causa Listrik
Nabila Luthfiyyah Zahra
Pembimbing Klinik:
Dr. Noer Tommy, Sp.B
Identitas
Pasien
Nama: Tn. S
Umur: 43 tahun
Jenis Kelamin: laki-laki
Alamat: Purwodadi
Pekerjaan: Petugas PLN
Pembiayaan: BPJS
Keluhan Utama
Nyeri akibat Luka bakar pada lengan kanan dan punggung kiri
sampai leher karena tersengat listrik
Primary Survey + C-spine protection
AIRWAY
Pasien berbicara dengan jelas
Diagnosis AIRWAY CLEAR
BREATHING
LISTE
LOOK N FEEL
BREATHING
CLEAR
CIRCULATION
LISTE
LOOK N FEEL
● Perdarahan eksternal (-) ● TD 120/85 mmHg
● Suara bising jantung (-)
BREATHING
● sianosis (-) ● Nadi 95x/menit, reguler, isi
● bunyi jantung I-II normal
● tidak ada pelebaran vena tegangan cukup
jugularis ● capillary refill <2 detik, akral
dingin (-)
CIRCULATION
CLEAR
DISSABILIT
Y EXPOSURE
● GCS: E4M6V5
● Dilakukan logroll tidak
● Pupil ø 3 mm/3 mm, isokor,
edema palpebra (-/-) ditemukan luka lain selain
● Refleks Cahaya (+/+) luka bakar di lengan kanan
● Tanda lateralisasi (-) dan punggung kiri sampai
leher
SECONDARY
SURVEY
Anamnesis
Pasien laki-laki 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri akibat luka bakar pada
lengan kanan dan punggung kiri hingga leher, dada dan punggung. Peristiwa tersebut
dialami sejak 2 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit akibat tersengat listrik pada saat
bekerja di mesjid. Awalnya pasien tanpa sengaja memegang kabel telanjang, lalu
kesetrum dan terjatuh ke lantai. Menurut keterangan rekan kerja pasien, setelah
kejadian pasien sempat pingsan <15 menit. Pasien mengatakan nyeri dirasakan
bertambah bila luka bakar disentuh. Riwayat muntah (-), Riwayat sesak (-), Riwayat batuk
(-).
Riwayat Penyakit
ANTERIOR
INSPEKSI RR : 20 x/menit, Hyperpigmentas (-), tumor (-),
Statis inflammation (-), spider nevi (-), Hemithorax D=S,
ICS Normal
INSPEKSI Pergerakan Hemithorax D=S
Dinamik
PALPASI Nyeri tekan (-), tumor (-), ICS normal, pergerakan
dinding thorak simetris, stem fremitus normal.
PERKUSI Sonor
AUSKULTASI Suara Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-) Wheezing (-/-)
Kesan : Normal
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
Pemeriksaan Ekstremitas
Status Lokalis
● Kepala dan leher: 3 % (derajat IIB)
● Trunkus anterior: 0 %
● Trunkus posterior :5%
● Esktremitas atas kanan : 5 % (derajat IIA)
● Ekstremitas atas kiri : 2 % (derajat IIB)
● Ekstremitas bawah kanan: 0 %
● Ekstremitas bawah kiri : 0 %
● Genitalia :0%+
● Total : 15 %
Diagnosis
sementara
Luka bakar akibat listrik derajat IIA-IIB 15%
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
EKG (18-01-2022)
Hematologi Rutin
Chemical Clinic
DIAGNOSIS KERJA
TATALAKSANA
1. Oksigen 2 l/menit nasal kanul 4. Farmakologis
2. Infus Ringer lactat • IV morfin 5mg/4jam
3. Resusitasi baxter: • silver sulfadiazine 1% (antibiotic topical)
= 4 ml x BB (kg) x %TBSA • IV Ceftriaxone 1gr/12 jam (antibiotic profilaksis
= 4 x 70 x 15 infeksi)
= 8540 cc/24 jam • IV Omeprazole 1amp/12jam
Diberikan 4200 cc (6 jam pertama)
Diberikan 4200 cc (16 jam selanjutnya)
6 jam pertama:
4200x20/6x60 = 233 tpm
16 jam selanjutnya:
4200x20/16x60 = 87 tpm
Monitor Edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien
• Monitor urin output dan keluarga pasien
Pasang DC kateter mengenai penyakit pasien.
2. Edukasi mengenai menjaga
• target urin output kebersihan pada luka
1 cc x 70= 70 cc/ jam
(mencegah infeksi)
• Monitor TTV
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI KULIT
Luka Bakar
Listrik
b. Aborecence mark
2. Aliran listrik tegangan rendah arus bolak balik (AC)
Aliran listrik
mengalir secara
abnormal melewati Depolarisasi saraf
tubuh dan otot
menyebabkan
perlukaan
Luka Bakar
Termal
● Disebabkan oleh air panas
(scald), jilatan api ke tubuh
(flash), kobaran api ke tubuh
(flame) dan kontak dengan
objek panas (plastic, logam
panas)
Luka Bakar
Zat Kimia
1. Prehospital
2. Resusitasi jalan nafas
3. Resusitasi cairan
4. Perawatan luka
5. Eksisi dan graft
Rumus Baxter