Anda di halaman 1dari 110

Review pembahasan sebelumnya

1. LANDASAN HUKUM PBJ


2. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM PBJ
3. LINGKUP PENGADAAN BARANG/JASA
4. KETENTUAN UMUM
5. PERSIAPAN MELAKUKAN PELELANGAN
6. MENGENAL PELAKU USAHA
7. DUE DELIGENCE TERHADAP LINGKUP PEK.
8. MENYUSUN KUALIFIKASI CALON PENYEDIA JASA
9. MENGHITUNG RAB
10. MEMILIH METODE PENGADAAN
11. TATACARA EVALUASI SPH
12. JADWAL KEGIATAN PELELANGAN

1
BAGIAN 13
USULAN RENCANA PELELANGAN

2
Usulan Rencana Kegiatan Pelelangan
1. Nama Proyek : Pengadaan Trafo 20 kV ….bh
2. Lokasi : PLN Area Pelayanan …….
3. Sumber Dana : APLN TH 2012
4. RAB : Rp. 5.000.000.000,-
5. Lingkup Pekerjaan : Pengadaan dan pemasangan
6. Kualifikasi Peserta : Pengusaha Non-kecil + dukungan Agen
: Produk sesuai dengan spekteknis terlampir
7. Metode Pengadaan : Pelelangan dengan pra-kualifikasi
sistem 2 sampul
8. Cara penilaian : Sistem umur ekonomis
9. Jenis kontrak : Lumsum untuk satu paket pengadaan
10. Waktu proses pelelangan : 32 hari
11. Waktu pelaksanaan proyek : 90 hari
12. Total waktu pengadaan : 122 hari
BAGIAN 14
MENYUSUN DOKUMEN
PELELANGAN

4
14.1 DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA APLN
DOKUMEN KETERANGAN KEGUNAAN
SYARAT
PRA KUALIFIKASI (PQ) PENDAFTARAN MISAL:
KUALIFIKASI AKTE, SIUP, SSP, + +
KELENGKAPAN SURAT
PASCA KUALIFIKASI
PENAWARAN HARGA
SISTEM GUGUR,
TATACARA PENILAIAN /
SISTEM NILAI, EVALUASI SPH
EVALUASI PENAWARAN
SISTEM UMUR EKONOMIS
INFORMASI UMUM
SEBAGAI DASAR
RENCANA KERJA DAN TATACARA PELELANGAN
MENYUSUN
SYARAT-SYARAT (RKS) SCOPE PEKERJAAN
PENAWARAN HARGA
LAMPIRAN PENJELASAN
HARGA PERHITUNGAN NILAI TERTINGGI YANG DPT
EVALUASI HARGA
SENDIRI (HPS) DIPERTANGGUNGJAWABKAN
INFORMASI KEPADA
JADWAL PELELANGAN TARGET WAKTU PELELANGAN
PESERTA

5
14.2 DOKUMEN KUALIFIKASI
Kualifikasi Penyedia Jasa dapat dilakukan dengan 2 cara:
(1) Cara Prakualifikasi yang disebut Dokumen PQ
(2) Cara Pasca kualifikasi yang disebut syarat Peserta
Lelang yang dicantumkan di dalam RKS
Persyaratan Kulaifikasi minimum meliputi:
(1) Memiliki Akte pendirian perusahaan dan atau
perubahannya
(2) Memiliki SIUP/SIUJK sesuai dengan lingkup pekerjaan
yang dilelangkan
(3) Patuh membayar pajak
(4) Jika bekerjasama dengan perusahaan lain, maka harus
menunjukan akte konsursiumnya
(5) Tidak dalam pengawasan Pengadilan

6
14.3 DOKUMEN PRAKUALIFIKASI (PQ)

Secara Umum Dokumen PQ berisikan a.l.:


1) Pengumuman Prakualifikasi
2) Instruksi kepada Peserta
3) Pakta Integritas
4) Formulir Isian Kualifikasi
5) Petunjuk pengisian Formulir isian kualifikasi
6) Tatacara Evaluasi Kualifikasi

Menyetujui PANITIA,
PENGGUNA 1. Ketua ………..
2. Sekretaris .……
……………… 3. Anggota ………

7
14.4 Formulir PQ berisikan a.l.:
1) Data Administrasi: Nama Perusahaan, Alamat, telepon,
2) Ijin Usaha: No. SIUP/SIUJK, masa berlaku
3) Akte pendirian perusahaan: No, Tanggal, Nama Notaris
4) Pengurus Perusahaan: Komisaris, Direksi
5) Data Keuangan: Pemegang Saham, Neraca
6) Pajak : NPWP, Bukti SSP terakhir No, Tgl.
7) Pengalaman Perusahaan

8
14.5 DOKUMEN RKS
SUMBER KETENTUAN UNTUK MENYUSUN (RKS)
UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli
UU No.18/1999 tentang Jasa Konstruksi
UU lain yang terkait dengan PBJ

PP 45/2005
ASOSIASI
PEDOMAN UMUM PBJ
(BSN/LPJK/KADIN)
Meneg BUMN
No.05/MBU/2008, Perijinan
03 Sept 2008
Pemda
SK Dir No. 305/2010
608/2010 Rencana Kerja
066/2011 dan Syarat-syarat
1059/2011
1360/2011 (RKS)

9
14.6 ISI DOKUMEN RKS / RFP
(1) Informasi Umum
Menjelaskan secara umum isi RKS (sipnosis), misalnya:
• Nama Proyek
• Pemilik Proyek
• Lokasi Proyek
• Direksi Pekerjaan
• Sumberdana
• dlsb
(2) Persyaratan Administrasi
Menjelaskan cara untuk mendapatkan pekerjaan yang
dilelangkan dan persyaratan administrastib serta jenis kontrak,
misalnya:
• Persyaratan Kualifikasi Calon Peserta
• Persyaratan pengajuan Surat Penawaran Harga
• Sah / batalnya Surat Penawaran Harga
• Tatacara pelelangan
• Kontrak
• dlsb.
10
14.6 ISI DOKUMEN RKS / RFP
(3) Persyaratan Teknis
Menjelaskan apa output yang harus dicapai, bagaimana
melaksanakan, bagaimana mengawasai, bagaimana
memeriksa, bagaimana menerima pekerjaan, misalnya:
• Lingkup pekerjaan
• Tatacara melaksanakan pekerjaan
• Hasil pelaksanaan pekerjaan
• Tatacara pemeriksaan hasil pelaksanaan
• Tatacara serahterima hasil pelaksanaan
• Tatacara pembayaran hasil pelaksaanaan
(4) Lampiran-lampiran
1) Gambar penjelas output
2) formulir-formulir contoh (jika ada)
3) Draft kontrak.
4) dlsb

11
14.7 ALUR PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN

12
BAGIAN 15
MEMULAI PELELANGAN

13
15.1 TYPE PELELANGAN
PRAKUALIFIKASI PASCAKULAFIKASI
1 Pengumuman PQ

2 Pengambilan Dok PQ

3 Evaluasi Dok PQ
4 Penetapan Hasil PQ

5 Pengumuman Hasil PQ 1 Pengumuman Pelelangan

6 Masa Sanggah PQ 2 Pendaftaran Calon Peserta

7 Undangan Pelelangan 3 Undangan Pelelangan

8 Pengambilan RKS 4 Pengambilan RKS

9 Aanwizing 5 Aanwizing

10 Pemasukan SPH 6 Pemasukan SPH

11 Evaluasi SPH 7 Evaluasi SPH

1.Adm, 2. teknis dan 3.biaya 0.Kualifikasi, 1. Adm, 2.Teknis, 3. Biaya

12 Hasil Evaluasi 8 Hasil Evaluasi

13 Klarifikasi Data Kualifikasi 9 Klarifikasi Data Kualifikasi

14 Pakta Intergitas 10 Pakta Intergitas

15 Usulan Calon Pemenang 11 Usulan Calon Pemenang

14
15.2 SCOPE PELELANGAN
No KEGIATAN No No. BA
1 Pengumuman PQ
2 Pengambilan Dok PQ
3 Evaluasi Dok PQ
Seleksi Calon Peserta 4 Penetapan Hasil PQ
5 Pengumuman Hasil PQ
6 Masa Sanggah PQ
7 Undangan Pelelangan
8 Pengambilan RKS
9 Aanwizing
10 Pemasukan SPH
Pelelangan Persaingan Antar 11 Evaluasi SPH
Peserta
12 Hasil Evaluasi
13 Klarifikasi Data Kualifikasi
14 Pakta Intergitas
15 Usulan Calon Pemenang
16 Penetapan Pemenang
Keputusan Hasil 17 Pengumuman Hasl Pelelangan
Pelelangan
18 Masa sanggah
19 Penunjukan
Kontrak
20 Kontrak
15
BAGIAN 16
MEMULAI PELELANGAN DENGAN
PRA KUALIFIKASI
(PQ)

16
Persiapan
Pelelangan
Alur Pelelangan dengan Pra-Kualifikasi

Evaluasi Klarifi Usulan Penetap


Pengumu Pemasukan SPH kasi
Sampul II Pmn an Pmn
man PQ
P
e
Pembu
Pemasuk Dua Evaluasi n
kaan
an Dok Sampul Sampul I g
SPH
PQ dan u
Ev PQ
m P
u e
S
n
m a
u
Pembu a n
Hasil Undan Aanwi Satu Eval Klarifi Usulan Penetap n
kaan n g
PQ gan zing Sampul uasi kasi Pmn an Pmn j
SPH g
u
P a
k
h
e a
m n
e
Dok Pembu n
Dua Eval
(RKS) TAHAP
kaan
a
uasi
SPH I
n
g
HPS

Cara
Penilaian
Pembu
GAGALnya Unda Eval Klarifi Usulan Penetap
kaan
SPH ngan uasi kasi Pmng an Pmn
SPH II

1 2 3 4
2. JADWAL KEGIATAN PELELANGAN DNG PQ

No KEGIATAN TANGGAL No. BA TD TANGAN


1 Pengumuman PQ
2 Pengambilan Dok PQ
3 Evaluasi Dok PQ
4 Penetapan Hasil PQ
5 Pengumuman Hasil PQ
6 Masa Sanggah PQ
7 Undangan Pelelangan
8 Pengambilan RKS
9 Aanwizing
10 Pemasukan SPH
11 Evaluasi SPH
12 Hasil Evaluasi
13 Klarifikasi Data Kualifikasi
14 Pakta Intergitas
15 Usulan Calon Pemenang

18
16.1 JADWAL KEGIATAN PQ

No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN


1 Pengumuman PQ
2 Pengambilan Dok PQ
3 Evaluasi Dok PQ
4 Penetapan Hasil PQ
5 Pengumuman Hasil PQ
6 Masa Sanggah PQ

19
PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PRA-
KUALIFIKASI
Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (PERSERO) akan melaksanakan Pelelangan dengan Pra-
Kualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan jasa lainnya sbb.:
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan MDU
Lingkup Pekerjaan : Pengadaan Jasa Penyedia Barang
Nilai Total HPS : Rp.6.000.000.000,- (enam milyar rupiah)
Sumberdana : APLN Tahun 2012
2. Persyaratan Peserta
Kualifikasi Usaha : Bukan Kecil (melampirkan SIUP)
Klasifikasi Usaha : Bidang / Sub Bidang / mekanikal elektrikal
3. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan Alamat : Kantor PT PLN (PERSERO)
Jln. Trunojoyo I / 135, Jakarta
E-mail / Website : www.pln.co.id
4. Jadwal Pelelangan
a. Pendaftaran dan pengambilan Dok PQ : tgl. 6 sd 13 Peb 2012 Jam 09.00 – 15.00
WIB
b. Batas Akhir
5. Pendaftaran dan pengembalian DokPQ
pengambilan Dok PQdapat diwakilkan
: tgl. 17 Peb 2012 membawa
dengan Jam 14.10 WIB
surat kuasa Direktur Persh.
6. Satu orang dilarang mewakili lebih dari satu perusahaan untuk mendaftar dan mengambil Dok PQ
7. Dok PQ dapat diambil dalam bentuk soft copy atau hard copy.
Demikian diumumkan untuk menjadi perhatian.
Jakarta, 5 Januari 2012
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
20
16.2 DOKUMEN PRAKUALIFIKASI (PQ)
Secara Umum Dokumen PQ berisikan a.l.:
1) Pengumuman Prakualifikasi
2) Instruksi kepada Peserta
3) Pakta Integritas
4) Formulir Isian Kualifikasi
5) Petunjuk pengisian Formulir isian kualifikasi
6) Tatacara Evaluasi Kualifikasi
Menyetujui Panitia
PENGGUNA 1. Ketua ………..
2. Sekretaris .……
……………… 3. Anggota ………

21
16.3 EVALUASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI (PQ)
PENGADAAN BARANG
No. PERSYARATAN PQ KETERANGAN
1 Akte Pendirian ada memenuhi
2 SIUP / SIUJK ada memenuhi
3 NPWP / SSP 3 bln Terakhir ada memenuhi
4 Bukti KSO jika ada ada memenuhi
5 Pernyataan Tidak bersengketa dlm Hukum ada memenuhi
6 Pakta Integritas ada memenuhi
7 Dukungan Agen / Pabrik ada memenuhi
8 Jaminan Produk (CoO / Uji Test / SPM) ada memenuhi
9 Dukungan Modal dari Bank ............ 10% ada memenuhi

Lengkap = LULUS PQ

22
16.4 EVALUASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI (PQ)
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
No. PERSYARATAN PQ KETERANGAN
1 Akte Pendirian ada memenuhi
2 SIUP / SIUJK ada memenuhi
3 NPWP / SSP 3 bln Terakhir ada memenuhi
4 Bukti KSO jika ada ada memenuhi
5 Pernyataan Tidak bersengketa dlm Hukum ada memenuhi
6 Pakta Integritas ada memenuhi
Pengalaman Pekerjaan, kecuali Perusahaan
7 yang berdiri kurang 4 tahun ada memenuhi

8 Nilai KD = 2 NPT ada memenuhi


9 Dukungan Modal dari Bank ........% ada memenuhi

Lengkap dan Skore ≥ persyaratan = LULUS PQ

23
16.5 EVALUASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI (PQ)
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
No PERSYARATAN KUALIFIKASI Nilai / Keterangan

I Kelengkapan Administrasi 0
a. Pakta Integritas ada / tdk ada
b. Surat Izin Usaha ada / tdk ada
c. Bukti Pelunasan Pajak ada / tdk ada
d. Surat Pernyataan minat ada / tdk ada
     
II Kemampuan Perusahaan  
A Pengalaman Pekerjaan/Proyek
A.1
Jumlah Pengalaman Pekerjaan Sejenis dalam 5 th terakhir 100
1) 0 - 4 Proyek 0 - 40
2)5 - 10 Proyek 41 - 80
3)> 10 Proyek 81 - 100
A.2 Durasi Penanganan Pekerjaan / Proyek 50
1) 0 - 12 bulan 0 - 10
2) 12.5 - 24 bulan 11 - 25
3) 24.5 - 36 bulan 26 - 50
4) > 36 Bulan 50
III Klasifikasi dan Jumlah Tenaga Ahli Organik
1 Tenaga Ahli Job Analysis 50
  1 - 3 orang 0 - 25
  > 3 orang 25 - 50
2 Tenaga Ahli Job Evaluation 50
  1 - 3 orang 0 - 25
  > 3 orang 25 - 50
3 Tenaga Ahli Work Analysis 50
  1 - 3 orang 0 - 25
  > 3 orang 25 - 50
   
TOTAL SCORE maksimum 300
24
REKAP HASIL EVALUASI DOKUMEN PQ
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
(LONG LIST)
HASIL PENILAIAN DOKUMEN PRA-KUALIFIKASI
PEKERJAAN JASA KONSULTANSI

TECHNICAL ASSISTANCE FOR ORGANIZATION DEVELOPMENT AND PERFORMANCE MANAGEMENT

Administrasi Pengalam Pengalam


Tenaga Total
No Perusahaan (Lengkap/Tidak an Kerja an Kerja Keterangan
Ahli Score
Lengkap) Sejenis Lain

1 PT SIDDARTA CONSULTING Tidak Lengkap - - - - n.a

2 PT DAYA DIMENSI INDONESIA Lengkap 72 10 150 232 rangking 2

3 PT HAY GROUP Lengkap 100 10 75 185 rangking 3

4 PT TOWERS WATSON INDONESIA Lengkap 100 25 125 250 rangking 1

PANITIA PENGADAAN

1 Ketua,    
   
2 Sekretaris    
   
3 Anggota    
   
4 Anggota    
   
5 Anggota    
   

25
16.6 PENGUMUMAN HASIL PQ
No. PERUSAHAAN ALAMAT KET
1 ٧ ٧ LULUS
2 ٧ ٧ LULUS
3 ٧ ٧ LULUS
4
5
6
7

Menyetujui Panitia Pengadaan


Pengguna, Ketua,

……………… .........................

26
16.7 ALUR KEGIATAN PRA-KUALIFIKASI

27
BAGIAN 17
TAHAP
UNDANGAN DAN AANWIEJZING

28
1. DAFTAR PESERTA YANG LULUS PQ
No NAMA PERUSAHAAN ALAMAT

1 PT BUANA RAYA
2 PT CEMERLANG
3 PT DUTA GRAHA
4 PT EMERSON

2. DAFTAR PESERTA YANG AMBIL RKS


NAMA YANG
No NAMA PERUSAHAAN TANGGAL TD TANGAN
MENGAMBIL

1 PT BUANA RAYA
2 PT CEMERLANG
3 PT DUTA GRAHA
4 PT EMERSON

3. DAFTAR PESERTA YANG HADIR AANWIEJZING


NAMA YANG
No NAMA PERUSAHAAN TANGGAL TD TANGAN
MENGAMBIL

1 PT BUANA RAYA
2 PT CEMERLANG

29
ADDENDUM RKS / RFP
(1) Addendum RKS dilakukan apabila Berita Acara
hasil Aanwiejzing berisi perubahan isi dokumen
RKS.
(2) Apabila Berita Acara hasil Aanwiejzing berisi
penjelasan isi dokumen RKS , maka Addenndum
RKS tidak diperlukan
(3) Berita Acara hasil Aanwiejzing menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dokumen
RKS

30
ADDENDUN RKS / RFP

31
32
BAGIAN 18
PENERIMAAN, PEMBUKAAN DAN
EVALUASI SPH
SERTA
USULAN
CALON PEMENANG

33
1. JADWAL KEGIATAN (PEMASUKAN SD USULAN CALON
PEMENANG)
No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN
1 Pemasukan / Penerimaan SPH
2 Pembukaan SPH
3 Evaluasi SPH Sampul 1
4 Hasil Evaluasi SPH Sampul 1
5 Undangan Pembukaan SPH
sampul 2
6 Pembukaan SPH sampul 2
7 Evaluasi SPH sampul 2
8 Hasil evaluasai SPH Sampul 2
9 Klarifikasi Data Kualifikasi
10 Hasil Evaluasi
11 Pakta Intergitas
12 Usulan Calon Pemenang

34
2. CHECK PESERTA YANG MEMASUKAN SPH
NAMA YANG
No NAMA PERUSAHAAN TANGGAL TD TANGAN
MENGAMBIL

1 PT BUANA RAYA

2 PT CEMERLANG

3 PT DUTA GRAHA
4 PT EMERSON

SPH ≥ 3 KEGIATAN DILANJUTKAN

35
3. SISTEM PENYERAHAN SPH
CARA
No SISTEM PENYERAHAN ISI DOKUMEN
SPH
1 Satu Sampul Diserahkan sekaligus 1) Syarat Administrasi
2) Syarat Teknis
3) Harga
2 Dua Sampul Diserahkan sekaligus Sampul 1 berisi:
1) Syarat Administrasi
2) Syarat Teknis
Sampul 2 berisi:
• Harga penawaran

3 Dua Tahap Diserahkan 2 tahap Tahap 1 ,Sampul 1 berisi:


1) Syarat Administrasi
2) Syarat Teknis
Tahap 2, Sampul 2 berisi:
• Harga penawaran

36
Kemasan SPH Sistem 1 Sampul

Dokumen Penawaran Jasa Borongan Dokumen berisi :


Jenis Pekerjaan : Bangunan Gedung
Pemasukan SPH :
Hari/tanggal : Senin, 29 Maret 2004 1) Kelengkapan
Pukul : 10.oo WIB Administrasi
Tempat : Kantor PLN Wil. Kalsel & Kalteng.

ar 2) Kelengkapan Teknis
Lu 3) Harga Penawaran
pul Dimasukan dalam 1
m
Sa Kepada :
Sampul Luar
diserahkan sekaligus.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
PT PLN Wil.Kalsel dan Kalteng
Jl. P. Batur Barat No.1 Banjarbaru

37
Kemasan SPH Sistem 2 Sampul

SAMPUL I berisi :
1) Kelengkapan Administrasi
dan Jaminan Penawaran
SAMPUL I (Data Administrasi + Teknis)
2) Kelengkapan Teknis

ar SAMPUL II berisi :

Lu Harga penawaran

pul
m
Sa
Diserahkan sekaligus
dalam satu sampul
SAMPUL II (Penawaran Harga) tertutup

38
Kemasan SPH Sistem 2 Tahap

DOKUMEN Dokumen berisi :


PENAWARAN SAMPUL I berisi :
ar
Dokumen Penawaran Jasa Borongan
TAHAP I
Jenis Pekerjaan : Bangunan Gedung
L u 1) Kelengkapan Administrasi
Pemasukan SPH :
l
pu
Hari/tanggal : Senin, 29 Maret 2004
Pukul : 10.oo WIB dan Jaminan Penawaran
m
Sa
Tempat : Kantor PLN Wil.V. Pontianak.
2) Kelengkapan Teknis

Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Diserahkan Tahap I
PTPLN (Persero) Wil.Kalsel dan Kalteng
Jl. Panglima Batur Barat No. 1 Banjarbaru

DOKUMEN SAMPUL II berisi :


ar
PENAWARAN Dokumen Penawaran Jasa Borongan
Jenis Pekerjaan : Bangunan Gedung *) Data Penawaran Harga
TAHAP II
Pemasukan SPH :
L u
Hari/tanggal : Senin, 29 Maret 2004 l
Pukul : 10.oo WIB
pu
am
Tempat : Kantor PLN Wil.V. Pontianak.
Data Penawaran Harga dibuat dan
S diserahkan pada Tahap II,
Kepada :
Panitia Pengadaan Barang/Jasa setelah dinyatakan lulus pada
PT PLN Wil. Kalsel dan Kalteng
Jl. P. Batur Barat No. 1 Banjarbaru Tahap 1

39
4. ISI DOKUMEN SPH
No ISI SPH DATA
1 SYARAT ADMINITRASI 1) Syarat Kualifikasi: SIUP, Akte,
SSP lunas, dlsb.
2) Persyaratan admisntari lainnya
misalnya: surat pernyataan
kesanggupan, pernyataan telah
menerima penjelasan RKS
3) Jaminan Penawaran

2 SYARAT TEKNIS 1) Barang  Merk, Type, Jaminan


Produk
2) Jasa Konsultansi Metodologi,
Tenaga Kerja
3) Konstruksi  Peralatan Kerja,
3 HARGA 1) Harga total  lumpsum
2) Harga satuan  unit price

40
BAGIAN 19
EVALUASI / PENILAIAN SPH

41
19.1 SISTEM EVALUASI SPH (barang, Jasa Konstruksi, jasa lainnya)

No SISTEM ISI DOKUMEN PENILAIAN


1) Syarat Administrasi  Lulus / gugur
1 GUGUR 2) Syarat Teknis  Lulus / gugur
3) Harga  Lulus / gugur

1) Syarat Administrasi  Lulus / gugur


2 NILAI 2) Syarat Teknis  Diberi nilai  ≥ 70
3) Harga penawaran  Diberi nilai  = ?
dijumlah = x

3 UMUR 1) Syarat Administrasi  Lulus / Gugur


EKONOMIS 2) Syarat Teknis  Lulus / Gugur
3) Harga penawaran  Dihitung : harga barang +
biaya Operasi + biaya
Perawatan = Terendah
menang

42
19.2 KOREKSI ARITMATIK DAN HARGA TIMPANG
JENIS JENIS
No FUNGSI
KOREKSI KONTRAK
Mengoreksi VOLUME
PENAWARAN, agar semua
penawaran memiliki Volume yang Kontrak Harga
sama. Hal ini dilakukan untuk
1 ARITMATIK penawaran harga satuan dengan
Satuan atau
penilaian jumlah total harga. Lumpsum
VOLUME TETAP, DENGAN HARGA
TOTAL

Mengoreksi HARGA SATUAN


PENAWARAN yang melebihi harga
HARGA satuan HPS. Hal ini sebagai mitigasi Kontrak Lump
2
TIMPANG jika terjadi pekerjaan tambah akan Sum
menggunakan harga satuan hasil
koreksi harga timpang.

43
BAGIAN 20
JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA
APLN

44
20. 1. Jaminan Pengadaan Barang/Jasa
1) Jenis Jaminan Bank / Asuransi
(1) Jaminan Penawaran ≥ 1% nilaiHPS
(2) Jaminan Pelaksanaan ≥ 5% nilai kontrak
(3) Jaminan Uang muka = nilai uang mukanya
(4) Jaminan Pemeliharaan = 5% nilai kontrak
(5) Jaminan Sanggah Banding = 1‰ nilai kontrak atau
mak Rp. 1 Milyar

2) Jaminan Produk, misalnya:


1) CoO, CoM, CEM, SPM, SUJenis, Type Test dlsb
2) Surat Jaminan “asurance demage”

45
20.2 Daftar Perusahaan Asuransi yang dapat menerbitkan
Surety Bond di PT PLN (Persero)

Edisi 7 Peb 2011

46
20.3 Masa jaminan Pengadaan

Persiapan Serah Terima Fisik Serah Terima Fisik


Kontrak Pekerjaan I Pekerjaan II
PBJ

Proses PBJ
Pelaksanaan Kontrak
Pemeliharaan
B-1 B-2
B-3

B-1 Jaminan penawaran


B-2 Jaminan pelaksana, sebesar 5% dari kontrak, lama
jaminan = waktu pelaksanaan + 14 hari
B-3 Jaminan pemeliharaan sebesar 5% kontrak dengan
waktu selama pemeliharaan + 14 hari

