Anda di halaman 1dari 16

FITOKIMIA

FENOL SEDERHANA
KELOMPOK 1

NURFITRIANI HT
NURFADILLAH
RAHMAYANI
REGITA KUSUMA M
SISKA AMANDA SYAM
ST. RAHMA
01 PENDAHULUAN
Senyawa fenolik merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan
dan memnpunyai ciri sama yaitu, cincin aromatik yang mengandung saru atau
dua gugus OH .
Banyak senyawa fenolik alami mengandung sekurang-kurangnya satu gugus
hidroksil dan lebih banyak membentuk senyawa eter atau glioksida dari pada
senyawa bebasnya.
02 FENOL SEDERHANA
FENOL SEDERHANA

Secara umum senyawa fenolik sederhana memiliki sifat bakterisidal, antiseptic dan
antihelmintik. Senyawa dari kelompok ini merupakan hasil subtitusi gugus fenol. Subtitusi
tersebut bisa berupa dua gugus atau satu gugus dalam posisi orto, meta, para. contoh
senyawa fenol sederhana adalah p-kresol, 3-etilfenol, 3,4-dimetilfenol, dan hidrokarbon.
FENOL SEDERHANA

Enter text here


POLARITAS FENOL

Fenol memiliki kelarutan yang terbatas dalam air yaitu 8,3 g/100ml
(Fessenden , 1992).

Fenol merupakan senyawa yang bersifat toksik dan korosif terhadap kulit (iritasi)
dan pada konsentrasi tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan
manusia hingga kematian pada organisme. Tingkat toksisitas fenol beragam
tergantung dari jumlah atom atau molekul yang melekat pada rantai benzenanya
(Qadeer and Rehan, 1998).
EKSTRAKSI SENYAWA
FENOL

EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI PENDAHULUAN GOLONGAN SENYAWA FENOL DARI RIMPANG LENGKUAS
MERAH (Alpinia purpurata (Vieill) K. Sch)

EKSTRAKSI

Ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini ialah ekstraksi dengan metode maserasi.
PENYARIAN SENYAWA
FENOL

Sebanyak 10 kg rimpang lengkuas merah dicacah, sehingga


didapatkan hasil cacah rimpang lengkuas merah sebanyak 7.8 kg
yang selanjutnya direndam dalam 9.75 liter etanol 70% selama 24
jam. Campuran diperas dan disaring dengan kertas saring biasa,
kemudian disaring lagi dengan kertas saring whatman no 42 dengan
alat vakum. Filtrat yang dihasilkan diuapkan sampai volume
sepertiga dari volume awal. 150 mL destilat (pH 5) dibasakan dengan
5 mL KOH 1N menjadi pH 8, kemudian diekstrak dengan 50 mL
kloroform, pengekstrakkan dilakukan sebanyak 3 kali.
FENOL SEDERHANA
IDENTIFIKASI SENYAWA
FENOL

Identifikasi senyawa fenol dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS)

Sampel hasil ekstrak berupa cairan kuning yang telah dilarutka dengan kloroform p.a diidentifikasi dengan
kromatografi gas untuk melihat puncak – puncak kromatogram senyawa fenol. Dari puncak – puncak kromatogram
ini yang selanjutnya difragmentasi dengan GCMS untuk menentukan dugaan senyawa fenol yang terkandung pada
rimpang lengkuas merah.

Hasil yang didapat dengan GCMS menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat pada ekstrak etanol rimpang
lengkuas merah sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa pada rimpang lengkuas merah mengandung
beberapa turunan senyawa fenol. Salah satunya adalah senyawa dengan berat molekul 164 g/mol yang mempunyai
rumus molekul C10H12O2. Pada senyawa ini setelah difragmen dengan GCMS, ditunjukkan adanya fragmen OH
yang putus dari m/e 164 menjadi m/e 147. Pemenggalan OH ini menandakan bahwa senyawa dengan waktu retensi
26.33 menit adalah senyawa fenol.
FENOL SEDERHANA
BIOSINTESIS

GAMBAR 2.1
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai