Anda di halaman 1dari 6

“ UJIAN PSIKOLOGI ”

Dosen Pembimbing : Vivianti Dewi S.Pd, M.Kes

Nama : Lisa Afriani

NIM : PO71200190023

Tingkat : 2A DIII Keperawatan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER M.A PSIKOLOGI
SEMESETER IV PRODI DIII DAN SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES JAMBI T.A 2020/2021

1. Sebutkan minimal 3 pengertian Intelegence Quotion (IQ) berdasarkan pendapat para

ahli dan jelaskan perbedaan antara Intelegence Quotion (IQ), Emotional Quotion (EQ)

dan Spritual Quotion (SQ)

Jawaban :

Pengertian Intelegensi menurut beberapa pakar psikologi di antaranya adalah

a. Claparedese dan Stern Memberikan definisi intelegensi adalah penyesuaian diri

secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.

b. H.H.Goddard Mendefinisikan intelegensi sebagai tingkat kemampuan

pengalaman seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang langsung

dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan dating.

c. David Wechsler Intelegensi adalah kemampuan individu untuk berpikir dan

bertindak secara terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.

Perbedaan antara Intelegence Quotion (IQ), Emotional Quotion (EQ) dan

Spritual Quotion (SQ)

 IQ (Intelligence Quotients)

Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan

sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan,

berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah

kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena

penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari

proses belajar.
 EQ (Emotional Quotients)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat,

dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan

menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan

emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga

agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca

perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan

dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk

memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

 SQ (Spiritual Quotients)

Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan

spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang

membangun dirinya secara utuh. 

2. a. Jelaskan bagaimana perkembangan emosi pada seorang Remaja

b. Jelaskan perbedaan emosi pada seorang wanita dan seorang laki-laki

Jawaban :

a. Perkembangan emosi pada seorang Remaja

Perkembangan emosi Menurut Chaplin dalam suatu Dictionary Psychology

mendefinisikan Perkembangan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari

organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya

dari perubahan perilaku untuk mencapai kematangan emosi. Masa remaja

merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi.


Pertumbuhan fisik, terutama organ-organ seksual mempengaruhi berkembangnya

emosi atau perasaan-perasaan dan dorongandorongan baru yang dialami

sebelumnya, seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan lebih

intim dengan lawan jenis.

b. perbedaan emosi pada seorang wanita dan seorang laki-laki

Dalam penelitian Sharlene D. Newman yang berjudul Differences in Cognitive

Ability and Apparent Sex Differences in Corpus Callosum Size, Corpus Collosum

(sel saraf yang menghubungkan otak kiri dan kanan) pada perempuan lebih tebal

daripada laki-laki. Hal ini yang menyebabkan emosi mengaktifkan kedua belahan

otak perempuan, walaupun saat sedih, wanita tetap bisa bekerja. Perempuan juga

dapat melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu

Pada laki-laki, Corpus Collosum lebih tipis, sehingga antara sel neuron sebelah

kiri dan kanan itu bekerja sendiri-sendiri. Saat emosi, otak yang aktif adalah otak

kanan (otak kreativitas), sehingga saat emosi yang terganggu hanya kreativitasnya

saja, sementara menghitung, menganalisa dan berbicara tidak terganggu. Oleh

sebab itu, laki-laki masih bisa mengambil keputusan saat emosi.

3. a. Bagaimana cara berfikir yang efektif dan efisien

b. Jelaskan tentang tahapan pendekatan pemecahan masalah

Jawaban :

Cara berfikir yang efektif dan efisien

1. Posisikan Diri Di sini dan Sekarang (Here and Now)

2. Gunakan Pengalaman Pribadi Sebagai Pengetahuan.

3. Gunakan Pula Ilmu-Ilmu Selain Pengalaman Pribadi.


4. Jika Hasil Pemikiran Belum Maksimal, Berdiskusilah dengan Orang Lain!

5. Dalam Keadaan Apapun, Berusahalah Berpikir Semaksimal Mungkin!

6. Selalu Menjaga Kesehatan.

Tahapan pendekatan pemecahan masalah

Menurut Polya (dalam Suherman, 2001:91), dalam pemecahan suatu masalah

terdapat empat langkah yang harus dilakukan, yaitu:

(1) memahami masalah

(2) merencanakan pemecahannya

(3) menyelesaikan masalah sesuai rencana langkah kedua, dan

(4) memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back).


DAFTAR PUSTAKA

20Linda L.Davidoff, Psikologi Suatu Pengantar,( Jakarta : Erlangga, 2000),h.97 21Saifuddin

Azwar, Psikologi Intelegensi,(Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2002),h.5 22Syaifuddin Azwar,

pengantar psikologi intelegensi,(Yogyakarta : Pustaka Pelajar,1996),h.7

http://dwihayulestari.blogspot.com/2014/02/perbedaan-iq-sq-eq-dan-esq.html

Ibid, hlm. 236 6 Moh. Ali, Moh Asrori, Op. Cit. hlm. 62

https://www.idntimes.com/science/discovery/regina-amalia/6-perbedaan-emosi-laki-

laki-dan-perempuan-berdasarkan-neurosains-c1c2/full

https://www.kaskus.co.id/thread/5a066af1582b2e58528b4567/6-cara-berpikir-efektif-

efisien-dan-maksimal/

Anda mungkin juga menyukai