47
20.4 Jaminan tidak dipersyaratkan dalam hal:
JAMINAN JAMINAN JAMINAN
No JENIS PENGADAAN
PENAWARAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN

1 Penunjukan Langsung Tidak perlu YA / TDK YA / TDK

2 Jasa Konsultansi Tidak perlu Tidak perlu Tidak perlu

3 Nilai < Rp.300 juta Tidak perlu Tidak perlu Tidak perlu

4 Asuransi Tidak perlu Tidak perlu -

5 Gas Bumi Tidak perlu Tidak perlu -

6 Anak Perusahaan Tidak perlu Tidak perlu Tidak perlu

7 Cleanning Service Tidak perlu Tidak perlu -

8 Satpam Tidak perlu Tidak perlu -

9 Excess Power Tidak perlu Tidak perlu -

48
BAGIAN 21
USULAN CALON PEMENANG

50
21.1 DOKUMEN USULAN CALON PEMENANG

No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN

1 BA Penerimaan SPH
2 BA Pembukaan Sampul 1
3 BA Evaluasi Sampul 1
Undangan Pembukan
4
Sampul 2
5 BA Pembukaan Sampul 2
6 BA Evaluasi Sampul 2
7 Undangan Klarifikasi
8 BA Klarifikasi
9 BA Hasil Evaluasi Akhir
10 Pakta Integritas 2
11 Usulan Calon Pemenang

51
21.2 PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN
Pengguna dapat menetapkan Pemenang Lelang apabila:
1) Proses pelelangan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
yang termaktub dalam RKS tanpa ada penyimpangan.
2) Mutu barang/jasa yang akan dilaksanakan / diserahkan
dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
3) Waktu pelaksanaan pekerjaan dalam periode waktu yang
ditetapkan.
4) Harga yang ditawarkan tidak melebihi HPS
5) Hasil proses pengadaan dapat dipertanggungjawabkaan
kepada stake holders
6) Para pihak yang terkait dalam proses pelelangan, diyakini
tidak melakukan persekongkolan mendatar dan vertikal

52
21.3 PENOLAKAN USULAN CALON
PEMENANG PELELANGAN
Pengguna dapat menolak Usulan Calon Pemenang Lelang
apabila:
1) Proses pelelangan menyimpang dari prosedur yang
ditetapkan dalam RKS.
2) Mutu barang/jasa yang akan akan diperoleh tidak dapat
memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
3) Waktu pelaksanaan pekerjaan diluar periode waktu yang
ditetapkan.
4) Harga yang ditawarkan tidak wajar
5) Dari sisi mutu, waktu dan harga tidak dapat
dipertanggungjawabkaan kepada stake holders
6) Para pihak yang terkait dalam proses pelelangan,
terindikasi terjadinya persekongkolan mendatar dan
vertikal
53
21.4 PEMBATALAN USULAN CALON
PEMENANG PELELANGAN
Pengguna dapat membatalkan pelelangan apabila:
1) Alokasi anggaran tidak mencukupi
2) Terjadi perubahan mendasar terhadap kebutuhan
perusahaan dari lingkup pekerjaan yang dilelangkan
3) Ada kebijakan Pemerintah yang terkait dengan pelelangan
sehingga dipandang pelu pelelangan dibatalkan.

54
21.5 PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN
1) Panitia Pelelangan wajib mengumumkan Pemenang
Pelelangan yang ditetapkan oleh Pengguna sebagai
hasil proses pelelangan.
2) Tujuan pengumuman pemenang pelelangan adalah
memberikan informasi hasil proses pelelangan kepada
peserta lelang dan apabila ada peserta yang keberatan
atas hasil pelelangan agar dapat mengajukan surat
keberatan (sanggahan)
3) Waktu pengumuman pemenang pelelangan paling
cepat .... hari kerja

55
21. 6 SANGGAH
• Sanggahan diajukan kepada Pengguna oleh Peserta
Lelang secara tertulis.
• Sangahan disertai bukti penyimpangan.

Materi Sangahan:
• Panitia atau Pengguna menyalahgunakan
wewenangnya
• Ada rekayasa tertentu yang mengakibatkan persaingan
tidak sehat
• Menyimpang dari prosedur yang dicantumkan dalam
RKS.

56
21.7 JAWABAN SANGGAH
1) Jawaban sanggah oleh Pengguna paling lama14 hr
kerja, setelah terima sanggahan
2) Apabila sanggahan ditolak maka proses terus
dilanjutkan.
3) Jika Peserta keberatan atas jawaban sanggah ,
maka Peserta dapat mengajukan sanggah banding
kepada atasan Pengguna
4) Sanggah banding dikenakan jaminan sebesar
nominal 1‰ dari HPS atau maksimum Rp.1 M
5) Jika sanggah banding ditolak maka jaminan disita
untuk PLN
6) Jika ada sanggah banding, maka proses pelelangan
dihentikan sementara
7) Sanggah banding bersifat final.

57
21. 8 PELELANGAN GAGAL OLEH PANITIA
Pelelangan yang dinyatakan GAGAL oleh Panitia.
(1) Jumlah calon Penyedia yang terdaftar < 3
(2) Jumlah calon Penyedia yg lulus PQ < 3
(3) Jumlah calon Penyedia yg memasukan SPH < 3
(4) Tidak ada calon yg lulus evaluasi adm dan teknis
(5) Pada sistem 2 tahap, jumlah yang lulus teknis pada
tahap 1 < 3 peserta
(6) Harga penawaran terendah melebihi HPS

Apabila Panitia menyatakan pelelangan gagal, maka


Panitia wajib menyampaikan pemberitahuan kepada
Peserta.

58
21.9 PELELANGAN GAGAL OLEH PENGGUNA
Pelelangan dapat dinyatakan BATAL oleh Pengguna
(1) Sanggahan dari Peserta benar
(2) Pelaksanaan menyimpang dari dokumen
pengadaan.
(3) Terjadi perubahan rencana kerja sehingga
merubah kebutuhan barang/jasa dan apabila
pengadaan diteruskan maka akan mubazir
(4) Anggran tidak mencukupi.
(5) Akibat adanya penetapan pengadilan
(6) Adanya indikasi persaingan yg tidak sehat
(7) Adanya indikasi terjadinya KKN
Pengguna tidak memberikan ganti rugi kepada calon
penyedia bila pengadaan dinyatakan gagal.

