Anda di halaman 1dari 10

PROSES SIDIK TINDAK PIDANA

Miras, Narkoba, Sajam, Senpi & Handak, serta Kejahatan Jalanan


(Premanisme, Jambret dan Begal)
MATERI PELATIHAN
OPERASI KETUPAT - ANOA TAHUN 2021

OLEH :
IPTU HAMKA, S.H., M.M.
KASAT RESKRIM POLRES MUNA
1
Kegiatan Penyidikan Tindak Pidana pada hakekatnya merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari ; penyelidikan,
penindakan, pemeriksaan, pemberkasan, penyerahan berkas
perkara, tersangka dan barang bukti kepada Penuntut Umum dan
tetap memonitor, menganalisa dan mengevaluasi hasil Vonis Hakim.

Penyidikan terhadap Tindak Pidana pada dasarnya merupakan


kewajiban penyidik sehingga memperoleh dan menggunakan
kewenangan yang diatur dan ditentukan Undang-undang Hukum
Acara Pidana (KUHAP). Untuk menjamin pelaksanaan penyidikan,
agar tidak bias atau menyimpang dari berbagai Aturan Perundang-
undangan Hukum Acara Pidana, diperlukan berbagai pedoman
tentang penyelenggaran penyidikan diantaranya, Pedoman
Penyidikan Tindak Pidana, Pedoman Administrasi Penyidik Tindak
Pidana dan Pedoman Manajemen Tindak Pidana.
2
3
1. Melaksanakan Kegiatan Penyelidikan dalam rangka Penajaman Target
Operasi guna membantu Satgas Ops lainnya untuk mengungkap Target
Operasi;

2. Bersama -sama Satgas Ops lainnya melakukan Giat Patroli dan Razia di
daerah yang diduga tempat sering terjadi Tindak Pidana;

3. Menggalangkan Giat Kring Serse guna memantapkan informan agar


mendapat informasi tentang keberadaan para pelaku Tindak Pidana;

4. Melaksanakan kegiatan Penegakkan Hukum terhadap para Pelaku Tindak


Pidana dalam “Ops Ketupat Anoa 2021” yakni :
a. Tipiring oleh Satsabhara;
b. Pidana Umum oleh Satreskrim;
c. TP. Narkoba oleh Satresnarkoba.
4
ADANYA
LAPORAN LIDIK DAK RIKSA SELRA

LAPORAN OBSERVASI PEMANGGILAN SAKSI RESUME

PENGADUAN SURVELENCE PENANGKAPAN AHLI PEMBERKASAN

TERTANGKAP INTERVIEW PENGGELEDAHAN TERSANGKA TAHAP I


TANGAN
GUN PENAHANAN TAHAP II
DIKETAHUI INFORMAN
LANGSUNG PENYITAAN
OLEH UNDERCOVER
PETUGAS

5
Tugas dan tindakan Polri untuk mengoptimalisasi pencegahan
dan pemberantasan Tindak Pidana, yakni:
1. Tindakan Preentif yakni tindakan Polri untuk memberikan
informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang
Tugas Pokok Polri, agar terciptanya keamanan dan
ketertiban, contoh penyuluhan;
2. Tindakan Prefentif yakni tindakan Polri untuk mencegah
terjadinya suatu tindak pidana, contoh Patroli dan Razia;
3. Tindakan Represif yakni tindakan Polri dalam menindak
suatu pelanggaran / kejahatan yg menurut caranya diatur
dalam Undang-undang untuk proses Penegakkan Hukum,
contoh proses penyidikan.

6
MIRAS HANDAK
MAX ....... BULAN MAX 20 TAHUN

SAJAM NARKOBA
MAX 10 TAHUN MAX HUKUMAN MATI

SENPI BEGAL
MAX 20 TAHUN MAX 15 TAHUN

7
1. Sat Reskrim Polres Muna dalam Penanggulangan Tindak Pidana dengan sasaran
Minuman Keras, Premanisme, dan Kejahatan Jalan (Street Crime), Narkoba, serta
Petasan telah melakukan upaya penegakan hukum guna mewujudkan situasi
Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Hukum Polres Muna.

2. Untuk lebih menjaga Wilayah Hukum Polres Muna dari penanggulangan Tindak
Pidana Minuman Keras, Premanisme, dan Kejahatan Jalan (Street Crime), Narkoba,
Sajam, Senpi serta Petasan (Handak) dalam rangka Operasi Ketupat Anoa – 2021, Sat
Reskrim Giat mencari dan mengumpulkan Bahan Keterangan (Baket) dan melakukan
razia-razia di tempat-tempat yang dianggap rawan seperti Pelabuhan, Jalan Umum,
Rumah Masyarakat, Tempat Perbelanjaan, dan Fasilitas Umum yg berpotensi
mengumpulkan banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai