CAPITAL BUDGETING
Tim Dosen:
1. Moermahadi Soerja Djanegara
2. Bambang Pamungkas
3. Muanas
4. Supardji
5. Tri Marlina
a. Pengertian Capital Budgeting
Diminta:
Apakah usulan pembelian diterima atau ditolak?
Jawab:
Nilai investasi ………………………… = $50.000
Arus kas masuk per tahun ………….. = $18.000
(penghematan biaya tenaga kerja)
Umur mesin …………………………… = 4 tahun
Tingkat pengembalian investasi ……. = 15%
Perhitungan NPV sebagai berikut:
$50.000
i = 15%
$51.390
$18.000 $18.000 $18.000 $18.000
0 1 2 3 4
n=4
Rekomendasi:
Usulan investasi diterima, karena NPV positif sebesar $1.390
$18.000 x 2,85498 = $51.390
arus kas masuk pengali Nilai Sekarang (PV)
tahunan
Contoh 2
Perusahaan memperoleh lisensi untuk memasarkan produk baru. Untuk
mempromosikan produk baru tsb perusahaan harus mengeluarkan biaya promosi
dan biaya distribusi. Setelah melakukan pengkajian dan perhitungan, perusahaan
mengestimasi besarnya biaya yang harus dikeluarkan dan pendapatan yang akan
diperoleh sebagai berikut:
−Harga beli peralatan promosi $ 600.000
−Modal kerja yang diperlukan $1.000.000
−Nilai residu peralatan $ 100.000
−Biaya reparasi peralatan pada tahun ke 4 $ 50.000
−Pendapatan dan biaya per tahun:
• Pendapatan penjualan $2.000.000
• Harga pokok penjualan $1.250.000
• Biaya operasional $ 350.000
Pada akhir tahun ke 5 modal kerja $1.000.000 tidak diperlukan lagi, dan dapat
digunakan untuk keperluan lain. Tingkat bunga umum 15%.
Diminta:
Rekomendasi apa yang dapat diberikan kepada manajemen?
Jawab:
• Pendapatan penjualan $2.000.000
• Harga pokok penjualan ($1.250.000)
• Biaya operasional ($ 350.000)
Arus kas masuk bersih tahunan $ 400.000
Tabel perhitungan NPV sebagai berikut:
Discount factor
Keterangan Thn ke Arus Kas Present Value
i = 15%
Pembelian peralatan Sekarang (600.000) 1,000 (600.000)
Kebutuhan modal kerja Sekarang (1.000.000) 1,000 (1.000.000)
Reparasi peralatan 4 (50.000) 0,572 (28.600)
Arus kas masuk 1-5 400.000 3,352 1.340.800
Nilai residu peralatan 5 100.000 0,497 49.700
Pelepasan modal kerja 5 1.000.000 0,497 497.000
Net Present Value (NPV) 258.900
Rekomendasi:
Berdasarkan perhitungan analisa total cost di atas, maka direkomendasikan utk
membeli ferry baru, krn menghasilkan NPV yg lebih besar dari NPV renovasi ferry
lama. NPV membeli ferry baru sebesar $58.569, dan NPV merenovasi ferry lama
sebesar $35.810, selisihnya sebesar $22.759.
2) Pendekatan Incremental (Ferry Baru dan Ferry Lama dihitung selisihnya/
kenaikannya)
Ferry Baru Ferry Lama
Pendapatan tahunan 50.000 50.000
Beban operasi tahunan 24.000 32.000
Arus kas masuk bersih tahunan 26.000 18.000
Keterangan Tahun Arus Kas Faktor Bunga Nilai Kini
18% Arus Kas
Rekomendasi:
Berdasarkan perhitungan analisa incremental di atas, maka direkomendasikan utk
membeli ferry baru, krn incrementalnya menghasilkan NPV yg positif, yaitu
sebesar $22.759.
b) Metode Internal Rate of Return (IRR)
Metode Internal Rate of Return (IRR) adalah metode yang juga banyak
digunakan dalam praktek, karena realistis dengan mempertimbangkan faktor
masa manfaat ekonomis aset tetap dan nilai waktu uang.
Cara menghitung IRR berbeda dengan cara menghitung NPV. Cara menghitung
IRR yaitu dengan mencari % tingkat kembalian (yield), yang mana dengan %
yield tersebut membuat jumlah nilai kini arus kas masuk hasil investasi beberapa
tahun ke depan sama dengan jumlah investasi awal (investasi kini). Dengan kata
lain, dengan % yield tersebut NPV nya sama dengan Nol.
Cara mengambil keputusan investasi sebagai berikut:
Pertama proyek investasi dihitung IRR nya. Kemudian IRR ini dibandingkan
dg % tingkat kembalian yg diinginkan. Jika IRR lebih tinggi dari % tingkat
kembalian yg diinginkan, maka proyek investasi diterima, sebaliknya jika lebih
rendah ditolak.
Jika proyek investasi ada beberapa alternatif, pertama masing2 proyek
investasi dihitung IRR nya. Kemudian proyek investasi yang dipilih adalah
proyek investasi yang IRR tertinggi.
Contoh 1
Perusahaan mempertimbangkan untuk membeli alat berat seharga $565.000, yang
ditaksir akan memiliki umur ekonomis selama 10 tahun. Apabila alat berat ini
digunakan akan menghasilkan $100.000 per tahun. Perusahaan menginginkan
standar minimum tingkat pengembalian investasi sebesar 15%.
Diminta:
Apakah rencana pembelian alat berat tersebut diterima atau ditolak?
Jawab:
− Discount factor = $565.000/$100.000 = 5,650
− Discount factor 5,650 pada tabel PV angka anuitas dengan n = 10 tahun,
menunjukkan sebesar i = 12%.
− Jadi IRR proyek alat berat 12%. Dengan standar minimum tingkat pengembalian
investasi 15%, maka proyek pembelian alat berat ditolak, karena IRR lebih kecil
dari standar minimum tingkat pengembalian investasi.
Contoh 2
Proyek investasi memerlukan dana sebesar $60.000, umur ekonomis diperkirakan
selama 10 tahun. Proyek investasi akan menghasilkan $10.000 per tahun. Standar
minimum tingkat pengembalian investasi yang dinginkan sebesar 10%.
Diminta:
Apakah usulan proyek investasi tersebut diterima atau ditolak?
Jawab:
− Discount factor = $60.000/$10.000 = 6,000
− Discount factor 6,000 pada tabel PV angka anuitas dengan n = 10 tahun,
menunjukkan antara i=10% dan i=12%.
− Jika discount factor dengan n tertentu tidak berada persis pada i tertentu, maka
harus dibuat perhitungan interpolasi sebagai berikut:
Discount Factor
− n=10, i=10% 6,145 Selisih 0,145
− n=10, i=…% 6,000 Selisih 0,495
− n=10, i=12% 5,650
Diminta:
Dengan menggunakan metode payback period, mesin mana yg dipilih?
Jawab:
Periode kembalian Mesin A = $90.000/$30.000 = 3 tahun.
Periode kembalian Mesin B = $72.000/$30.000 = 2,4 tahun.
Dari perhitungan di atas, maka yg dipilih adalah Mesin B, karena Mesin B periode
kembaliannya 2,4 tahun lebih cepat dari Mesin A yg periode kembaliannya 3 tahun.
Contoh 2
Perusahaan ingin mengganti mesin lama dengan mesin baru. Mesin lama jika dijual
akan laku seharga $30.000. Data mesin baru adalah sebagai berikut:
− Harga beli $480.000
− Umur ekonomis 8 tahun.
− Jika digunakan utk operasi akan menghasilkan laba bersih $120.000 per tahun.
Mesin lama tidak akan diganti jika periode kembalian mesin baru lebih dari 3 tahun.
Diminta:
Bagaimana rekomendasi yg diberikan kepeda perusahaan?
Jawab:
− Jumlah investasi awal = $480.000 - $30.000*) = $450.000
− Arus kas masuk tahunan = $120.000 + $60.000**) = $180.000
− Periode kembalian = $450.000/$180.000 = 2,5 tahun.
Rekomendasi:
Membeli mesin baru, karena perode kembaliannya 2,5 tahun lebih cepat dari periode
yang ditetapkan 3 tahun.
Dari perhitungan di atas terlihat dana investasi awal sebesar $24.000 telah
kembali pada akhir tahun ke 4. Jadi proyek investasi periode kembaliannya
selama 4 tahun.
Rekomendasi:
Proyek investasi dapat diterima, karena periode kembaliannya 4 tahun, lebih cepat
dari standar waktu yang ditetapkan selama 5 tahun.
b) Metode Simple Rate of Return
Metode Simple Rate of Return (metode tingkat kembalian sederhana) adalah
metode yang juga jarang digunakan dalam praktek analisa investasi, karena
tidak mempertimbangkan masa manfaat ekonomi aset tetap dan nilai waktu
uang.
Metode Simple Rate of Return disebut juga Accounting Rate of Return Method
dan Financial Statement Method.
Cara menghitung Simple Rate of Return sbb:
Pertama hitung berapa tambahan laba yang dihasilkan oleh proyek
investasi.
Kemudian tambahan laba yang telah dihitung di atas dibagi dengan jumlah
investasi awal proyek investasi, dikali 100%
Cara mengambil keputusan investasi sebagai berikut:
Simple Rate of Return yang telah dihitung dibandingkan dengan % tingkat
kembalian yang diinginkan. Jika Simple Rate of Return lebih tinggi dari
tingkat kembalian yang diinginkan, maka proyek investasi diterima, dan
jika lebih rendah ditolak.
Jika proyek ada beberapa alternatif, maka proyek investasi yang Simple
Rate of Return nya paling tinggi adalah yang dipilih.
Contoh 1
Perusahaan ingin membeli tambahan mesin dg harga perolehan sebasar $1.080.000,
dan memiliki umur ekonomis 9 tahun. Tambahan mesin dapat meningkatkan
pendapatan $540.000 dan tambahan biaya operasional $240.000 per tahun.
Perusahaan menginginkan Simple Rate of Return minimum sebesar 15%.
Diminta:
Berikan rekomendasi apakah usulan utk menambah mesin baru dapat diterima atau
ditolak.
Jawab:
− Tambahan laba = $540.000 - $240.000 - $120.000 *) = $180.000
− Simple Rate of Return = $180.000/$1.080.000 x 100% = 16,7%.
Rekomendasi:
Usulan utk menambah mesin baru dapat diterima, karena Simple Rate of Return yg
dihasilkan 16,7% lebih tinggi dari Simple Rate of Return minimum yg ditetapkan.