Anda di halaman 1dari 10

Model

Pembelajara
n
Networked
D E W I S I T I PAT I M A H
18.22.1.0045
7B PGSD
MODEL PEMBELAJARAN NETWORKED

Konsep Kelebihan

Bentuk Kekurangan

Langkah Contoh RPP


Konsep Model Networked
Model ini pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk
pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan
dalam situasi, kondisi,maupun konteks yang berbeda.
Model networked ini sejalan dengan pendapat Vigosky (dalam Ibrahim, 2012 : 11)
yang menyatakan bahwa interaksi sosial antara siswa dengan teman lain dapat
membantu terbentuknya ide baru dan memperkaya intelektual siswa. Beliau juga
mengatakan bahwa jika siswa berinteraksi dengan orang lain yang lebih tahu baik
guru maupun orang lain, maka siswa akan dapat mencapai tingkat perkembanganan
yang sedikit di atas kemampuan aktualnya.
Ciri-ciri Model Pembelajaran Terpadu

1. Student Centered

2. Mengutamakan pengalaman langsung,

3. pemisahan antar bidan studi tidak terlihat jelas.

4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang sudi dalam suatu proses pembelajaran.

5. Fleksibel

6. Menyesuaikan minat dan kebutuhan peserta didik


Bentuk Model Networked
Model networked ini berbentuk seperti suatu conference hall,
diaman melalui tiga atua empat arah menyediakan berbagai
kesempatan bereksplorasi dan memberikan penjelasan.

Model ini digambarkan seperti sinyal satelit yang


menerima sinyal dari manapun.
Langkah-langkah Penerapan Model Networked dalam
Pembelajaran

1. Analisislah perkembangaan anak.


2. Tentukan konten kurikulum berdasarkan membuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
hasil belajar.
3. Buat rancangan kegiatan mingguan (RKM).
4. Tentukan tema dan subtemanya, kaitkan dengan aspek-aspek perkembangan anak.
5. Kemudian tentukan indikator yang akan dikembangkan disetiap aspek kemaampuan.
6. Desain model networked, lalu masukkan minat-minat anak sesuai dengan aspek perkembangan anak.
7. Hasil dari rancangan model jaringan (networked) dimasukkan dalam Rancangan Kegiatan Harian dengan
berpijak pada tema dan subtema.
8. Tentukan media, fasilitas, strategi, pendekatan maupun metode langkah-langkah kegiatan dalam
pelaksanaan (pembukaan, kegiatan inti, dan penutup).
9. Langkah evaluasi terhadap kegiatan tersebut dengan menggunakan RKH yang telah dibuat.
Kelebihan Model Networked Kelemahan Model Networked

Kelebihan dari model ini adalah menstimulus Karena berniat untuk menghubungkan dan
siswa dan guru secara alami untuk proaktif mengintegrasikan setiap ide dan inisiatif yang
dalam kegiatan pembelajaran, model ini muncul dalam diri peserta didik, maka rentan
mmberikan jalan untuk meningkatkan inisiatif terjadi bentrokan pemahaman dan ide yang satu
pembelajar itu sendiri untuk mencari dan dengna yang lainnya. Terlalu banyak ide itulah
mengikuti ide baru yang muncul. yang akan berkemang merepotkan untuk di
realisasi, sehingga memungkinkan manfaatnya
tidak akan sesuai dengan hasil yang didapatkan.
Contoh Jaringan
Rancangan Pembelajaran
SIMPULAN
Pembelajaran terpadu model networked ini secara alami sangat proaktif, dengan inisiatif pembelajar sendiri
mencari-cari dan mengikuti ide-ide baru yang selalau muncul. Pebelajar distimulasi dengan informasi yang
relevan, keterampilan atau konsep-konsep yang akan dilakukannya. Model networked ini, anak dapat
mengintegrasikan atau memadukan minatnya sendiri sesuai dengan jaringan-jaringan yang dibutuhkan.
Pembelajaran berpusat pada anak (student centered). Hanya anak sendirilah yang mengetahui seluk-beluk
dan dimensi bidang yang diminatinya. Model networked ini, anak dilatih untuk mengembangkan minatnya
sesuai dengan potensi yang dimiliki, guru hanya sebagai motivator dan fasilitator.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai