GYNECOLOGI
SCTP
MO
W
HISTERECTOM
Y KISTEKTOMI
MIOMEKTOMI
TIM OBGYN
INSTALASI BEDAH SENTRAL
Anatom
y
Dimension
Virtual Cavum
Cervix Channel
5 mm
INSTE
K
SCTP
DEFINIS
I
Teknik Instrumentasi SCTP (Sectio
Caesaria Trans Peritonial)
adalah
Tata cara menyiapkan alat untuk
operasi SCTP dan proses
instrumentasinya
PERSIAPAN ALAT
MEJA MAYO
1. Washing & Dressing Forcep (desinfeksi klem) :1
2. Towel Clamp (Doek klem) :5
3. Dissecting Forcep (pinset chirurgis) :2
4. Tissue Forcep (pinset anatomis) :2
5. Scalp Blade & Handle (hand fat mess) :1
6. Delicate Hemostatic Forceps pean curve(mosquito klem
pean bengkok kecil)
:2
7. Delicate
pean bengkok
Hemostatic
tanggung)
Forceps pean curve (mosquito :3
klem
pean bengkok besar) :2
8. Delicate Hemostatic Forceps pean curve (mosquito
klem
PERSIAPAN ALAT
9. Retractor Us Army (Langeenbeck) :1
10. Delicate Hemostatic Forceps Kocher curve (klem
kokher bengkok tanggung) :2
11. Metzenboum Scissor (gunting metzenboum) :1
12. Surgical Scissor curve (gunting jaringan kasar
bengkok) :1
13. Surgical Scissor straight(gunting benang :1
lurus) :2
14. Needle Holder (nald foeder)
15. Surgical Needle : round body, taper, cutting :6
16. Polypus and Ovum Forceps (Ring Klem) :4
17. Mikulicz (Peritonium Klem)
PERSIAPAN ALAT
18. Abdominal retractors Fritsch (Haak
berdaun dalam) :2
19. Canule Suction (ujung suction) :1
Persiapan Lenen
MEJA INSTRUMENT
• Duk Besar :8
• Duk Kecil :6
• Sarung meja mayo :1
• Gaun operasi :6
• Slang suction :1
• Kabel Couter :1
• Bengkok+kom : 2+2
• Perlak karet/handuk kecil : 1/4
BAHAN HABIS PAKAI
1. Paragon Mess 22 :1
2. Sarung tangan 6,5/7/7,5/8 :6
3. Cairan Normal Saline 0,9% : 1 flash
4. Catgut plain 1/0-2 : 1/1
5. Catgut chromic 2 :2
6. Safil 1 :1
7. Monosyn 3-0 :1
BAHAN HABIS PAKAI
8. Big kass(besar) :2
9. Deppers(kecil) :5
10. Kassa sedang :30-40
11. Betadine 10% :100cc
12. Underpad :1
13. Sofratulle :1
14. Hipavix
TEKNIK
1.
INSTRUMENT
Atur posisi pasien untuk dilakukan pembiusan
2. Perawat instrumen melakukan cuci tangan, memakai
gaun operasi dan sarung tangan steril.
3. Perawat instrumen memakaikan gaun operasi dan
sarung tangan steril steril kepada tim operasi
4. Antisepsis area operasi dengan memberikan washing and
dressing forceps
5. Drapping area operasi dengan doek besar, doek kecil dan
towel klamp.
TEKNIK
6.
INSTRUMENT
Pasang kabel couter & slang suction, fiksasi
dengan towel clamps
7. Tentukan area incisi operasi dengan
memberikan dissecting Forceps
8. Incisi area operasi dengan scalp blade and handle
9. Perdarahan dirawat dengan memberikan
mosquito klem pean & handle couter
10. Incisi diperdalam lapis demi lapis dengan scalp
blade and handle, surgical scissors dan dissecting
forceps, Us Army retractors sampai peritonium
terbuka & dijepit dgn mikulicz, tampak uterus
gravidarum
TEKNIK
INSTRUMENT
11. Pasang retractors abdominal dan big
kaas
12. Bladder flap dibuka dengan alat
dissecting forcep, metzenboum scissor
dan haemostatic forcep kocher.
13. Di buat incisi pada SBR dengan scalp
blade and handle janin dilahirkan
(meluksir kepala, bokong dan
ekstraksi kaki).
TEKNIK
INSTRUMENT
14. Placenta dilahirkan dengan tarikan ringan,
uterus di pasang klem ( tissue grasping
forceps) di 4 sudut incisi, explorasi cavum
uteri tidak terdapat perdarahan dan sisa
placenta
15. Uterus dijahit 2 dengan cat gut chromic 2
16. Dilakukan reperitonealisasi dengan cat gut
plain 2/0, kassa laparotomy dikeluarkan,
evaluasi tidak ada perdarahan, kasa
laparotomi dikeluarkan.
TEKNIK
INSTRUMENT
17. Uterus kontraksi baik, adnexa kanan kiri dbn, sisa
darah dibersihkan, peritoneum di pegang dengan
mickulicz 4 posisi, hitung alat dan kasa lengkap.
