SQ (Spiritual Quotient) adalah kecerdasan spiritual. Tidak hanya keagamaan saja tetapi juga
kecerdasan yang berasal dari dalam hati yang menjadikan seseorang kreatif ketika dihadapkan
pada masalah pribadi dan mencoba melihat apa yang makna yang terkandung di dalamnya, serta
dapat menyelesaikan dengan baik agar mendapatkan ketenangan dan kedamaian di dalam
hatinya.
ESQ (Emosional Spiritual Quotient) adalah sebuah metode pebagunan jiwa yang
menggabungkan antara dua unsur kecerdasan, yaitu kecerdasan emosinal (EQ) dan kecerdasan
spiritual (SQ) dengan memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar atau yang dikenal dengan
suara hati. Penerapan ESQ pada pendidikan dapat diintegrasikan ke dalam semua komponen
yang terkait di dalam lembaga pendidikan tersebut. Dalam rangka untuk mengubah karakter
masyarakat bangsa yang mempunyai karakter berdasarkan ESQ ke depan.
Penerapan IQ, EQ, Dan ESQ adalah perpaduan kunci sukses dalam menekuni suatu bidang
ilmu. Jika seseorang yang unggul di bidang IQ namun tidak bisa mengontrol EQ maka
berdampaklah pada kepribadian yang individual dan cenderung mementingkan kepentingan
pribadi daripada kepentingan bersama.
Perpaduan antara IQ, EQ, SQ, dan ESQ ini melahirkan generasi penerus bangsa yang
berkarakter dan cinta tanah air. Seperti konsep bapak pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar
Dewantara dimana manusia memiliki tiga konsep jiwa antara lain cipta, rasa dan karsa yang
nantinya sebagai cerminan pendidikan Indonesia dengan genesrasi yang cerdas Intelektual,
Emosional dan Spritual.