Anda di halaman 1dari 13

METODE

ILMIAH
OLEH KELOMPOK 3:

YUNITA PUSPASARI : F1061191001

HANI AMIFELIA : F1061191003

AISYAH NUR PRATIWI : F1061191005

DYAN HAYUNINGTRISNA H. :
F1061191029

SYF. NUR INTAN MUTIARA: F1061191037

PENDIDIKAN KIMIA KELAS A1


A.Pengertian Metode Ilmiah
Menurut Almack metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-
prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan
kebenaran.
Gabungan antar dua pendekatan rasional dan pendekatan empiris
dinamakan metode ilmiah. Rasionalisme memberi kerangka
pemikiran yang logis, sedangkan empirisme dalam memastikan
kebenarannya memberikan kerangka pengujiannya.
B. Kriteria Metode Ilmiah
1. Berdasarkan fakta
Keterangan-keterangan yang diperoleh dalam penelitian, baik yang akan
dikumpulkan dan yang dianalisis haruslah berdasarkan fakta-fakta yang
nyata
2. Bebas dari prasangka
Metode ilmiah mempunyai sifat bebas dari prasangka, bersih, dan jauh
dari pertimbangan subjektif.
3. Menggunakan prinsip analis
Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan
menggunakan analisis yang logis.
4. Menggunakan hipotesis
Hipotesis harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta memadu
jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai

5. Menggunakan ukuran objektif


Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan
menggunakan pikiran yang waras.

6. Menggunakan teknik kuantifikasi.


Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan
C. Langkah-langkah metode ilmiah

1. Penemuan atau penentuan masalah


pada langkah pertama ini kita menetapkan
masalah yang kita telaah dengan ruang
lingkup serta batas-batasnya tersebut
harus jelas sedemikian hingga tidak
mengalami kesukaran dalam merumuskan
kerangkanya.
2. Perumusan kerangka masalah
Langkah ini merupakan usaha untuk
mendeskripsikan permasalahannya secara
lebih jelas. Jadi dalam langkah perumusan
kerangka permasalahan ini, kita sudah mulai
berpikir secara empiris dan secara rasional.
3. Pengajuan hipotesis
Hipotesis adalah kerangka pemikiran
sementara yang menjelaskan
hubungan antara unsur-unsur yang
membentuk suatu kerangka
permasalahan.
4. Eksperimen
Eksperimen dapat menunjukkan bukti,
sehingga jawaban yang bersifat dugaan itu
menjadi jawaban yang benar atau alamiah.
Eksperimen yang baik harus dirancang dengan
seksama sehingga semua faktor dapat
dikendalikan dan hipotesis dapat diuji
kebenarannya.
5. Teori
Bukti eksperimen merupakan dasar langkah
ilmiah berikutnya, yaitu teori. Apabila suatu
hipotesis telah didukung oleh bukti atau data
yang meyakinkan dan bukti itu diperoleh dari
berbagai eksperimen yang dilakukan di
laboratorium, di mana eksperimen itu dilakukan
oleh berbagai peneliti dan bukti-bukti
menunjukkan hal itu dapat dipercaya dan valid,
walaupun dengan keterangan tertentu, maka
disusun suatu teori.
VIDEO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai