BUSINESS PHILOSOPHY
Meeting 1 & 2
q Aristoteles menegaskan bahwa “ Setiap orang menurut kodratnya memiliki hasrat ingin tahu
q Plato - Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat untuk mencapai kebenaran yang asli artinya
kebenaran yang telah dibuktikan secara nyata
q Filsafat dalam era Islam- Islam senantiasa mendorong manusia untuk menggunakan pikiran ( akal )
bahkan ayat pertama yang turun memerintahkan hal tersebut ( QS Al-Alaq 1-5 ), dan beberapa
ayat lain yang mengingatkan sekaligus memerintahkan manusia untuk menggunakan panca indera
dan potensi akal dan pikiran yang diberikan Allah kepadakita ( QS’ Al-Nahl;78; Al-A’raf : 185; Al-
Dzariyat : 21 ) - tokoh-tokoh filsuf Muslim yang terkenal Ibnu Rusyd, Ibnu Sina , Jabir bin
Hayyan , Al-khawrizmi, Hasan bin Haitsam dll
PHILOSOPHY DEFINITION
q Phytagoras - Filsafat berasal dari kata ”philosophia” yang berasal dari Bahasa Yunani dimana
“Philia” artinya cinta dan “Sophia” artinya ilmu atau kebijaksanaan, hikmah, kepandaian ilmu
q PLATO à Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat untuk mencapai kebenaran yang asli
artinya kebenaran yang telah dibuktikan secara nyata
q ARISTOTELES à Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran di dalamnya ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, estetika
q Seorang Filsuf adalah orang yang sadar ( terjaga) dan membuka pandangannya terhadap segala hal
yang ada di alam semesta sambil berusaha untuk memahaminya, sementara orang lain menghabiskan
hidupnya dalam keadaan tidur
PURPOSE OF PHILOSOPHY
1. Kritis : Sikap yang senantiasa mempertanyakan sesuatu (berdialog), mempunyai rasa ingin tahu yang
tinggi, membedakan, membersihkan, menyisihkan dan menolak, hingga akhirnya di temukan hakikat
2. Rasional : Sumber penggetahuan dapat dipercaya adalah rasio (akal), selalu menggunakan nalar
ketika berpikir atau bertindak atau kegiatan yang mempergunakan kemampuan pikiran untuk menalar
yang berbeda dengan aktivitas berdasarkan perasaan dan naluri
3. Logis : Sikap yang digunakan untuk melakukan pembuktian, berpikir sesuai kenyataan atau kegiatan
berpikir yang berjalan menurut pola, alur dan kerangka tertentu. bisa mengerti fakta, saling
keterkaitan atau hubungan, alasan, dan menarik kesimpulan.
4. Konseptual : Merupakan hasil generalisasi dan abstraksi pengalaman manusia, menyingkirkan hal-hal
khusus, konkrit, individual, sehingga terbentuk konsep dan teori yang terumuskan secara obyektif,
permanen dan universal
CHARACTERISTIC THINKING OF PHILOSOPHY
5. Koheren : Berpikir secara konsisten; tidak acak; tidak kacau; dan tidak fragmentaris, atau sesuai
dengan kaidah berpikir logis.
6. Sistematis : Pendapatnya saling berhubungan secara teratur dan terkandung ada maksud dan tujuan
tertentu. Cara berpikir sistematis tentang segala yang ada, memahami bagaimana menemukan totalitas
yang bermakna dari realitas yang berbeda dan beraneka ragam,
7. Komperhensif : Mencakup atau menyeluruh dalam menjelaskan alam semesta secara keseluruhan.
8. Radikal : Berpikir mendalam atau sampai ke akar-akarnya sampai pada hakikat atau substansi yang
dikirkan
PHILOSOPHY IS SYSTEMATICALLY THOUGHT
q Berfilsafat adalah berfikir secara sistematis (berpikir secara teratur dan disusun
menurut sistem).
q Filsafat dapat berarti cara berpikir dan hasil berpikir conceptional rational dan radical
comprehensive yang disusun secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan
untuk mendapatkan kebenaran yang essensial
q Sistematis adalah segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam
hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti
secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat
menyangkut obyeknya
PRAKTEK BERPIKIR FILSAFAT
Ketika Newton mempertanyakan mengapa apel jatuh ke arah bawah?
Kerangka Pemikiran ;
1. Pengaruh Olah Raga ( X1 ) dan DIET ( X2 ) terhadap Kesehatan ( Y )
2. Customer Perceive Value ( Z) yang memoderasi Gaya Hidup ( X) terhadap minat beli (
Y)
3. ??
4. ??
5. ??
BUSINESS PHILOSOPHY
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi
masyarakat
¡ Filsafat bisnis adalah cabang filsafat yang hendak menerapkan kebijaksanaan filsafat di dalam bisnis.
¡ Tujuannya adalah supaya bisnis menjadi sarana orang untuk memperoleh hidup yang berkualitas.
Berkualitas disini tidak hanya soal materi, tetapi juga soal karakter dan kebahagiaan manusia
¡ Memiliki filosofi bisnis yang sehat adalah landasan dari bisnis yang sukses. Proses pengembangan dan
memahami filosofi bisnis dapat membantu membangun sebuah organisasi yang kohesif dan produktif
yang dilengkapi dengan baik untuk menangani serta menghadapi tantangan apa pun
Character
Dalai Lama
CREATE YOUR OWN VALUE IN YOUR SOCIETY