59
21.10 TINDAKLANJUT PELELANGAN GAGAL
1) Menugaskan Panitia untuk melakukan
pelelangan ulang tanpa merevisi dokumen
ataupun HPS
Alasan Pengulangan:
• Diulang dari pengumumanPQ
• Diulang dari tahap hasil PQ
2) Menugaskan Panitia untuk melakukan
pelelangan ulang dengan merevisi dokumen dan
atau merevisi HPS
Alasan Pengulangan:
• Diulang dari pengumumanPQ
• Diulang dari tahap hasil PQ
3) Membatalkan pengadaan.
60
PQ

Batal ALUR
PELELANGAN
undangan ULANG
Aanwiejzing
Memasukan
SPH

Evaluasi,
Usulan Calon
Pemenang

Penetapan
Pemenang
Pengumuman
hasil lelang
sanggah

Batal

Penunjukan
61
BAGIAN 22
PENANDATANGANAN
KONTRAK

62
22.1 TAHAPAN MENERBITKAN KONTRAK

Draft Kontrak disiapkan oleh  Panitia Lelang

63
64
BAGIAN 23
PELELANGAN PASCA
KUALIFIKASI

65
Alur Pelelangan dengan Pasca-Kualifikasi
Persiapan
Pelelangan
Evaluasi Klarifi Usulan Penetap
Pemasukan SPH
Sampul II kasi Pmn an Pmn
Ev. Kualifikasi
P
Pengumum e
Pembu
an Dua Evaluasi n
kaan
pelelangan Sampul Sampul I g
SPH
u
m P
u e
S
n
m a
u
Pembu a n
Pendaft Undan Aanwi Satu Eval Klarifi Usulan Penetap g
n
kaan n j
aran gan zing Sampul uasi kasi Pmn an Pmn g
SPH u
P a
k
h
e a
m n
e
Dok n
(RKS) Pembu Pembu a
Dua Eval Unda
TAHAP
kaan kaan n
uasi ngan
SPH I SPH II g

HPS

Cara
Penilaian Eval Klarifi Usulan Penetap
GAGALnya uasi kasi Pmng an Pmn
SPH
3.5 Pelelangan dengan Pasca-Kualifikasi, sistem Satu sampul

67
Pasca Kualifikasi
Adalah proses penilaian terhadap:
• Kopentensi
• Kemampuan usaha
• Pemenuhan persyaratan
Dilakukan setelah memasukan penawaran
yang penyerahaannya bersamaan dengan
surat penawaran.

68
BAGIAN 24
PEMILIHAN LANGSUNG
PENUNJUKAN LANGSUNG
PEMBELIAN LANGSUNG

69
70
71
72
73
BAGIAN 25
PENGADAAN JASA
KONSULTANSI

74
1. Metode Pengadaan Jasa Konsultan
1) Seleksi Umum
2) Seleksi Langsung
3) Penunjukan Langsung

2. Metode Pemasukan Dokumen Penawaran


1) Seleksi Umum  dua sampul
2) Seleksi Langsung  dua sampul
3) Penunjukan Langsung  satu sampul

3. Sistem Evaluasi Dokumen Penawaran


1) Evaluasi Kualitas
2) Evaluasi Harga terendah
3) Evaluasi Kualitas dan Harga (campuran)

75
KETENTUAN UMUM
Semua metode pengadaan jasa konsultansi harus dengan pra-
kualifikasi
1) Peserta yang lulus PQ dimasukan dalam daftar lulus PQ
diurutkan sesuai rangking (longlist) calon konsultan
2) Peserta yang akan diundang diambil dari longlist
3) Shortlist untuk :
• Seleksi Umum minimum 3, maks 7,
• Seleksi Langsung minimum 2 maksimum 5

Ulasan-13 76
Alur Seleksi Umum dan Seleksi Langsung
Pengumu
man
Seleksi
Umum

P
Dok PQ Evaluasi e
Sampul I • Piching / Presentasi
n
g
Evaluasi u
PQ m P
Pemasukan u e
S
SPH n
m a
u
Pembu Pembu a n
Hasil Undan Aanwi Evaluasi Klarifi Usulan Penetap
g
n
kaan kaan kasi n
PQ gan zing Sampul II Pmn an Pmn j
SPH SPH g
(Long- u
P a
list) k
h
e a
m n
e
Sort List dan n
Pengambilan a
TOR n
g

HPS

Cara
Penilaian
GAGALnya
SPH
1. JADWAL KEGIATAN PQ

No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN


1 Pengumuman PQ
2 Pengambilan Dok PQ
3 Evaluasi Dok PQ
4 Penetapan Hasil PQ
5 Pengumuman Hasil PQ
6 Masa Sanggah PQ

• Hasil PQ berupa longlist calon peserta.


• Yang diundang sebagai peserta adalah yang dimasuk  sortlist.
• Jumlah peserta dalam sortlist untuk
o Seleksi umum 3 sd 7 peserta
o Seleksi langsung 2 sd 5 peserta

78
2. JADWAL SELEKSI LANGSUNG / UMUM
No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN
1 Pemasukan / Penerimaan SPH
2 Pembukaan SPH
3 Evaluasi SPH Sampul 1
4 Hasil Evaluasi SPH Sampul 1
5 Undangan Pembukaan SPH
sampul 2
6 Pembukaan SPH sampul 2
7 Evaluasi SPH sampul 2
8 Hasil evaluasai SPH Sampul 2
9 Klarifikasi Data Kualifikasi
10 Hasil Evaluasi
11 Pakta Intergitas
12 Usulan Calon Pemenang

79
Seleksi Umum

3. RKS / RFP sekurang-kurangnya berisikan:


• Penjelasan Umum : Jenis dan lingkup pekerjaan,
Sumber dana, Pemilik pekerjaan, Pengawas
pekerjaan, Direksi pekerjaan, Lokasi pekerjaan, Jadwal
pelaksanaan pekerjaan, tempat memberikan informasi
kepada konsultan.
• Kelengkapan Administrasi : Kreteria Konsultan yang
diundang, Jadwal pemilihan konsultan, kreteria
evaluasi pra kualifikasi, tahap-tahap pelaksanaan
pemilihan konsultan, metode pemilihan konsultan,
syarat kelengkapan administrasi, syarat usulan teknis
dan usulan biaya, jaminan pelaksanaan, surat
penunjukan, bentuk kontrak, cara pembayaran.

Ulasan-13 80
Seleksi Umum

Lanjutan RKS / RFP ……


• Sasaran Teknis : Tujuan pekerjaan konsultan,
Jumlah dan kualitasTenaga ahli yang disyaratkan,
garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan,
jenis dan jumlah laporan yang harus diserahkan ,
pedoman pengumpulan data lapangan, jadwal
tahap pelaksanaan.

81
Seleksi Umum

PENYAMPAIAN SPH JASA KONSULTANSI


Penyampaian SPH ada 2 cara:
- Cara satu sampul
- Cara dua sampul

Cara penyampaian SPH pada umumnya disesuaikan


dengan metode evaluasi yang dipilih diantara 3 cara
evaluasi yaitu:
• Evaluasi kualitas
• Evaluasi kualitas dan biaya
• Evaluasi biaya terendah

Ulasan-13 82
Seleksi Umum

PEMBUKAAN SPH
Cara dua sampul
1) Panitia meneliti jumlah SPH yang masuk, surat
pengunduran diri tidak dihitung sebagai SPH. Jika
penawaran < 3 SPH, maka pelelangan gagal. SPH
dikembalikan.
2) Pembukaan disaksikan peserta minimum 2 orang,
jika kurang maka ditunda 2 jam, jika terpaksa akan
dibuka maka mencari saksi dari luar panitia.
3) Pada saat pembukaan Panitia hanya membuka
SAMPUL 1 saja, sampul 2 disimpan dan dibuka
setelah hasil evaluasi sampul 1 .
4) Panitia wajib membuat berita acara pembukaan
penawaran (BAPP).

Ulasan-13 83
Seleksi Umum
EVALUASI SPH JASA KONSULTANSI
(1) Evaluasi Kualitas
Metode evaluasi kualitas digunakan untuk pekerjaan
yang komplek, yang mengutamakan kualitas
(2) Evaluasi Kualitas dan Biaya
Metode evaluasi kualitas digunakan untuk pekerjaan
tidak komplek, mengutamakan kombinasi kualitas dan
biaya.
(3) Evaluasi Biaya Terendah
Metode evaluasi kualitas digunakan untuk pekerjaan
yang sederhana, mengutamakan unsur biaya.

84
Seleksi Umum
EVALUASI SPH JASA KONSULTANSI
(1) SISTEM KUALITAS

1 2

Sampul 1 Nilai Kualitas =


Konsultan 75
A
Sampul 2
Nilai teknis
Sampul 1 Nilai Kualitas = tertinggi
Konsultan
80 diusulkan
B
Sampul 2 sebagai calon
pemenang
dan dilakukan
Sampul 1 Nilai Kualitas =
Konsultan negosiasi
65
C
Sampul 2

85
Seleksi Umum
EVALUASI SPH JASA KONSULTANSI
(2). SISTEM BIAYA TERENDAH

1 2
Nilai Kualitas
Konsultan Sampul 1 = 75 ≥ 70, Usulan
A Lulus Usulan Biaya Biaya
Sampul 2 di ranking Terendah di
usulkan
Nilai Kualitas menjadi
Konsultan Sampul 1 = 80 ≥ 70, Calon
B Lulus Usulan Biaya Pemenang
Sampul 2 di ranking dan
dinegosiasi
Nilai Kualitas
Konsultan Sampul 1 = 65 < 70,
C Tidak Lulus
Sampul 2

86
Seleksi Umum
EVALUASI SPH JASA KONSULTANSI
(3). SISTEM KUALITAS DAN BIAYA TERENDAH

1 2

Konsultan Sampul 1 Kualitas = 75


A Total Score
Sampul 2 Harga = ?
Total Score
tertinggi di
Konsultan Sampul 1 Kualitas = 80 usulkan
B Total Score menjadi
Sampul 2 Harga = ? Calon
Pemenang
dan
Konsultan Sampul 1 Kualitas = 65 dinegosiasi
C Total Score
Sampul 2 Harga = ?

87
PENUNJUKAN LANGSUNG KONSULTAN
Penunjukan Langsung Konsultan dapat dilakukan jika:
1. Bersifat spesifik - teknologi khusus/pemegang Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) atau hanya ada 1 Penyedia BJ (Agen Tunggal) yang mampu
2. Pekerjaan keadaan darurat (emergency)
3. Konsultan Hukum
4. Pekerjaan penelitian/studi/pemrosesan oleh Perguruan Tinggi Negeri
5. Pekerjaan tambah yang tidak dapat dielakkan
6. Penasihat ahli Direksi yg melakukan pek. Bidang khusus.
7. Setelah Pelelangan ulang hanya ada 1 penyedia BJ yang mendaftar, lulus
PQ, memasukan dlmmetode 2 sampul.
8. Pembelian berulang (repeat order) sepanjang menguntungkan dan kualitas
sesuai yang ditargetkan
9. Pekerjaan jasa lanjutan yang secara teknis tidak dapat dipisahkan dari
pelaksanaan sebelumnya.
10. Penyedia jasa adalah BUMN atau Anak Perusahaan
11. Pengadaan dengan nilai sampai dengan 300 Jt.
88
Urutan Kegiatan Penunjukan Langsung
1. Mengundang 1 calon peserta sekaligus mengirimkan dok. PQ
dan sekaligus memberitahu jadwal aanwijzing
2. Evaluasi dok PQ
3. Mengusulkan kepada Pengguna calon yang memenuhi syarat
PQ (jika calon memenuhi syarat PQ, maka dilakukan
penunjukan kepada peserta lainnya)
4. Undangan mengambil RKS
5. Rapat Penjelasan RKS (aanwizing jika diperlukan)
6. Membuat HPS
7. Pemasukan SPH dan Pembukaan SPH
8. Evaluasi SPH dan negosiasi harga
9. Penetapan penyedia jasa
10. Penunjukan Konsultan

89
KONSULTAN PERORANGAN
Konsultan Perorangan dpt melaksanakan pekerjaan jika:

A. Sifat Pekerjaan:
1. Pekerjaan bukan kerja kelompok
2. Pekerjaan yg secara utuh berdiri sendiri
3. Hanya mungkin dilakukan oleh orang yg mempunyai hak paten
4. Pekerjaan yang terkait dengan tugas-tugas khusus berupa
nasehat
5. Konsultan yang memberi nasehat tidak boleh menjadi
pelaksana dari obyek nasehat
6. Proses pengadaan konsultan perorangan diproses melalui
seleksi langsung atau penunjukan langsung.

90
Lanjutan ………
B. Kreteria Orang dan Bentuk Pelaporannya
1. Syarat yang mengikuti Jasa Konsultansi perorangan
adalah penyedia jasa konsultan yg ahli dibidangnya yg
dibuktikan dengan Sertikat dan pengalaman yg dimiliki.
2. Jika Konsultan berasal dari PNS maka harus mendapat
ijin tertulis dari atasannya.
3. Pelaporan proses pelaksanaan pekerjaan dibuat sebagai
pertanggungjawaban dalam penyelesaian pekerjaan.

