Anda di halaman 1dari 16

Akselerasi Kuningan

Menuju Kabupaten Pendidikan Tahun


2025
Nurul Iman HA
Rektor UNISA Kuningan

………..
“Rembuk Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2022”
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan
Kuningan, 5 Juli 2022
MANUSIA DAN PERUBAHAN

1. Selama 10-15 tahun terakhir, penemuan apa yang mampu mengubah


kehidupan kita?
2. Apakah kita masih menggunakan telepon yang dipakai ketika masih
sekolah?
3. Apakah semua kehidupan kita sudah berbasis teknologi?
4. Apakah dalam hal teknologi sering merasa ketinggalan oleh anak-anak?
5. Kira-kira, 10 atau 15 tahun kedepan dunia kita akan seperti apa?
Dapatkah kita memprediksi
seperti apa dunia yang
akan kita alami 10 – 15
tahun kedepan. Atau yang
akan didiami oleh anak-
anak kita sekarang?
Apa yang harus kita lakukan
supaya anak-anak saat ini
siap hidup di masa yang akan
datang? Menjadi pemimpin babak
2 dari abad 21?
PENDIDIKAN
ABAD 21
KECAKAPAN ABAD 21
21st Century learning:
• To know Learning
• To do and
• To be Innovation
Skills
• To live together

Core
subjects
21st Century Flexibility
Context Initiative
Digital Life and career Leadership
literacy skills
Social-skills
Cross cultural
Productivity
Accountability
Life-long learner
Information Media, and ICT literacy
PENDIDIKAN
KABUPATEN KUNINGAN
Wacana dan Dinamika Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan
INDUK PENDIDIKAN
Kemendikbudristek
RI Kementerian Agama RI
1. SD dan SMP di bawah Dinas 1. MI/MTs/MA
Pendidikan dan kebudayaan 2. Pendidikan Diniyah dan Pontren
Kabupaten/Kota 3. Perguruan Tinggi
2. SMA dan SMK di bawah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi - SMK/SMA
3. Perguran Tinggi
DAYA DUKUNG PENDIDIKAN
KUNINGAN

1. Sarana Prasarana:
Kelengkapan dan Pemerataan sekolah SMA/SMK belum optimal (Kuningan dalam Angka BPS 2021 hal 92)

2. Kualitas dan Kuantitas Guru


Pemerataan guru belum optimal

3. Angka Partisipasi Sekolah


4. Kualitas Pembelajaran
IPM dibawah 70% (Kuningan dalam Angka hal. 322)

5. Link and Match DUDI


6. Anggaran
7. Organisasi Pendidikan
Dewan Pendidikan, PGRI, PGM dll
KABUPATEN PENDIDIKAN

Institusi:
Secara Institusi harus tersedia lembaga yang mampu menjadi factor pendorong
integrase dan perkembnagan lingkungan sekitar.
Fungsi Kegiatan:
Kabupaten Pendidikan harus memiliki fungsi kegiatan social ekonomi
Yang diwarnai beragam kegiatan dan usaha yang berkaitan dengan pendidikan.
(Fungsi kabupaten - kegiatan masyarakat - satuan pendidikan)
Sosial Budaya:
Di Kabupaten Pendidikan dapat dilakukan beragam upaya pengintegrasian fungsi
Pendidikan dengan pola social yang ada.
Ekonomi:
Kabupaten Pendidikan dicirikan oleh keterkaitan simbiotik antara kegiatan
Dan usaha ekonomi dengan pendidikan..
Lingkungan:
Pronsip dasar dari pengembangan kabupaten pendidikan adalah kemampuan
daerah untuk mengintegrasikan unsur-unsur yang dimiliki daerah tersebut.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai