Anda di halaman 1dari 10

Penelitian operasional 2

KEL 9
MOCHAMMAD ABDUL MALIK
FUAD ABDUL HAMID
DIDO PRIWANDI
Inventory Control Probabilistik

Model probabilistik adalah model persediaan bahan baku yang salah satu atau lebih parameternya
tidak dapat diketahui dengan pasti dan harus diuraikan dengan distribusi probabilitas. Pertimbangan
yang sangat penting di dalam setiap model probabilistik adalah adanya kemungkinan kehabisan
persediaan atau stockouts.
dalam sistem persediaan probabilistik yang dimaksudkan dengan kebijakan persediaan akan meliputi tiga hal yaitu:
1. Menentukan besarnya ukuran pemesanan.
·2. Menentukan saat pemesanan dilakukan.
3. Menentukan besarnya cadangan pengaman
Untuk menentukan kebijakan persediaan ini dikenal adanya metode dasar yaitu metode
Q (continuous review system) dan metode P (periodic review system)
yang merupakan dasar bagi penurunan metode pengendalian persediaan yang lain.
Asumsi yang digunakan adalah:
· Permintaan barang probabilistik dengan distribusi kemungkinan diketahui
· Lead time konstan
· Harga barang yang dipesan konstan untuk setiap kali pemesanan
· Biaya pengadaan konstan untuk tiap kali pemesanan
· Biaya penyimpanan per unit per tahun konstan, tidak bergantung pada besarnya
barang yang disimpan
Periodic Review System

Metode Periodic Review System adalah pengendalian


persediaan dengan jarak waktu antara dua pemesanan tetap
sedangkan jumlah bahan yang dipesan berubah-ubah yang
didasarkan pada tinjauan periodik terhadap posisi persediaan.
Periodic review memerlukan safety stock yang relatif besar
dibandingkan metode continues review karena stock mencakup
variasi permintaan selama leadtime dan periode review namun
dari sisi biaya lebih murah dibandingankan continues review.
Pada metode ini status persediaan di gudang ditentukan pada
interval yang teratur dan tetap (T) dan
memesan order quantity (Q) yang dibutuhkan sehingga
mencapai level persediaan yang (R) maksimum.
Dengan periodic review system, status persediaan di gudang ditentukan
pada interval yang teratur atau tetap, dan memesan order quantity yang
dibutuhkan sampai mencapai level persediaan maksimum. Persediaan
pengaman (safety stock) yang disediakan di gudang harus lebih besar
daripada continuous review system karena dalam sistem periodic review
persediaan pengaman harus mencakup variasi permintaan selama periode
review dan selama waktu tunggu (lead time).
Ketika

Produk-produk inventory berada dalam situasi independent


demand.
Kapan Periodic
Review System
harus Kelompok produk dibeli dari supplier yang sama.

digunakan?
Produk-produk yang memiliki daya tahan terbatas adalah
ideal denganmenggunakan periodic review system.

Pertimbangan economic advantage dalam membangun full


truckload shipment atau penggunaan secara penuh kapasitas
yang tersedia
Rumus metode Periodic Optimal Review Period (T)

Jumlah Pesan )

Safety Stock )
Total Cost )

Target Level Persediaan )

Dimana :
D : rata-rata permintaan per unit waktu
RC : biaya pesan (Rp/pesan)
Rata-rata Tingkat Persediaan )
f : fraksi biaya simpan (%)
UC : harga beli item (Rp/unit)
Contoh kasus di perusahaan x , terdapat beberapa data yang
diperlukan untuk dapat melakukan pengolahan data, yaitu:
Penyelesaian
Biaya Pemesanan =Rp 100.000/pesan
Biaya Penyimpanan = 5%
Harga Bahan Baku = Rp 26.866,00/kg
Waktu Tunggu Pesanan = 7 hari

Data tersebut didapatkan dalam pemesanan


bahan baku ban dari Perusahaan x

= 20 hari

Dari hasil perhitungan untuk


mencari nilai T didapat nilai T
sebesar 0,637 bulan atau sekitar 20
hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai