Anda di halaman 1dari 14

Nama: Rindi Dwi Sakiki

Nim: 190101096
Kelas: B
Pratikum: Tekfar
Preformulasi
Percobaan 1
Parasetamol dan Sulfamerasin
1. Parasetamol
• Warna : putih
• Rasa : pahit
• Bau : Tidak Berbau
• Organoleptik : 1. warna : Putih
2. Rasa : Pahit
3. Bau : Tidak berbau
• Kelarutan dalam air: larut dalam 70 bagian air
• Kelarutan dalam etanol: larut dalam 7 bagian etanol
• Stabilitasnya: dalam wadah tertutup baik

Laboratorium
• Warna : Putih
• Rasa : Pahit
• Bau : Tidak berbau
• Organoleptik : warna; Putih, rasa pahit, bau tidak berbau.
• Kelarutan dalam air: sukar larut dalam air
• Kelarutan dalam etanol: sukar larut dalam etanol
• Kelarutan dalam 0,1 HCL: Tidak larut
• Kelarutan dalam buffer ph 7,4: tidak larut
• Ph dalam air : 5
• Stabilitasnya: dalam wadah tertutup baik
Laboratorium
2. Sulfamerasin • Warna : putih
• Warna : putih agak kekuningan • Rasa : agak pahit
• Rasa : agak pahit • Bau : tidak berbau
• Bau : Tidak berbau • Organoleptik : putih, agak pahit, tidak berbau
• Organoleptik : warna putih, agak pahit,tidak • Kelarutan dalam air; agak sukar larut
berbau • Kelarutan dalam etanol: tidak larut
• Kelarutan dalam air: Agak sukar larut • Kelarutan dalam 0,1 HCL: Tidak larut
• Kelarutan dalam etanol: agak sukar larut • Kelarutan dalam buffer : tidak larut
• Stabilitasnya: dalam wadah baik, tidak tembus • Ph (dalam air) : 5
cahaya
• Stabilitasnya : dalam wadah tertutup baik
PERCOBAAN II
SUSPENSI
Bahan berkhasiat : Ca- karbonat + Mg Trisilikat
Bahan Pembasah : gliserin 0-3%
Bahan Pensuspensi : CMC 2%

1. Monografi Ca- karbonat


 Sumber Buku : FI ED III hal 120
 Sinonim :calcii carbonas
 Bm :69,09
 Rumus bangun : -
 Rumus molekul : CaCo3
 Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau tidak berasa
 Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat sukar larut dalam air yang mengandung karbon dioksida
 Sifat Kimia : praktis tidak larut dalam air, sangat sukar larut dalam air yang mengandung karbon dioksida
 Sifat fisika : serbuk hablur putih tidak berbau, tidak berasa
 Penetapan kadar : Timbang saksama 2 gr, larutan dalam campuran 50 ml asam klorida, dan 100 ml air, didihlkan hingga
karbon dioksida habis, dinginkan
 Stabilitas : dalam wadah tertutup baik

2.Tinjauan Farmakologi Ca- karbonat


• Sumber Buku : Farmakologi dan terapi ed 6 (hal 530)
Ca-karbonat merupakan antasid yang efektif , karena mula kerjanya cepat, maka kerjanya lama dan daya menetralkannya
tinggi . Kalsium karbonat dilaporkan menyebabkan kontipasi mual, muantah, pendarahan saluran cerna dan disfungsi
ginjal dan fenomena acid rebound. Pemberian 4 gr kalsium karbonat dapat, menyebabkan hiper kalasemia ringan, sedangkan
pemberian 8 gr dapat menyebabkan hiperkalsemia sedang.
iMonografi Mg Trisilikat
 Sumber buku : FI ED 4 Hal 808
 Sinonim : Magnesium Trisilicatc
 Bm : 278,88
 Bm : 260, 86
 Rumus bangun :-
 Rumus molekul : (Mg2Si3O8H20) 2Mg O3SiO2
 Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa, tanpa butiran
 Kelarutan : Tidak larut dalam air dan dalam etanol, terurai oleh asam mineral
 Sifat kimia : praktis tidak larut dalam air
 Sifat fisika : butiran kasar tidak berbau , tidak berasa agak hidraskopok
 Penetapan kadar :-
 Stabilitas : dalam wadah tertutup baik

Tinjauan Farmakologi Mg Trisilikat


 Sumber buku : Farmakologi dan terapi ed 6 (hal 531)
Sebagai antasida non sistemik bereaksi dengan lambung sebagai silika dioksida berupa gel yang terbentuk dalam
lambung , diduga berfungsi menutup tungkak, sebanyak 7% silika dari magnesium trisikat akan diabsorbsi melalui usus
dan dan direaksi dalam urine . Silika gel dan magnesium trisilikat merupakan absorben yang baik tidak hanya
mengabsorbsi pepsin kerja magnesium tetapi juga protein dan besi dalam makanan.
3. Tinjauan Formulasi

Pensuspensi: CMC NA 2% Pengawet : Nipagin


• Sumber buku : FI ED 4 hal 175 • Sumber buku : FI ED 3 HAL 378
• Sinonim : carboxymethyl cellulosum Natrium • Sinonim : Metil paraben
• Rumus bangun : Garam selulosa karboksimetil • Bm : 152,15
eter natrium • Rumus Molekul : C8H8O3
• Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai • Pemerian : serbuk hablur halus, putih, hampir
kream tidak berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian
• Kelarutan : mudah terdispersi dalam air agak membakar, di ikuti rasa tebal.
membentuk larutan koloidal , tdk larut dalam • Kelarutan : larut dalam 50 bagian air, dalam 20
etanol, dalam eter, dan dalam pelarut organik lain bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol,
• Stabilitas : dalam wadah tertutup baik dan rapat dalam 3 bagian aseton, mudah larut dalam eter dan
dalam lar alkali hidroksida ; lar dalam 60 bagian
Pembasah : Gliserin gliserol panas, dan dalam 40 bagian minyak
lemak nabati panas jika didinginkan lar tetap
• Sumer buku: FI ED 3 HAL 271
jernih
• Sinonim : glycerin
• Stabilitas : dalam wadah tertutup baik
• Bm : 92,10
• Rumus bangun :CH20H-CHOH-CH2OH
• Rumus molekul : C3H8O3
• Pemerian : cairan seperti sirup, jernih, tidak
bewarna, tidak berbau, manis, di ikuti rasa hangat
• Kelarutan : dapat campur dengan air , dan dengan
etanol (95%), praktis tidak larut dlm klorofrom.
Formula yang Direncanakan: Cara Kerja:
Ca karbonat 500 (iso vol 50 hal 391) 1. Siapkan alat dan bahan
Mg Trisilikat 250 (iso vol 50 hal 391) 2. Kalibrasi botol masing masing 60 ml
Glyserin 3% (Hope ed 5 hlm 283) 3. Timbang semua bahan
CMC NA 1% (Hope ed 6 hlm 663) 4. Kembangkan Cmc diatas air panas, didalam lumpang
Nipagin 1% (Hope ed 5 hlm 441) tunggu -+ 15 menit gerus homogen (m1)
5. Masukkan ca karbonat dan mg trisilikat gerus homogen
Formula yang Beredar : tambahkan gliserin sedikit demi sedikit (M2)
Maag Gel (iso vol 50 hal 391) 6. Larutkan nipagin dengan air panas 2,4 ml gerus homogen
(M3)
Kalsium karbonat 500 mg
7. Campurkan M1+M2+M3 lalu masukkan dalam beaker
Magnesium Trisilikat 250 mg
glass tambahkan aquades ad 120 ml, kemudian
Dimetil polisiloksan 400 mg homogenezerkan kurang lebih 5 menit
Tiap 5 ml 8. Masukkan kedalam botol

Perhitungan bahan :
1. Ca- karbonat : 500 mg/5 ml x 120= 12 gr
2. Mg Trisilikat : 250mg/5 ml x 120= 6 gr
3. CMC NA: 1/100 x 120= 1,2 gr
4. Air CMC : 20 x 1,2= 24 ml
5. Gliserin 3% : 3/100 x 120= 3,6 gr
6. Nipagin : 0,1/100 x 120= 0,12 gr
7. Air nipagin : 20 x 0,12= 2,4 ml
8. Aquadest : 120-
(12gr+6gr+1,2gr+24ml+3,6gr+0,12gr+2,4ml)= 120-
49,32= 70,68 ml
Losio
percobaan 3

Bahan berkhasiat :Sulfur Praecipitat + Champora


Bahan pembasah : Glycerol 2-4
Bahan Pensuspensi : CMC NA 0,5-1%

Monografi Sulfur Praecipitat


• Sumber buku: FI ED 4 HAL 215
• Sinonim : Belerang Endapan
• Bm : 32,06
• Pemerian : serbuk amorf atau serbuk hablur renik, sanggat halus, warna kuning pucat, tidak berbau, tidak berasa
• Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam karbon difulfida, sukar larut dalam minyak zaitun,
praktis, tidak larut dalam etanol
• Sifat kimia : praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam karbon difulfida, sukar larut dalam minyak zaitun, tidak
larut dalam etanol
• Sifat fisika : serbuk amorf atau serbuk hablur renik, sangat halus, warna kuning pucat, tidak berbau, tidak berasa
• Penetapan kadar : Timbang saksama lebih kurang 60 zat lakukan penetapan seperti tertera pada pembakaran dengan
labu okergen.
• Stabilitaas : dalam wadah tertutup baik

Monografi Champora
• Sumber buku : FI ED 3 HAL 130
• Sinonim : Kamfer
• BM : 152,24
• Rumus molekul : C10H16O
• Pemerian : Hablur butir atau massa hablur , tidak bewarna atau putih , bau khas tajam , rasa pedas dan aromatik
• Kelarutan : larut dalam 700 bagian air dalam 1 bagian etanol , dalam 0,25 bagian klorofrom, sanggat mudah larut
dalam eter, mudah larut dalam minyak lemak
• Sifat kimia : larut dalam 700 bagian air, 1 bagian etanol, 0,25 bagian klorofrom, mudah larut dalam eter, dan minyak
lemak
• Sifat fisika : hablur butir, warna putih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik
• Stabilitas: dalam wadah tertutup rapat ditempat sejuk.

3. TINJAUAN FORMULASI
1. Gliserol ( pembasah)
 Sumber buku : FI ED 3 HAL 271
 Sinonim : glycerolum
 Bm : 92,10
 Rumus bagun : CH2OH2-CHOH-CH2OH
 Rumus molekul : C3H8O3
 Pemerian : cairan seperti sirup jernih , tidak bewarna , tidak berbau, manis diikuti rasa hangat
 Kelarutan : dapat larut dalam air dan dalam etanol, praktis tidak larut dalam klorofrom dalam eter dan dalam minyak
lemak
 Stabilitas : dalam wadah tertutup baik
CMC NA (Pensuspensi) FORMULASI STANDAR
• Sumber buku : FI ED 4 HAL 175 • Sumber Buku : Fornas ed 2 hal 172
• Sinonim : carboxy methyl cellulosum natrium Komposisi tiap 100 ml mengandung
• Rumus bangun : Garam selulosa karboksil metil eter Champora 1 gr
natrium Sulfur 6,6 gr
• Pemerian : serbuk atau granul , putih sampai krem, Aethanolum 90% 3 ml
higroskopik Calcii Hydroxydi Solutio 40 ml
• Kelarutan : mudah terdispersi dalam air membentuk Zat pengemulsi yang cocok 1,5 gr
lar koloidal , dalam eter dan dalam pelarut organik
Oleum Rosae gtt 1
lainnya
Aqua destillata hingga 100 ml
• Stabilitas : dalam wadah tertutup baik dan rapat

FORMULA YANG DIRENCANAKAN


• Sulfur praecipitat 6,6 gr
Asam Benzoat ( pengawet)
• Champora 1 gr
• Sinonim : Acidum Benzolcum
• Gliserin 30 (hope ed 4 hal 283)
• Bm : 122,12
• CMC NA 0,5-1% (HOPE ED 4 199)
• Rumus molekul : C7H6O2
• As Benzoat ( hope ed 4 hal 61)
• Pemerian : hablur halus dan ringan tidak bewarna
dan berbau • Aquadest ad 120 ml
• Kelarutan : larut dalam kurang lebih 350 bagian air • Oi Rosae gtt 1
dalam lebih kurang 3 bagian etanol , dalam 8 bagian
klorofrom dan dalam 3 bagian eter
• Sifat fisika : hablur tidak bewarna
• Sifat kimia: larut dlm kurang lebih 350 bagian air, 3
bagian etanol, 8 bagian klofrom, 3 bagian eter
• Stabilitas: dalam wadah btertutup baik
Perhitungan :
1. Sulfur Praecipitat : 6,6 gr/100ml x 120 =7,92 gr
2. Champora : 1gr/100ml x 120= 1,2 gr
3. Gliserol : 10/100 x 120= 12 gr
4. CMC NA : 0,75/100 x 120= 0,9 gr
5. Air cmc : 20X0,9= 18 ML
6. As. Benzoat : 0,1/100 x 120= 0,12 gr
7. Etanol benzoat : 0,12x3= 0,36 gr
8. Aquadest : 120-(7,92+1,2+12+0,9+18ml+0,12+36)= 120-40,5= 79,5 ml

CARA KERJA:
9. Siapkan alat dan bahan
10. Kalibrasi botol 60 ml
11. Timbang semua bahan
12. Lumpang 1, masukkan CMC taburkan diatas air panas 18 ml, tunggu +- 10-15 menit, gerus homogen (M1)
13. Larutkan asam benzoat dengan etanol 1-2 tetes (M2)
14. Masukkan champora kedalam lumpang, tambahkan sulful praecipitat, gerus homogen, tambahkan gliserol sebagai
pembasah , gerus homogen (M3)
15. Campurkan M1,M2,M3, Aduk homogen, masukkan kedalam beaker glass , tambahkan aquadest ad 120 ml
16. Homogenezerkan -+ 5 menit
17. Masukkan kedalam botol yang telah dikalibrasi
18. Masukkan kedalam kotak
EMULSI 1
PERCOBAAN 4

Bahan berkhasiat : paraffin Cair 15%


Emulgator : PGA 5-15%

Monografi : Paraffin Cair


 Sumber buku : FI ED 3 HAL 474
 Sinonim : paraffinum Liquidum
 Pemerian : cairan kental transparan, tidak, berfluorensasi , tidak bewarna, hampir tidak berbau, hampir tidak
mempunyai rasa
 Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, dan dalam etanol (95%), larut dalam klorofrom, dan dlm eter
 Sifat kimia : praktis tidak larut dalam air
 Sifat fisika : cairan kental transparan
 Stabilitas : dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya

Tinjauan farmakologi : paraffin cair


• Sumber buku : Farmakologi dan terapi ED 6 544
Ialah cairan hidrokarbon yang diperoleh dari minyak bumi, setelah minum obat ini tinja akan melunak, disebabkan
berkurangnya reabsorbi air dari tinja. Paraffin cair tidak dicerna didalam usus dan hanya sedikit direabsobsi , yang
direabsopsi ditemukan pada limfonudus mesenterik hati dan limfa
Monografi PGA
• Sumber buku :FI ED 3 HAL 279
• Sinonim : gummi Acide
• Pemerian : hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir
• Kelarutan : mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya, praktis tidak larut dalam
etanol (95%)
• Sifat kimia : mudah larut dalam air
• Sifat fisika : tidak berbau dan rasa tawar
• Stabilitas : dalam wadah tertutup baik

Tinjauan Formulasi
1. Gliserin( pemanis)
 Sumber buku : FI ED 3 HAL 271
 Sinonim : glycerolum
 Bm : 92,10
 Rumus bagun : CH2OH2-CHOH-CH2OH
 Rumus molekul : C3H8O3
 Pemerian : cairan seperti sirup jernih , tidak bewarna , tidak berbau, manis diikuti
rasa hangat
 Kelarutan : dapat larut dalam air dan dalam etanol, praktis tidak larut dalam
klorofrom dalam eter dan dalam minyak lemak
 Stabilitas : dalam wadah tertutup baik
2. Asam Benzoat ( pengawet)
• Sinonim : Acidum Benzolcum
• Bm : 122,12
• Rumus molekul : C7H6O2
• Pemerian : hablur halus dan ringan tidak bewarna dan berbau
• Kelarutan : larut dalam kurang lebih 350 bagian air dalam lebih kurang 3 bagian
etanol , dalam 8 bagian klorofrom dan dalam 3 bagian eter
• Sifat fisika : hablur tidak bewarna
• Sifat kimia: larut dlm kurang lebih 350 bagian air, 3 bagian etanol, 8 bagian klofrom,
3 bagian eter
• Stabilitas: dalam wadah btertutup baik

Formula Standar :
Komposisi Tiap 100 ml mengandung:
Paraffin liquidum 50 mg
Gummi arabicum 12,5 mg
Sirups simplex 10 ml
Vanillinum 4mg
Aethanolum 90% 6 ml
Aquadestilata hingga 100 ml
( FORNAS ED 2 HAL 227)

Formula Yang Beredar


Paraffin liquidum 1,5 gr
Fenolflatalein 75 mg
Gliserin 1 gr
(iso vol 50 hlm 427)
Formula yang direncanakan
Paraffin cair 15%
PGA 10% (HOPE ED 6 HLM 1)
Gliserin 15% (HOPE ED 6 HLM 283)
Asam Benzoat 0,1% (HOPE ED 6 HLM 61)
Aquades ad 120 ml

Perhitungan bahan
1. Paraffin cair : 15/100 x 120= 18 gr
2. PGA : 10/100 X 120= 12 gr
3. Air PGA : 1,5 X 12= 18 ml
4. Gliserin : 15/100 X 120= 18 gr
5. As Benzoat : 0,1/100X120= 0,12 gr
6. Etanol As. Benzoat : 0,12X3= 0,36 gr
7. Aquadest : 120-(18+12+18+18+0,12+0,36)= 120-66,48 ml= 53,52

Cara kerja
8. Siapkan alat dan bahan
9. Kalibrasi botol masing masing 60 ml
10. Timbang seluruh bahan
11. Lumpang 1 masukkan air panas, kemudian taburkan PGA diatas air panas diamkan -+ 15 menit, gerus hingga
mengembang, kemudian tambahkan paraffin cair sedikit demi sedikit gerus homogen
12. Tambahkan gliserin, aduk homogen
13. Larutkan asam benzoat dengan etanol, kemudian tambahkan ke lumpang 1 gerus homogen
14. Masukkan kedalam beaker glass, tambahkan aquadest ad 120 ml
15. Homogenezerkan -+ 5 menit, kemudian masukkan kedalam botol

Anda mungkin juga menyukai