimbangan yang bersifat subjektif dan bebas dari
prasangka. Alasan kenapa harus berdasarkan fakta dan bukti
yang jelas serta objektif. Jadi dalam sebuah penelitian harus
menunjukkan adanya kesesuaian dengan fakta.
- Prinsip Analisa
Memberikan arti dan juga memahami permasalahan yang rumit
dengan menggunakan prinsip-prinsip analisa. Masalah divari
sebabnya dan cara pemecahannya memakai prinsip analisis yang
logis. Fakta yang dapat mendukung tidak hanya dibiarkan saja
atau hanya dalam bentuk penjelasan / deskripsi saja. Namun
kejadian dan fakta tersebut harus dicari sebab dan juga akibatnya
dengan cara analisa.
- Menggunakan Hipotesis
Seseorang yang melakukan penelitian dituntun dalam proses
berpikir dengan memakai prinsip analisa. Sebuah hipotesis
diperlukan karena memandu pikiran ke arah yang dituju sampai
akhir dari hasil penelitian mencapai titik yang dituju.
- Teknik Kuantifikasi
Data yang bersifat kuantitatif atau jumlah satuan angka
yang sudah dapat dipakai. Teknik kuantifikasi ini
sering dipakai, seperti ukuran nominal, rating, dan
rangking. Jika ada ukuran seperti mm, kg, dan
sebagainya maka harus digunakan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM
MEMBUAT METODE ILMIAH
- Merumuskan Masalah
Awal dari sebuah penelitian yang harus dilakukan
adalah merumuskan masalah terlebih dahulu. Masalah
dalam sebuah kajian merupakan sesuatu hal yang
harus diteliti guna mendapatkan jawaban atas
pertanyaan.
- Menetapkan Variabel Penelitian
Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat
memengaruh hasil dari sebuah penelitian. Variabel ini
ada tiga jenis, yaitu variabel bebas, variabel tetap, dan
variabel tergantung atau terikat.
- Menetapkan Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang
berurutan dan terperinci. Urutan kerja tersebut dibuat
dengan ringkas namun dapat menggambarkan dengan
tepat pekerjaan atau langkah yang harus dilakukan.
- Mengumpulkan Data
Apapun gejala yang terjadi pada saat percobaan
dilakukan harus dicatat pada saat itu juga. Karena
itulah kalian harus memperoleh data yang lebih baik
dan lebih akurat lagi. Kemudian perlu diorganisasikan
supaya bisa memudahkan pada saat menganalisis dan
mengumpulkan bahan hasil percobaan.
- Mengolah dan Menganalisis Data
Grafik dan juga tabel merupakan alat yang sangat berguna
untuk menganalisis sebuah data dan menyusun data-data yang
ada. Grafik dan tabel ini bisa menampilkan variabel terikat
yang berhubungan sebagai sebuah respon dari perubahan
variabel bebas.
- Membuat Kesimpulan
Hasil dari sebuah analisis akan menghasilkan sebuah pola atau
kecenderungan. Pola inilah yang bisa dijadikan pola yang
menarik dalam membuat sebuah kesimpulan. Kesimpulan
adalah sebuah pernyataan yang telah dirangkum dalam sebuah
kegiatan penelitian yang telah dilakukan.Dalam menyusun
kesimpulan kita harus dapat memutuskan, yaitu data yang
dikumpulkan di dalamnya mengandung sebuah hipotesis atau
tidak. Bukan cuma itu saja, penelitian juga harus dilakukan
berulang kali sebelum kesimpulan itu ditarik.
- Menyebarkan Hasil Penelitian
Alasan kenapa hasil penelitian itu disebarkan adalah
karena sosialisasi atau menyebarkan sangat penting
untuk dilakukan supaya diketahui oleh orang lain dan
bisa dimanfaatkan. Cara untuk menyebarkan penelitian
ini bisa dengan cara tertulis maupun cara lisan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai