6 Products of the
financial reporting process
Modul
–.
Pengungkapan Sukarela
Electronic reporting:
◦ Pedoman IASB menyarankan bahwa:
boundaries of financial reports should be clear
content of financial reports should be the same as the
reporting entity’s paper‐based reports
financial reports should be complete, clearly dated and
timely
Pengungkapan Sukarela
Electronic reporting:
◦ The IASB guidelines (continued):
information provided should be user friendly and
downloadable
information should be appropriately secured to
ensure reliability.
Pengungkapan Sukarela
Electronic reporting:
◦ Extensible Business Reporting Language (XBRL) is
a language for electronic communication of financial
data. Major benefits include:
It makes continuous disclosure by reporting entities
possible.
Cost saving in the preparation, analysis and communication
of business information.
Improved accuracy and reliability to all those involved in
supplying or using financial data.
Pengungkapan Sukarela
Creating an XBRL document:
Mengapa entitas mengungkapkan
sukarela
Kebutuhan dalam memberikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan keuangan.
Informasi harus tersedia untuk kelompok diluar investor
karena interaksi suatu entitas tidak terbatas pada
pemegang saham saja tetapi juga pemangku
kepentingan lainnya.
Suatu entitas mempunyai tanggung jawab lebih/
multiple diluar kewajiban hukumnya.
They contain two antithetical forms of accountability:
dialogue and accounting.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Management motivation to disclose:
◦ Deegan lists ten reasons for voluntarily disclosure:
1. to comply with legal requirements
2. because of economic rationality arguments
3. because of accountability to stakeholders
4. because of borrowing requirements
5. to comply with community expectations
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Management motivation to disclose:
◦ Deegan lists ten reasons for voluntarily disclosure:
6. to ward off threats to organisational legitimacy
7. to manage powerful stakeholders
8. to forestall regulations
9. to comply with industry requirements
10. to win reporting awards.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Management motivation to disclose:
– O’Donovan’s menyarankan agar manajemen
mengungkapkan informasi lingkungan dalam
laporan tahunan kepada:
align management’s values with social values
pre-empt attacks from pressure groups
improve corporate reputations
provide opportunities to lead debates
secure endorsements
demonstrate strong management principles
demonstrate social responsibilities.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Research into annual reports:
◦ Researchers build theories about why management
choose to disclose certain information.
◦ The collective name given to this theorising and its
associated research is corporate social
responsibility (CSR) or corporate social reporting.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Research into annual reports:
◦ Teori yang paling umum tentang mengapa
manajemen ingin mengungkapkan tindakannya
dalam laporan tahunan adalah teori akuntabilitas,
teori legitimasi dan teori pemangku kepentingan/
stakeholder.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Research into annual reports:
◦ Accountability theory:
Pandangan perusahaan, melalui manajemen, sebagai reaksi
terhadap keprihatinan pihak eksternal.
Melibatkan monitoring, evaluasi dan control dari
organisational agents.
Berfokus pada hubungan antara perusahaan dan pengguna
laporan tahunannya.
Monitor, evaluasi dan control dari management.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Research into annual reports:
◦ Legitimacy theory:
Laporan tahunan adalah alat dimana manajemen memberi
sinyal reaksi terhadap keprihatinan masyarakat.
Asumsi yang mendasarinya adalah kontrak sosial antara
masyarakat dan organisasi.
Legitimasi yang berhasil tergantung pada entitas pelapor
yang meyakinkan masyarakat bahwa ada kesesuaian antara
tindakan dan nilai yang ada.
Mengapa entitas
mengungkapkan sukarela
Research into annual reports:
◦ Stakeholder theory:
Two theories:
Teori berbasis etika mengatur bagaimana organisasi seharusnya
memperlakukan pemangku kepentingan mereka / stakeholders.
Teori berbasis manajerial atau positif menekankan perlunya
mengelola kelompok pemangku kepentingan tertentu, terutama
yang kuat.