18. Luka abdomen jahit lapis demi lapis :
:4
Persiapan i ns trum e nt
8. Delicate Hemostatic Forceps pean curve(klem
pean bengkok besar & panjang)
:8
9. pean bengkok
Delicate besar Forceps
Hemostatic & panjang)
Kocher :4
curve(klem
10. Retractor Us Army (Langeenbeck) :2
11. Metzenboum Scissor :1
12. Surgical Scissor (bengkok/panjang) :2
13. Surgical Scissor (lurus) :1
14. Needle Holder :2
Persiapan instrum ent
8. Delicate Hemostatic
bengkok besar) Forceps pean curve (klem pean : 4
PERSIAPAN ALAT
9. Retractor Us Army (Langeenbeck) :1
10. Delicate Hemostatic Forceps Kocher curve (klem
kokher bengkok tanggung) :2
11. Metzenboum Scissor (gunting metzenboum) :1
12. Surgical Scissor curve (gunting jaringan kasar
bengkok) :1
13. Surgical Scissor straight(gunting benang :1
lurus) :2
14. Needle Holder (nald foeder)
15. Surgical Needle : round body, taper, cutting :2
16. Polypus and Ovum Forceps (Ring Klem) :4
17. Mikulicz (Peritonium Klem)
PERSIAPAN ALAT
18. Abdominal retractors Fritsch (Haak
berdaun dalam) :2
19. Canule Suction (ujung suction) :1
Persiapan Lenen
MEJA INSTRUMENT
• Duk Besar :8
• Duk Kecil :6
• Sarung meja mayo :1
• Gaun operasi :6
• Slang suction :1
• Kabel Couter :1
• Bengkok+kom : 2+2
• Perlak karet/handuk kecil : 1/4
BAHAN HABIS PAKAI
1. Paragon Mess 22 :1
2. Sarung tangan 6,5/7/7,5/8 :6
3. Cairan Normal Saline 0,9% : 1 flash
4. Catgut plain 1/0-2 : 1/1
5. PGA 1 :2
6. Monosyn 3-0 :1
BAHAN HABIS PAKAI
8. Big kass(besar) :2
9. Deppers(kecil) :5
10. Kassa sedang :30-40
11. Betadine 10% :100cc
12. Underpad :1
13. Sofratulle :1
14. Hipavix
TEKNIK
1.
INSTRUMENT
Atur posisi pasien untuk dilakukan pembiusan
2. Perawat instrumen melakukan cuci tangan, memakai
gaun operasi dan sarung tangan steril.
3. Perawat instrumen memakaikan gaun operasi dan
sarung tangan steril steril kepada tim operasi
4. Antisepsis area operasi dengan memberikan washing and
dressing forceps
5. Drapping area operasi dengan doek besar, doek kecil dan
towel klamp.
TEKNIK
6.
INSTRUMENT
Pasang kabel couter & slang suction, fiksasi
dengan towel clamps
7. Tentukan area incisi operasi dengan
memberikan dissecting Forceps
8. Incisi area operasi dengan scalp blade and handle
9. Perdarahan dirawat dengan memberikan
mosquito klem pean & handle couter
10. Incisi diperdalam lapis demi lapis dengan scalp
blade and handle, surgical scissors dan dissecting
forceps, Us Army retractors sampai peritonium
terbuka & dijepit dgn mikulicz.
TEKNIK
INSTRUMENT
11. Operator melakukan evaluasi, didapatkan : uterus dbn,
ovarium kanan dbn, ovarium kiri membesar Ø ± 15 cm,
tidak didapatkan perlengketan, operator memutuskan
melakukan tindakan kistektomi.
12. Pasang retractors abdominal dan big kaas
13. Operator meluksir kista keluar, perawat instrumen
memberikan 2 klem pean dan gunting jaringan kasar
untuk melepas kista dari tangkainya.
14. Kista diserahkan kepada petugas sirkuler untuk
diperiksakan VC
15. Hasil VC jinak, operator memutuskan menutup
lapangan operasi.
Eksplorasi kista ovarium
Menjepit tangkai kista
Tangkai kista
TEKNIK
INSTRUMENT
17. Peritoneum di pegang dengan mickulicz 4
posisi, hitung alat dan kasa lengkap.
18. Luka abdomen jahit lapis demi lapis :
a. Peritonium : Catgut Plain no 1
b. Otot : Catgut Plain no 0-2
c. Fascia : PGA no 1
d. Fat : Catgut Plain no 0-2
e. Kulit luar : Monosyn no 3 - 0
TEKNIK
INSTRUMENT
19. Bersihkan luka operasi dengan kassa basah,
keringkan, tutup sofratulle & kassa, Fiksasi
20. Operasi selesai
CLOSING
• Allah menitipkan kelebihan disetiap
kekurangan, menitipkan kekuatan disetiap
kelemahan, menitipkan sukacita disetiap
dukacita, menitipkan harapan disetiap
keraguan...Allah berjanji SEMUA ITU
AKAN INDAH PADA WAKTUNYA
CLOSING
• Kalau kita menghargai prosesnya, pasti
hasilnya akan lebih berharga.