Kel 7
Kel 7
Tujuan dari pengawasan atau pengendalian adalah untuk melakukan secara preventif agar tidak terjadi
penyimpangan atau penyelewengan atau secara kuratif yaitu berupa tindakan yang dilakukan agar
penyimpangan atau penyelewengan dapat dicegah atau dihentikan sebelum bertambah buruk.
Inspire Presentation 2
B. Makna Pengawasan
Pengawasan pada hakikatnya nya adalah suatu upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi agar segala sesuatu
yang telah direncanakan, berjalan pada rel (jalur) atau track yang telah ditentukan, sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan dan akhirnya tujuan organisasi yang diinginkan dapat tercapai secara tuntas, efektif dan efisien.
Oleh karena itu pengawasan sendiri merupakan upaya untuk memantau kemungkinan kejadian-kejadian di masa
depan yang diinginkan (sesuai dengan rencana) maupun yang tidak diinginkan (tidak sesuai dengan rencana).
Daft (2003:329) mengemukakan empat langkah utama dalam prosesnya untuk melaksanakan suatu pengawasan yang
efektif, yaitu:
1. Membangun Standar Kinerja
2. Mengukur Kinerja Aktual
3. Membandingkan Kinerja dengan Standar
4. Tindakan Koreksi
Inspire Presentation 4
Kb 2. Jenis-jenis dan Standar Pengawasan
A. Jenis-jenis Pengawasan
Pengawasan dibagi dalam dua kategori yaitu pengawasan regulatif dan pengawasan
Transmission normatif.
1. Pengawasan regulatif
Terdapat beberapa pengawasan yang termasuk ke dalam pengawasan
regulatif, yaitu:
a. Pengawasan Birokratis
b. Pengawasan Keuangan
c. Pengawasan Kualitas
2. Pengawasan Normatif
Ada beberapa pengawasan normatif yaitu:
d. Norma Kelompok
e. Norma Budaya Organisasi
B . Tipe-tipe Pengawasan
Terdapat 3 tipe pengawasan, yaitu:
Rotating a. Pengawasan feed forward
b. Pengawasan concurrent
Reduction c. Pengawasan umpan balik
Inspire Presentation 5
C. METODE PENGAWASAN
Burkov dkk memberikan metode pengawasan berdasarkan klasifikasinya sebagai berikut :
Da
- Pengawasan jejaring
rk
B. Berdasarkan jumlah subjek yang diawasi
Gr
- Pengawasan individual n
- Pengawasan kelompok ree
G
C. Berdasarkan pada pertimbangan karakteristik individual
- Pengawasan seragam
Bl
ue
Pengawasan perseorangan Inspire Presentation 6
SYARAT SYARAT PENGAWASAN YANG
EFEKTIF
Menetapkan pengawasan yang
mengarah pada tindakan korektif
Obyektivitas pengawasan
Inspire Presentation 7
KB 3 “ TEKNIK PENGAWASAN STRATEJIK
A. PENGANTAR
Kegiatan pengawasan tidak hanya sekedar melakukan pemantauan kinerja aktual yang sudah dicapai
oleh oragnisasi saat ini berdasarkan sasaran atau rencana yang telah ditentukan. Namun harus
mendasar pada premis atau asumsi-asumsi yang menjadi landasan perencanaan itu sendiri.
2. Dalam al-time) baik untuk kebutuhan efektivitas strategi yang telah dicanangkan,
sebagaimana asumsi yang mendasari pembuatan strateginya.
3. Dalam asumsi pengawasan tradisional, setiap penyimpangan dari rencana adalah suatu yan
04 03 baruku atau jelek.
Structure
Inspire Presentation 8
C. PENGAWASAN STRATEJIK
Adalah memantau perubahan-perubahan didalam dan diluar organisasi/perusahaan atas basis secara
berkelanjutan, meramalkan efeknya terhadap strategi organisasi dan mengevaluasi strategi sasaran
strategi perusahaan dalam. Ada 2 tipe pengawasan sratejik yaitu
1) Feed Forward : pengawasan analisis masukan dari para pemangku kepentingan dan lingkungan (jauh)
yang membantu para pemimpin organisasi mengantisipasi perubahan-perubahan dari lingkungan luar
dan lingkungan dalam organisasi.
2) Feed back (umpan balik) : informasi yang berkaitan dengan hasil kegiatan organisasi yang menili
kemajuan organisasi dalam kaitan dengan terpenuhinya capaian/tercapainya tujuan organisasi.
Inspire Presentation 9
E. PROSES PENGAWASAN STRATEJIK
1. Menentukan Faktor-faktor pengawasan
2. Mengidentifikasi Ukuran Sukses yang Pas
3. Mengintegrasikan dan Menafsirkan Informasi Intelijen
4. Pengawasan Perilaku
Adapun beberapa pengawasan perilaku antara lain :
- Pengawasan Birokratis
- Pengawasan Klan
- Pengawasan Sumber Daya Manusia
Inspire Presentation 10
Thank You