Anda di halaman 1dari 8

SOSIALISASI PELAYANAN

PROFESIONAL BAHASA DAN HUKUM


DI KABUPATEN MUNA

OLEH :
IPTU HAMKA, S.H., M.M.
KASAT RESKRIM POLRES MUNA
1. PASAL 4 AYAT (1) UUD RI TAHUN 1945;
2. UU RI NO. 1 TAHUN 1946 TTG PERATURAN HUKUM PIDANA
UNTUK SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA DAN MENGUBAH
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA;
3. UU RI NO. 73 TAHUN 1958 TTG MENYATAKAN BERLAKUNYA UU RI NO. 1
TAHUN 1946;
4. UU RI NO. 2 TAHUN 2002 TTG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
5. UU NO. 24 TAHUN 2009 TTG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,
SERTA LAGU KEBANGSAAN;
6. PERATURAN PRESIDEN NO. 16 TAHUN 2010 TTG PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA DLM PIDATO RESMI PRESIDEN DAN /ATAU WAKIL PRESIDEN
SERTA PEJABAT NEGARA LAINNYA;
7. UU NO. 19 TAHUN 2016 TTG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK;
8. PERATURAN PRSEIDEN NO. 63 TAHUN 2019 TTG PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA.

1
Bahasa adalah kemampuan yg dimiliki manusia utk berkomunikasi dgn manusia lainnya
menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Adapun bahasa dalam hal ini terbagi
menjadi 2 (dua) yakni bahasa lisan dan bahasa isyarat.

Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yg dibuat dgn tujuan mengatur tingkah
laku manusia utk menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah terjadinya kekacauan, atau
dengan kata lain segala aturan yang menjadi pedoman perilaku setiap orang dalam
hubungan hidup bermasyarakat atau bernegara disertai sanksi yang tegas apabila dilanggar.

Dalam keseharian bahasa dan hukum tidak dapat dipisahkan satu sama lain / saling
berkaitan. Begitu pula halnya, dalam memberikan suatu pelayanan, utamanya dalam bidang
Hukum dibutuhkan keterampilan berbahasa yang baik serta memahami konteks
pembahasan Hukum itu sendiri. Adapun pengertian Bahasa Hukum adalah
bahasa aturan dan peraturan yg bertujuan utk mewujudkan ketertiban dan keadilan, utk
mempertahankan kepentingan umum dan kepentingan pribadi di dalam masyarakat. Bahasa
Hukum itu sendiri memiliki fungsi dan peranan yakni sebagai berikut :
1. Sebagai aturan;
2. Memberikan sifat khusus;
3. Menjaga wibawa hukum;
4. Pedoman bagi para profesional hukum;
5. Memperkaya kosa kata dalam bahasa Indonesia pada umumnya.
2
Dalam kehidupan keseharian, kita sebagai mahluk sosial, sudah menjadi hal yg
lumrah utk sering melakukan interaksi satu sama lain. Interaksi tsb tidak lepas
dari penggunaan suatu Bahasa baik itu dalam Bahasa Indonesia maupun
Bahasa Tradisional / Daerah, dengan menggunakan berbagai sarana yakni
secara lisan ataupun sarana komunikasi berbasis tekhnologi. Namun dalam
interaksi menggunakan Bahasa tsb, adakalanya terjadi suatu ketersinggungan /
perselisihan yang mengakibatkan terjadi suatu Tindak Pidana.

3
Selain itu pula, di masa
modern dan era digitalisasi
seperti saat sekarang ini,
bahasa sering digunakan
oleh segelintir orang yg tdk
bertanggung jawab utk
menyebarkan suatu berita
kebohongan atau HOAX yg
dpt mengakibatkan
terjadinya gangguan
Kamtibmas serta
Disintegrasi Bangsa.

4
Dalam kehidupan keseharian sebagai seorang Anggota Polri yang melaksanakan
tugas pelayanan Publik, bahasa merupakan salah satu alat komunikasi penting
kepada masyarakat utk menyampaikan suatu informasi baik berupa informasi
pelayanan hukum maupun edukasi terkait hal yang menyangkut kamtibmas. Utk itu,
setiap Anggota Polri dituntut memiliki kemampuan berbahasa yang baik serta handal,
agar segala sesuatu yg disampaikannya dapat diterima / dicerna dengan baik oleh
masyarakat sehingga terhindar dari persepsi Negatif / miss komunikasi. Setiap
Anggota Polri, dlm bertugas harus pula menguasai bahasa ataupun istilah-istilah yang
sdg berkembang di masyarakat, hal ini utk menjawab tuntutan dari perkembangan
zaman di era modern / era digitalisasi seperti saat sekarang ini. Apalagi dgn adanya
kebutuhan informasi masyarakat yang semakin meningkat, seorang Anggota Polri
dituntut harus tampil sebagai salah satu Corong Informasi yang dapat menjadi
penyeimbang ditengah maraknya Berita Hoax yg dpt berakibat menimbulkan
Gangguan Kamtibmas.

5
Bahasa merupakan suatu hal yg tidak dapat dipisahkan satu sama
lain dengan adanya hukum. Polri sebagai salah satu Kelembagaan
Negara di bidang Hukum harus mampu tampil sebagai sumber
Edukasi Pemerintah yang baik dan handal di tengah Masayarakat
Indonesia yg memiliki Kebutuhan informasi yang terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai