Anda di halaman 1dari 4

KARBOHIDRAT

No. 1 Senyawa Selulosa Keterangan Rumus molekul : (C6H10O5)n Berat molekul : bervariasi 50.000-2.500.000 Pemerian : serbuk hablur, sangat halus, putih, tidak berbau Sifat Fisika dan Kimia Praktis tidak larut dalam air, dalam asam encer dan dalam kebanyakkan pelarut organik, sukar larut dalam larutan natrium hidroksida encer p Identifikasi : campur 30g dengan 270ml air dalam pengocok mekanik kecepatan tinggi , 18.000ptm selama lima menit. Pindahkan 100ml campuran ke dalam gelas.ukur 100ml, biarkan selama 3jam, terjadi dispersi bebas gelembung, opak, putih yang tidak membentukcairan bening pada permukaan Struktur kimia :

Saccharum Lactis

Pemerian. Serbuk atau masa hablur, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan rasa sedikit manis. Stabil di udara, tetapi mudah menyerap bau. Sifat fisika dan Kimia. Mudah (dan pelan-pelan) larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih; sangat sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam kloroform dan dalam eter. Identifikasi. Tambahkan 5 ml natrium hidroksida 1 N pada 5 ml larutan jenuh laktosa panas dan hangatkan hati-hati. Cairan menjadi kuning dan akhirnya merah kecoklatan. Dinginkan hingga suhu kamar, dan tambahkan beberapa tetes tembaga (II) tartrat alkali LP: terbentuk endapan merah tembaga (I) oksida. Keasaman-kebasaan. Larutkan 30 g dalam 100 ml air bebas karbon dioksida P dengan pemanasan, tambahkan 10 tetes fenolftalein LP: larutan tidaak berwarna, tambahkan natrium hidroksida 0,1 N: diperlukan tidak lebih dari 1,5 ml hingga terjadi warna merah. 3 Dekstrin Rumus molekul : (C12H22O11) Berat Molekul : sekitar 50.000

Struktur :

Inulin

Sifat Fiska dan Kimia sangat larut dalam air panas atau dingin dan dapat diendapkan dengan alkohol Identifikasi : Dekstrin bereaksi denngan iodin memberikan warna biru dan larut dalam alkohol 25% (disebut amilodekstrin) sedang yang lainnya berwarna coklat-kemerahan dan larut dalam alkohol 55% (disebut eritrodekstrin) dan yang lainnya tidak membentuk warna dengan iodin serta larut dalam alkohol 70 (disebut akhrodekstrin), yang juga diidentifikasi sebagai desktrosa ekuivalen (DE) . DE yang tinggi menunjukkan adanya depolimerisasi pati yang besar. Maltodekstrin adalah produk dengan DE rendah. Rumus molekul : C6nH10n+2O5n+1 Berat Molekul : 6179.358080000 Struktur :

Sifat Fisika dan Kimia Serbuk berwarna putih Sukar larut dalam air dingin dan pelarut organik seperti etanol, sebaliknya inulin mudah larut dalam air panas. Identifikasi uji kualitatif inulin dilakukan dengan resorsinol. Inulin dengan resorsinol dalam larutan HCl menghasilkan warna merah. Warna ini terbentuk karena reaksi fruktosa dan resorsinol 5 Glikogen Rumus Molekul : ( Struktur Kimia : )n

Sifat Fisika dan Kimia Kelarutan mudah larut dalam lemak. Larut dalam air karena mengandung gugus OH. Sukar larut dalam eter, dalam kloroform. Sifat kimia glikogen : iodium memberikan warna merah, pada hidrolisis dengan amilosa (dari pankreas) terurai menjadi

maltosa dan kemudian glukosa, dan tidak dapat meredulsi pereaksi fehling. Identifikasi Mengidentifikasi kadar glikogen pada kondisi puasa dan tidak puasa dengan penambahan KOH 60%untuk memecah membran sel pada jaringan hati, lalu tambahkan aquadest kemudian dilakukan pemanasan, saring filtrat lalu tambahkan KI etanol dan indikator PP (phenol phitialin), HCL 0,5 %, saring kemudian endapan filtrat dikeringkan hingga mendapatkan berat glikogen dengan penetapan yang telah ditentukan. 6 Bolus alba Rumus Molekul : Al2H4O9Si2 Berat Molekul : 258.16 Nama Molekul : Hydrated aluminum silicate Struktur Molekul :

Sifat fisika Serbuk ringan; putih; tidak berbau; bebas dari butiran kasar; tidak memmpunyai rasa; licin. Kaolin adalah aluminium silikat hidrat alam yang telah dimurnikan dengan pencucian dan telah dikeringkan . Mengandung bahan pendispersi. Identifikasi : A. Lebur 1 g dengan 2 g natrium karbonat anhidrat P, hangatkan sisa dengan 10 ml air, saring , cuci penyaring dengan 5 ml air, kumpulkan filtrat dan cairan cucian. Larutkan sisa dalam 10 ml asam klorida P, larutan menunjukkan reaksi aluminium yang tertera pada reaksi identifikasi. Pada kumpulan filtrat dan cairan cucian tambahkan 3 ml asam klorida P: terbentuk endapan menyerupai gelatin. B. Gerus 2 g dengan 2 ml air; campuran dapat mengalir. 7 Talkum Rumus Molekul : H2Mg3O12Si4 Nama Molekul: Magnesium silikat hidrat Struktur Kimia:

Sifat Fisika dan Kimia Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,

mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran. Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut. Identifikasi : Campur 500 mg dengan lebih kurang 200 mg natrium karbonat anhidrat P dan 2 g kalium karbonat anhidrat P, pindahkan ke dalam krus platina atau krus nikel, panaskan hingga melebur sempurna , dinginkan. Pindahkan ke dalam cawan dengan pertolongan lebih kurang 50 ml air panas. Tambahkan asam klorida P hingga pembuihan berhenti, tambahkan lagi10 ml asam klorida P. Uapkan di atas tangas air hingga kering, dinginkan. Tambahkan 20 ml air, didihkan, saring: sisa adalah silica. Pada filtrate tambahkan lebih kurang2 g ammonium klorida P dan 5 ml ammonia encer P, jika terjadi endapan, saring, tambahkan larutan natrium fosfat P; terjadi endapan hablur putih ammonium magnesium fosfat. 8 Glukosa Sinonim Rumus molekul Berat Molekul Rumus Struktur : Dextrosum/Desktrosa : C6H12O6 atau H-(C=O)-(CHOH)5-H : C6H12O6 = 198,17, Anhidrat = 180,16 :

Pemerian: Hablur tidak berwarna, serbuk hablur atau serbuk granul putih; tidak berbau; rasa .manis. Sifat Fisika dan Kimia: Mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air mendidih; larut dalam etanol ..mendidih; sukar larut dalam etanol Identifikasi : Tambahkan beberapa tetes larutan (1 dalam 20) pada 5ml tembaga (II) tartrat alkali ..LP panas: terbentuk endapan merah tembaga oksida

Anda mungkin juga menyukai