Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN/DEFINISI,TUJUAN

DAN KRITERIA METODE ILMIAH

LARAS AYUNINGTYAS
E1J015045
KELOMPOK 1
DEFINISI METODE ILMIAH

Metode ilmiah atau proses ilmiah (scientific method)


adalah proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis.

Menurut Almadk (1939), metode ilmiah adalah cara


menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap
penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran
serta menemukan hubungan antara fakta-fakta yang
ada.
Dalam metode ilmiah, ilmuwan atau peneliti
melakukan pengamatan terhadap suatu masalah
tertentu serta membuat hipotesis mengenai hal
tersebut. Hipotesis yang dibuat akan dibuktikan
dengan melakukan eksperimen.
TUJUAN METODE ILMIAH
1. Meningkatkan Keterampilan
Keterampilan dapat berupa keterampilan menulis,
menyusun, mengambil keputusan, kesimpulan, analisis hingga
menerapkan prinsip ilmiah secara sistematis.
2. Mengorganisasikan Fakta
Agar dapat menjadi kesimpulan dan teori yang akurat
fakta-fakta harus diorganisasi atau diatur dan dikembangkan
untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat di awal sehingga
membuktikan suatu teori, menguji atau membuat teori baru.
3. Membuktikan Kebenaran Ilmiah
Metode ilmiah dilakukan untuk membuktikan kebenaran
ilmiah suatu masalah. Pembuktian harus melalui pertimbangan-
pertimbangan logis dan pengamatan yang jelas.
TUJUAN METODE ILMIAH

4. Mencari Ilmu Pengetahuan


Metode ilmiah juga bertujuan untuk mencari atau
merumuskan ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data terkait yang
relevan, melakukan analisis data dan interpretasi dari
data dan temuan, setelah semua proses dijalani barulah
ditarik kesimpulan dengan pertimbangan-pertimbangan
yang ada.

5. Mendapatkan Pengetahuan yang Teruji


Tujuan akhir dari metode ilmiah adalah
mendapatkan hasil yang rasional dan teruji dari sebuah
masalah sehingga dapat menambah pengetahuan
peneliti dan orang lain.
KRITERIA METODE ILMIAH

1. Berdasarkan Fakta
Analisis dan pengambilan kesimpulan yang dilakukan
harus didasari pada fakta-fakta yang nyata terjadi.
2. Bebas dari Prasangka
Menggunakan suatu fakta harus dengan alasan dan bukti
yang lengkap serta dengan pembuktian objektif.
3. Menggunakan Prinsip Analisa
Penarikan kesimpulan berdasarkan metode ilmiah harus
menggunakan prinsip-prinsip analisa, hal ini mengartikan
dibutuhkannya kejelasan urutan berpikir dan kejadian dalam
menjelaskan suatu fenomena.
4. Menggunakan Hipotesa
Hipotesa harus ada untuk memecahkan suatu persoalan
serta menuntun jalan pikiran ke arah tujuan yang hendak dicapai
sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran
secara tepat.
KRITERIA METODE ILMIAH

5. Menggunakan Ukuran Objektif


Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan
ukuran yang memang objektif. Ukuran tidak boleh didapat hanya
berdasarkan rasa-rasa atau menuruti hati nurani, pertimbangan
harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran
yang sadar.
6. Menggunakan Teknik Kuantitatif atau ditambahkan
Kualitatif
Teknik kuantitatif dengan ukuran yang objektif akan
memberikan hasil yang dimengerti, dapat juga menggunakan
teknik kualitatif apabila hasil yang didapat sulit untuk
dideskripsikan dengan teknik kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai