Anda di halaman 1dari 7

JATI DIRI DAN SUMBER DAYA

MANUSIA
Manusia diberi karunia dari Tuhan mempunyai

daya yang bersumber dari: raga, sukma, sukma

sejati (kecerdasan intelektual, emosional, dan

kecerdasan spiritual). Apa yang terjadi apabila

komponen manusia tersebut tidak lengkap? Atau

terjadi kontradiksi antara satu dengan yang lain?


3 KOMPONEN MANUSIA MENURUT
DJAETUN, HS

Jasmani,
Raga, sukma, Wadah, isi, Isi di
Rohani, Roh
sukma sejati, dalam Isi
Suci/kudus, atau
atau (Intisari)
RAGA (KECERDASAN INTELEKTUAL)

Hasil olah pikir manusia yang bersumber dari raga

(kecerdasan intelektual) menghasilkan karya-karya

rasional/nalar yang mampu membedakan benar atau

salah.
SUKMA (KECERDASAN EMOSIONAL)

Sedang daya yang bersumber dari sukma/rohani

menghasilkan kecerdasan emosional berupa

pemikiran/pemahaman atas sesuatu dipandang dari

baik atau jeleknya karya-karya tersebut.


SUKMA SEJATI (KECERDASAN SPIRITUAL)

Sisi paling dalam hasil pikir sukma sejati/roh kudus/kalbu/hati

nurani berpikir seimbang dapat melihat secara benar dan baik.

Karena baik belum tentu benar, benar belum tentu baik, yang paling

baik dan tepat adalah benar & baik.

Spiritual yang dimaksud adalah spiritual yang diolah dengan cerdas

yang diharapkan hasilnya bermanfaat/berguna bagi sesame, secara

nyata berupa pakarti/karya yang luhur/baik, yang nantinya manusia

akan menjadi manusia berbudi pakarti luhur, manusia seutuhnya.


“ Siapapun yang mampu, mensinergikan
(menyatukan) cipta, rasa dan karsa, walau
dihalangi bumi berlapis tujuh nampak jelas
(gambling) didepan mata kita.

Djaetun, HS

Anda mungkin juga menyukai