Anda di halaman 1dari 17

Pendahuluan

• Individu merupakan sumber daya manusia sebagai aset utama.


• Individu-individu secara utuh mempunyai segala potensi yang ada
dalam dirinya untuk bisa tumbuh dan dikembangkan.
• Paradigma yang digunakan adalah paradigma Pribadi Utuh (The
Whole-Person Paradigm), dimana individu terdiri dari empat
dimensi, yaitu, tubuh (body), pikiran/akal (mind), hati (heart), dan
jiwa (spirit).
• Empat dimensi tersebut mencerminkan empat kebutuhan dan
motivasi dasar manusia, yakni, untuk hidup, mencinta, belajar dan
mencari makna (leaving a legacy). Keempat dimensi beserta
kebutuhan dasarnya tersebut saling berhubungan erat.
4 Kecerdasan / Kemampuan Manusia

(IQ)
Mental
(Pikiran)

Spiritual
(Jiwa)
(Hati) Tubuh
(SQ)
Sosial/ Fisik
Emosional (PQ)
(EQ)

ü Steve Hallam : Kecerdasan manusia 42% dibawa dari lahir, 58% merupakan hasil dari proses
belajar
ü Daniel Coleman (Emotional Intelligence 1994) : kontribusi IQ bagi keberhasilan/kesuksesan
sekitar 20% Dan sisanya 80% ditentukan oleh faktor-faktor kecerdasan emosional:
4 Kecerdasan Manusia : Kecerdasan Fisik

Keempat bagian dari kodrat kita terdiri dari


tubuh, hati, pikiran dan jiwa.

(IQ)
Bersesuaian keempat bagian itu terdapat
Mental empat kemampuan atau kecerdasan yang
(Pikiran) kita miliki yaitu : Kecerdasan Fisik yang
merupakan kemampuan dari tubuh kita
Spiritual yang memiliki sistem yang luar biasa,
(Jiwa) dimana terdiri dari 7 trilyun sel yang
(Hati)
(SQ) Tubuh memiliki koordinasi fisik & kimiawi yang
Sosial/ Fisik
Emosional (PQ) menakjubkan.
(EQ)
Tanpa kita sadari bahwa tubuh sudah
menjalankan sistem pernafasan, peredaran
darah, menghancurkan kuman, mengganti
sel yang rusak, tubuh menyembuhkan diri
sendiri
4 Kecerdasan Manusia : Kecerdasan Fisik ( Cont’d )

Kecerdasan Fisik (PQ) adalah sebentuk kecerdasan lain


yang dimiliki oleh tubuh kita. Kita secara tak langsung
(IQ)
menyadari hal ini, tetapi seringkali tidak
Mental memperhitungkannya.
(Pikiran)
ü Coba renungkan saja apa yang bisa dilakukan oleh
tubuh Anda tanpa upaya sadar dari pihak Anda.
Spiritual Tanpa Anda perintah, tubuh Anda menjalankan
(Jiwa)
(Hati) Tubuh sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem
Sosial/ (SQ) Fisik syaraf, dan sistem-sistem vital yang lain.
Emosional (PQ)
(EQ) ü Tubuh kita terus-menerus memantau
lingkungannya, menghancurkan sel pembawa
penyakit, mengganti sel yang rusak, dan melawan
unsur-unsur yang mengganggu kelangsungan
hidu..so sayangi tubuh anda..rawat dengan baik !
Supaya tubuh kita bisa menjalankan fungsinya
dengan baik menjaga keberlangusngan hidup kita
4 Kecerdasan Manusia : Kecerdasan IQ

Kecerdasan IQ atau Kecerdasan Mental (yang


secara teknis lebih dikenal dengan istilah
Intelligence Quotient, atau IQ)
(IQ)
Mental adalah kecerdasan yang dimiliki oleh otak
(Pikiran) manusia yang bisa melakukan beberapa
kemampuan, seperti kemampuan untuk
Spiritual menganalisis, berpikir dan menentukan
(Jiwa) hubungan sebab-akibat, kemampuan
(Hati)
(SQ) Tubuh menalar, merencanakan, memecahkan
Sosial/ Fisik
Emosional (PQ) masalah, berpikir abstrak, memahami
(EQ) gagasan, menggunakan bahasa,
menggunakan bahasa, memvisualisasikan
sesuatu dan memahami sesuatu
4 Kecerdasan Manusia : Emotional Quotient (EQ). Goleman
Kecerdasan Emosional (EQ ) mengemukakan bahwa kecerdasan emosi
merujuk pada kemampuan mengenali perasaan
kita sendiri dan perasaan orang lain.
Kecerdasan Emosional (EQ) adalah pengetahuan
mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan
(IQ) sosial, empati, dan kemampuan untuk
Mental berkomunikasi dengan baik dengan orang lain.
(Pikiran)
Kecerdasan emosi adalah kepekaan mengenai
Spiritual waktu yang tepat, kepatutan secara sosial, dan
(Hati) (Jiwa) Tubuh keberanian untuk mengakui kelemahan,
Sosial/ (SQ) Fisik menyatakan dan menghormati perbedaan.
Emosional (PQ)
(EQ) Contoh kecerdasan emosional ; kepekaan sosial,
empati, kemampuan berkomunikasi dgn baik
dgn orang lain, kepekaan thd waktu yg tepat,
keberanian mengakui kelemahan, menghormati
perbedaan, kemampuan memotivasi diri sendiri
dan kemampuan mengelola emosi dengan baik
pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan
orang lain.
4 Kecerdasan Manusia : Kecerdasan Spiritual ( SQ )

Kecerdasan keempat adalah Kecerdasan


Spiritual (SQ). Sebagaimana EQ, SQ juga
(IQ)
Mental
menjadi arus utama dalam kajian ilmiah
(Pikiran) maupun diskusi filosofis/psikologis.
Kecerdasan Spiritual, yakni suatu
Spiritual kemampuan manusia yang berkenaan
(Jiwa) dengan usaha memberikan penghayatan
(Hati)
(SQ) Tubuh bagaimana agar hidup ini lebih bermakna.
Sosial/ Fisik
Emosional (PQ)
(EQ) Kecerdasan spiritual merupakan pusat dan
paling mendasar di antara kecerdasan yang
lain, karena dia menjadi sumber bimbingan
atau pengarahan bagi tiga kecerdasan
lainnya.
4 Kecerdasan Manusia : Kecerdasan Spiritual ( SQ ) – cont’d

Kecerdasan spiritual membantu memahami prinsip2


yang merupakan bagian dari nurani dan terkait
dengan ETIKA social ; Sehingga ketika kita melakukan
hal-hal yang kurang baik, hati ( Nurani ) kita
(IQ)
memberontak dan kita merasa tidak nyaman
Mental
(Pikiran) Kecerdasan spiritual mewakili kerinduan kita akan
makna dan hubungan dengan yang tak terbatas,
Spiritual itulah kenapa dalam Islam kita diajarkan bahwa
(Jiwa) Allah selalu membersamai kita, mengawasi kita dan
(Hati)
(SQ) Tubuh menyayangi kita dengan reward & punishment yang
Sosial/ Fisik jelas di Al-Qur’an dan Hadits.
Emosional (PQ)
(EQ) Sehingga sebagai umat muslim kecerdasan spiritual
kita terbentuk karena kesadaran akan adanya
AKHIRAT , sehingga apa yang kita lakukan di DUNIA
saat ini merupakan ”tabungan” AMAL untuk
kehidupan selanjutnya ( Akhirat/ AFTER LiFE ) ,
supaya kita selalu berhati-hati dalam amal
perbuatan kita di dunia
Paradigma Pribadi Utuh

Empat Dimensi Manusia Empat Kebutuhan Manusia

Pertumbuhan & Perkembangan


Pikiran Belajar (Pikiran)

Meninggalkan
warisan
Jiwa (Jiwa)
Nurani Makna & Sumbangan

(Hati)
Hati Tubuh Mencintai
Tubuh
Hidup
Hubungan Bertahan
Hidup

Sumber : Stephen R. Covey


Anugrah Manusia Yang Luar Biasa

Tiga Anugrah yang paling penting :


1. Kebebasan dan kemampuan kita untuk memilih
2. Hukum-hukum alam atau prinsip-prinsip yang universal dan tidak
pernah berubah (contoh : Kompas, Hukum gravitasi, prinsip keadilan,
kebaikan hati, rasa hormat, kejujuran, integritas, pelayanan dan
sumbangan)
3. Empat (4) kecerdasan/ kemampuan kita ;
Ø Fisik
Ø Emosional/Sosial
Ø Mental
Ø Spriritual

11
Kemampuan Memilih Tujuan

Consequence
Response

Stimulus

Rangsangan
Rangsangan Kebebasan
Kebebasan Tanggapan
Tanggapan
untuk
untuk memilih
memilih
Ability to CHOOSE Kemampuan untuk memilih ini berarti
bahwa kita bukan sekadar hasil dari masa
lalu kita atau dari gen kita; kita bukan
merupakan produk dari perlakuan orang
terhadap diri kita
Kita menentukan diri kita sendiri melalui
pilihan-pilihan kita.
Jika kita telah membiarkan masa kini kita
ditentukan oleh masa lampau, akankah kita
membiarkan masa depan kita ditentukan
juga oleh masa lampau kita? ..so MOVE ON
ya
Pada dasarnya, kita ini adalah hasil dari pilihan-pilihan kita,
bukan alam (gen) atau pola pengasuhan (didikan, lingkungan).
Tentu saja gen dan budaya juga berpengaruh, tetapi tidak
menentukan keutuhan kita saat ini

” Sejarah manusia tidak pernah ditulis secara kebetulan.


Sejarah itu
ditulis dengan pilihan—yaitu pilihan mereka sendiri”

DWIGHT D. EISENHOWER
Apakah suara hati anda selalu POSITIF ? dan membentuk sikap diri
yang menunjang kesuksesan anda?
Ataukah suara yang NEGATIF dan
membunuh kesuksesan anda sendiri?

Anda mempunyai HAK untuk MEMILIH !!!!


Tanda-tanda masalah kronis pada 4 kecerdasan
Saling menjatuhkan , saling sikut
Tidak mempunyai tujuan hidup yang
menyikut, bertengkar, saling
jelas, tidak organize, tidak bisa
merasa jadi korban ( playing
memanage waktu dengan baik,
victim ) , sikap defensive ( tidak
mau mengalah dan mengakui
kesalahan ) , tidak berbagi Tidak ada visi atau value
informasi penting dengan team , Bersama
ingin menang sendiri ( Pikiran / Mind )

Spiritual
( Jiwa / SQ )

Persaingan antar individu dan


Tidak Berdaya Tercerai berai unit yang tidak sehat, banyak
Apatis, Meninggalkan ( Hati/ Soul ) ( Fisik / Body ) politik, banyak agenda
pekerjaan untuk urusan tersembunyi ( tidak saling
lain, bosan, melamun, terbuka ) , banyak tercipta
saling cuci tangan/ “genk” yang malah
menghindar , marah, memperlambat kinerja ,
takut arogansi sectoral, ketidak
harmonisan
16

Anda mungkin juga menyukai