91
BAGIAN 26
PENGADAAN KHUSUS

Pengadaan Khusus proses pengadaannya menggunakan


metode sebagaimana pengadaan barang, kecuali jika ada
Kep Dir tersendiri

92
Pengadaan Khusus:
1. Pengdaan Energi Primer
2. Pembelian Tenaga Listrik
3. Sewa – Menyewa/Sewa Beli
4. Sewa Guna Usaha ( Leasing)
5. Outsourcing Tenaga Kerja
6. Pengadaan Asuransi

93
KETENTUAN LAIN YG BERLAKU DALAM
PROSES PENGADAAN PEMBANGKIT POLA
SEWA
Proses pengadaan pembangkit pola sewa dilakukan melakui
pelelangan, dengan ketentuan sbb.:
1. Jika jumlah peserta pelelangan hanya 2 perusahaan maka
dapat dilanjutkan sepertihalnya proses pemilihan langsung.
2. Jika jumlah peserta pelelangan hanya 1 perusahaan maka
dilakukan lelang ulang.
3. Jika dalam pelelangan ulang ternyata jumlah peserta < 3
perusahaan maka dapat diproses melalui pemilihan langsung
atau penunjukan langsung
4. Jika semua harga penawaran > HPS maka dapat dilakukan
negosiasi.

94
Bagian 27
Surat Perjanjian / Kontrak

95
SURAT PERJANJIAN / KONTRAK

96
Hakekat Kontrak
Kontrak atau perjanjian pada hakekatnya berisi
kehendak para pihak untuk melakukan suatu
perjanjian. “terikat kontrak = terikat perjanjian”
Para pihak bebas membuat janji (konsensus) apa
saja, selama tidak bertentangan dengan undang-
undang, ketertiban umum dan norma kesusilaan.
Kebebasan berjanji dijamin UU termaktub dalam
KUHPerdata pasal 1338 “setiap perjanjian yang
dibuat secara sah berlaku sebagai sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya”.

97
Penafsiran isi Kontrak
Jika terjadi sengketa para pihak disebabkan
pengaturan yang disepakati tidak jelas, maka
Pengadilan dapat mengisi dengan menafsirkan isi
untuk menemukan hukum yang berlaku bagi para
pihak, sebagaimana diatur dalam KUHPerdata
pasal 1342 s.d. 1351.
Jika penyebab sengketa tidak diatur atau tidak
diperjanjikan oleh para pihak, yang berlaku adalah
ketentuan undang-undang atau peraturan yang
ada. Bila tidak ada dalam peraturan maka yang
berlaku adalah biasanya.

98
JENIS KONTRAK
1. Berdasarkan Bentuk Harganya:
1) Kontrak lumpsum
2) Kontrak harga satuan
3) Kontrak gabungan harga satuan dan lumpsum
4) Kontrak terima jadi
5) Kontrak kesepakatan harga satuan (KHS)

2. Berdasarkan Waktu Kontrak:


1) Kontrak tahun tunggal
2) Kontrak tahun ganda

99
3. Berdasarkan Tujuan:
1) Perjanjian Jual Beli
2) Perjanjian Sewa Menyewa
3) Perjanjian Beli Sewa
4) Perjanjian Melakukan Pekerjaan
(pemborongan pekerjaan, perjanjian kerja,
perjanjian melakukan jasa tertentu)
5) Perjanjian Pinjam Pakai
6) Perjanjian Pinjam Meminjam
7) Perjanjian Persekutuan
8) Perjanjian Franchise
9) Perjanjian Gadai
10) Perjanjian alih kuasa (Surat Kuasa)

100
Wanprestasi
Wanprestasi adalah tidak melakukan prestasi
atau melakukan prestasi tetapi yang
dilaksanakan tidak tepat waktu, tidak sesuai
dengan yang seharusnya.
Jika terjadi wanprestasi maka pihak penerima
pekerjaan menanggung risiko.

101
Wanprestasi
30 Okt ‘11

Nilai kontrak Rp. 100 M,

Jaminan pelaksanaan Rp. 5 M,


Terlambat

Waktu pelaksanaan kontrak, seharusnya berakhir tgl 30 Oktober


2011, ternyata belum dapat dilakukan serah terima karena terjadi
kelambatan.
• Apakah hal ini dapat disebut wanprestasi?
• Apakah jaminan pelaksanaan Rp.5 M dapat dirampas?
• Apakah jenis finalty yang harus dikenakan ?

102
Anatomi Kontrak
1 Judul SEWA MENYEWA RUMAH

2 Pembukaan Pada hari ini, ...... Yang bertandatangan dibawah ini:

1. Bedu : .......... Sebagai PIHAK PERTAMA


3 Para Pihak
2. Ambar: ..........sebagai PIHAK KEDUA
Para Pihak menerangkan bahwa:
• Pihak pertama, selaku pemilik rumah bermaksud menyewakan…..
4 Premis/ Pertimbangan
• Pihak kedua, selaku penyewa yang akan menempati rumah ….
• Kedua belah pihak bermaksud untuk …….. Dengan ketentuan sbb.:

5 Isi Perjanjian Pasal, pasal yang mengatur hak / kewajiban yang menjadi pokok perjanjian

Hal-hal yang mengatur jika terjadi ketidaksesuaian / sengketa perlu


6 Klausul
penyelesaian lebih lanjut

7 Penutup Demikian perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap ……

Pihak Kedua Pihak Pertama

8 Tandatangan Para Pihak ttd ttd

Ambar Bedu

103
Para Pihak Pelaksana Kontrak
Kontrak Pengguna
Pemborongan Jasa
Pekerjaan
Direksi
Pekerjaan

Pengawas

Perencana
Pekerjaan Kontraktor

104
Para Pihak Pelaksana Kontrak
Kontrak Pengguna
Pengadaan Jasa
Barang
Direksi
Pekerjaan

Pemeriksa
Panitia Barang
Penerima Suplayer
Barang

105
Para Pihak Pelaksana Kontrak
Kontrak Jasa Pengguna
Konsultansi Jasa

Direksi
Pekerjaan

Tim
Counterpart Konsultan

106
Stop  Pengingat

Pengumuman pada pelelangan dengan pasca-


kualifikasi ditayangkan mulai tgl. 1 s.d 5 Oktober 2011
Panitia bermaksud melakukan aanwizing pada tgl. 4
Oktober 2011.
Apakah kegiatan ini boleh dilakukan? Bagaimana
tanggapan Saudara?

107
Stop  mengingatkan
1). Berapa nilai Pelelangan terkecil itu?
2). Kapan pembayaran dapat menggunakan
NOTA, Kwitansi, SPK atau Kontrak?

108
Selesai

dIsusun
oleh
Dr. Ir. Sugiman WA,
081.1901772
Sugimanpln@yahoo.com

109
13.3 CHECKLIST DOKUMEN PELELANGAN

No KEGIATAN TANGGAL No. Dok TD TANGAN

1 Dokumen PQ
2 Dokumen Lelang (RKS)
Harga Perhitungan Sendiri
3
(HPS)
4 Tatacara Penilaian SPH
5 Jadwal Kegiatan Pelelangan
6 Pakta Integritas

110

Anda mungkin juga menyukai