Anda di halaman 1dari 16

Latar belakang

Manusia memiliki tingkat kecerdasan masing-


masing.Dalam pendidikannya manusia menggunakan
akal dan pikiran untuk melaksanakan pembelajarannya.
Ada 3 bagian kecerdasan yang dimiliki oleh manusia itu
adalah IQ,EQ, dan SQ.
Kecerdasan Intelektual atau intelligence Quotient (IQ)
Pengertian IQ
• IQ atau kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual ,
analisa , logika , dan rasio. Kecerdasan ini merupakan
kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah
informasi menjadi fakta.
• ada dua kelemahan (bukan kesalahan) yang menuntut untuk
diperbaharui,yairu :
• a). Pemahaman absolute terhadap skor IQ
• Stave Hallam berpandangan bahwa pendapat yang
menyatakan kecerdasan manusia itu sudah seperti angkat mati
dan tidak bias diubah adalah tidak tepat. Penemuan modern
menunjuk pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu hanya
42% yang dibawa dari lahir. sementara sisanya58%
merupakan hasil dari proses belajar.

• Menurut Stave Hallam bahwa pandangan tersebut tidak tepat,


sebab dewasa ini makin banyak pembuktian yang mengarah
pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu bermacam-macam.
• Karakter orang yang memiliki IQ tinggi.
• Orang-orang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi memiliki perbedaan karakteristik
dengan orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual rendah.
• Karakteristik orang yang memiliki IQ tinggi antara lain :
• a). Berpikir secara logis
• Logis merupakan hasil pertimbangan akal pikiran yang diungkapkan lewat kata-kata dan
dinyatakan dalam bahasa, logis juga bias diartikan dengan masuk akal. Orang yang berpikir
secara logis pasti pemikirannya masuk akal.
• b). Rasional
• Rasional diambil dari bahasa inggris rational yang berarti dapat diterima oleh akal dan
pikiran serta dapat ditalar sesuai dengan kemampuan otak.Hal-hal yang rasional adalah
sesuatu hal yang di jalan prosesnya dapat dimengerti sesuai dengan kenyataan dan realitas
yang ada.
• c). Sistematis
• sistematis adalah segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam
hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu system yang berarti secara
utuh, meyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat yang menyangkut
objeknya.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat IQ pada seseorang.
• a). Pengaruh faktor bawaan atau turunan
• b). Pengaruh faktor pembentukan
• c). minat dan pembawaan yang khas.
• d). Kebebasan
• Peran IQ dalam kehidupan setiap individu.
karena IQ merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh otak
manusia yang dapat melakukan beberapa kemampuan, seperti
kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah,
berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa,
dan belajar serta mengambil keputusan dan menjalankan
keputusan tersebut.
• Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ).
• Pengertian EQ.
• EQ atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk
mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi
diri sendiri, mengelolah emosi dengan baik dan berhubungan
dengan orang lain
• Karakteristik orang yang memiliki EQ tinggi
• Ada beberapa karakteristik orang yang memiliki EQ tinggi, yaitu :
• Berempati.
• Mengungkapkan dan memahami perasaan.
• Mengendalikan amarah.
• Kemandirian.
• Kemampuan meyesuaikan diri.
• Disukai.
• Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi.
• Ketekunan.
• Kesetiakawanan.
• Keramahan.
• Sikap hormat.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat EQ pada seseorang.
• Lingkungan.
• Keluarga.
• Pengaruh faktor kematangan.
• Peran EQ dalam kehidupan setiap individu.
• EQ juga memiliki peranan penting.Menurut Goleman bahwa
EQ memiliki kontribusi penting dalam kesuksesan, bahkan
melebihi dari IQ.IQ mengangkat fungsi pikiran, sedangkan EQ
mengangkat fungsi perasaan.
• Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Qoutient (SQ).
• Pengertian SQ
• Kecerdasan ini pertama kali digagas oleh Danah Zohar dan
Lan Marshall.Kecerdasan ini terletak dalam suatu titik yang
disebut God Spot.Mulai popular pada awal abad ke-
21.Kecerdasan inilah yang menurut para pakar sebagai
penentu kesuksesan seseorang
• Karakteristik orang yang memiliki SQ tinggi.
• Memiliki prinsip dan visi yang kuat (prinsip kebenaran,
keadilan, dan kebaikan).
• Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman.
• Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.
• Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan
penderitaan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat SQ pada seseorang
• Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan spiritual
seseorang adalah antara lain sumber kecerdasan itu
sendiri(God Spot), potensi qalbu (hati nurani), dan kehendak
nafsu
• Peran SQ dalam kehidupan setiap individu.
• Orang yang ber-SQ tinggi memaknai penderitaan hidup
dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah,
bahkan penderitaan yang dialaminya dengan memberi makna
yang positif itu
Hubungan Antara IQ, EQ, dan SQ.
kesuksesan manusia dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu IQ ( aspek
kecerdasan), EQ (aspek emosi), dan SQ ( aspek Religius). Jika
salah satu tidak terpenuhi, maka keberhasilan itu diragukan
,apabila tidak terjadi integrasi antara otak dan hati, kondisi ini
pada suatu saat akan menimbulkan krisis multi dimensi yang
sangat memprihatinkan
Kesimpulan
Dalam upaya pengoptimalkan belajar dalam psikologi pendidikan
kecerdasan IQ, EQ, dan SQ memiliki peran yang sangat
penting bagi siswa.Ketiga kecerdasan ini adalah bagian dari
kesatuan yang tidak bisa terpisahkan karena saling
berhubungan dalam konsep pribadi manusia.Keterkaitan
ketiga kecerdasan ini dapat merubah tingkah laku anak didik
sehingga dalam psikologi pendidikan IQ, EQ, dan SQ bisa
menjadi pendorong diri anak didik sehingga memperoleh
kesuksesan dan kebahagiaan dalam pembelajarannya.
 

Anda mungkin juga menyukai