Keluhan utama :
Bayi tampak pucat dan gemetar sejak pukul 07.00 wita
Bayi malas minum ASI
Sekitar tubuh bayi dingin
Bayi tampak lemah
Pemeriksaan TTV :
Suhu : 35,5º C
Pernafasan : 48 x / menit
Nadi : 110 x / menit
Riwayat kelahiran bayi
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Pemeriksaan Apgar Score : 7/8
Tanda 0 1 2
Menit ke 1 Frekuensi jantung Tidak ada <100x/menit >100x/menit 2
TTV :
P : 48x/mnt (30-60x/mnt)
N :110x/mnt (120-160x/mnt)
Kondisi bayi :
Bayi pucat dan dingin
Bayi malas menyusu
Kulit bayi tampak kebiruan
Pernafasan bayi lemah
Analisa dan interprestasi data dasar :
Dari data diatas dapat disimpulkan bayi baru lahir normal dengan berat badan 2500-4000
gram, dan berdasarkan waktu kelahiran yaitu tanggal 11 Desember 2010 serta tanggal
pengkajian 13 Desember 2010 menunjukan bahwa bayi baru berumur 2 hari.
Dan bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun suhu normal
bayi adalah 36,5-37,5 °C. Gejala awal hipotermi apabila suhu <36°C atau kedua kaki &
tangan teraba dingin.
LANGKAH III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH
POTESIAL
Masalah potensial : hipotermi
Pemberian ASI
Pemberian asi sangat baik bagi bayi karena didalam asi mengandung gizi yang tinggi, meningkatkan pertahanan
tubuh bayi dan melancarkan metabolisme tubuh.
09.30 -> 5. Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir
LANGKAH VII. EVALUASI
Hari/Tanggal : 13 Desember 2010
Bayi mau diberi/mendapatkan ASI meskipun sedikit-sedikit dan mau melakukan pemberian Asi Ekslusif
selama 6 Bulan
Gejala hipotermia : suhu tubuh bayi turun, bayi tidak mampu menetek, bayi lesu,
kulit bayi berwarna merah muda lebih dari biasanya, hilang kesadaran, pernapasan
cepat, denyut nadi melemah, tubuh teraba dingin, sklerema.
Tindakan pada hipotermia bayi baru lahir yaitu segera menghangatkan bayi melalui
panas tubuh ibu/inkubator/selimut.
TERIMA KASIH