ISPA : 92 %
Demam : 90 %
Diare : 80 %
Suatu Pendekatan
Keterpaduan dalam
tatalaksana kasus balita
sakit di Faskes Tingkat
Dasar
Pendaftaran :
• Tanyakan identitas pasien
• Pasien diminta menunggu di ruang MTBS
Pulang
• Rincian Tugas
1. Bagian Pendaftaran : a) tanya dan catat
identitas pasien, tanya buku KIA dan sertakan
bersama dengan RM, ingatkan agar selalu bawa
buku KIA ke faskes setiap berobat, b) sampaikan
kepada Ortu bahwa anak kan dilayani dgn MTBS
dgn pemeriksaan lengkap, sehingga perlu wkt
lebih lama untuk pemeriksaan anak, c) Arahkan
pasien menunggu di ruang tunggu MTBS
2. Bagian Rekam Medis : Membuat berkas tertata
rapi shg mudah saat pencarian berkas, dan
pastikan bahwa yg tercatat telah lengkap dan
benar
• 3. Petugas MTBS : Memberi pelayanan dgn
pendekatan MTBS, mengirim pasien untuk dapat KIE
(bila diperlukan) ke petugas gizi, sanitarian/imunisasi,
petugas MTBS memberi KIE ttg cara merawat anak di
rumah, mencegah anak sakit dan cidera, serta kapan
harus kembali bilamana diperlukan.
> Bila ada kebijakan bhw setiap pasien hrs dilayani
dokter, maka setelah penilaian dan klasifikasi oleh
petugas MTBS, maka pasien diserahkan ke dokter
untuk tindak lanjut/pengobatannya
> Semua pasien dgn klasifikasi merah, harus dirujuk ,
bisa pada dokter di puskesmas , atau ke RS tergantung
kasusnya
• 4. Petugas Laboratorium : Pada kasus tertentu,
perlu pemeriksaan mikroskopik, seperti pasien
diduga malaria, RDT malaria, atau RDT HIV, dpt
dilakukan oleh petugas laboratorium
> Bila Puskesmas mampu, untuk penentuan
diagnosis anemia dan DBD, petugas Lab dpt
melakukan Pemeriksaan Lab berdasarkan anjuran
dokter, demikian pula pada anak yg diduga
menderita TBC
5. Petugas Imunisasi : memastikan ketersediaan
vaksin, penyimpanan dan pencataatan
penggunaan vaksin, KIE terkait jadwal imunisasi
6. Petugas Gizi : a) Penentuan status gizi balita
sebelum dilakukan pelayanan oleh perawat/bidan,
b) Menerima rujukan anak dgn masalah gizi/
masalah pemberian ASI/ pemberian makan
7. Petugas Layanan Rehidrasi Oral Aktif : a)
memfasilitasi org tua dlm mencampur dan memberi
oralit , serta pemberian zink, b) memastikan org tua
mengerti berapa banyak oralit/cairan yg hrs
diberikan pada anak, c) memastikan pemberian
oralit di klinik pada 3 jam pertama rencana terapi A,
d) KIE ttg peny.diare, e) mengajarkan cuci tangan
dgn sabun dan air bersih mengalir
8. Petugas Obat : a) petugas obat mengklarifikasi
nama pasien dgn nama pada kertas resep, b)
Menyiapkan obat , c) memberi penjelasan
kepada org tua cara pemberian, dosis dan lama
pemberian, memastikan org tua paham dgn cara
meminta mengulang apa yg telah disampaikan,
d) Menghitung kebutuhan obat terkait
pelayanan MTBS, Melakukan anlisis pemakaian
obat MTBS dan melaporkannya jika ditemukan
peningkatan penggunaannnya.