IDENTIFIKASI PASIEN
HUSADA 2022
HUSADA DS.BALESONO-NGUNUT
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas berkat , rahmat dan ridho-nya telah tersusun
Panduan identifikasi pasien Rumah Sakit Umum Satiti Prima Husada Tulungagung Tahun
2022. Salawat serta salam selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita nabi Muhammad
SAW.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang obtimal dirumah sakit diperlukan
adanya suatu sasaran dari keselamatan pasien yang mendorong perbaikan spesifik dalam
keselamatan pasien, salah satunya adalah identifikasi pasien dirumah sakit. Dengan disusunya
buku panduan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pemberilayanan di rumah
sakit untuk meningkatkan ketepatan indentifikasi pasien dan menggurangi kesalahan akibat
Disadari masih abnyak yang mengkin belum tertampung dalam buku panduan ini,
dengan kata lain bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, kritikan yang membangun dan
Tulungagung, 2022
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman judul
Kata Pengantar ii
Surat Keputusan v
BAB 1 1
IDEFINISI 1
A. Definisi identifikasi pasien 1
B. Tujuan 1
A. Ruang Lingkup 2
B. Prinsip 2
C. Kewajiban dan tanggung jawab---------------------------------------2
BAB III TATA LAKSANA 4
A. Tatalaksana Gelang Identifikasi Pasien-----------------------------4
B. Macam-macam penandaan 6
C. Tindakan/Prosedure Yang Membutuhkan Identifikasi------------6
D. Tatalaksana Identifikasi Pasien Rawat Jalan,
Rawat Inap, IGD 7
E. Tatalaksana Identifikasi Nama Pasien Yang Sama
Di Ruang Inap 9
F. Tatalaksana Identifikasi Pasien Yang Menjalani
Tindakan Operasi 9
G. Tatalaksana Identifikasi Pasien Yang Akan
Dilakukan Pengambilan Dan Pemberian Darah--------------------9
H. Tatalaksana Identifikasi Dan Pemasangan Gelang Identitas
Pada Bayi Baru Lahir/Neonatus--------------------------------------10
I. Tatalaksana identifikasi pasien saat pemberian
diet/penyajian makan pasien 10
J. Tatalaksana identifikasi pasien saat pelebelan ASI----------------10
iii
K. Tatalaksana Identifikasi Pasien pada
pemberian obat-obatan/terapi 11
L. Tatalaksana Identifikasi pasien yang menjalani
pemeriksaan Radiologi 11
M. Tatalaksana Identifikasi Pasien Yang Identitasnya
Tidak Diketahui 12
N. Tatalaksana Identifikasi Pasien Yang Meninggal Dunia----------12
O. Tata laksana Identifikasi pasien koma-------------------------------12
P. Melepas Gelang Identifikasi 13
iv
RUMAH SAKIT UMUM
“SATITI PRIMA HUSADA”
Ds. Balesono – Ngunut, Tulungagung
Telp / fax (0355) 591637, 591749
Email : rsusatitiprimahusada@yahoo.co.id
TENTANG
PANDUAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM SATITI PRIMA HUSADA
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit diperlukan
adanya buku Panduan Ketepatan Identifikasi Pasien Rumah Sakit Umum
Satiti Prima Husada;
v
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Tulungagung
Pada tanggal : 12 Maret 2022
vi
BAB I
DEFINIS
Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang bukti
– bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan mempersamakan keterangan
Pasien adalah seorang individu yang mencari atau menerima perawatan medis.
Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan
antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
Gelang identifikasi pasien adalah suatu alat berupa gelang identifikasi yang
dipasangkan kepada pasien secara individual yang digunakan sebagai identitas pasien
B. Tujuan
Kesalahan ini dapat berupa: salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan medikasi,
1
BAB II
RUANG LINGKIUP
A. Ruang Lingkup
1. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, pasien Instalasi Gawat
2. Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi, bidan,
dan tenaga kesehatan lainnya); staf di ruang rawat, staf administratif, dan staf
B. Prinsip
1. Semua pasien rawat inap, IGD, dan yang akan menjalani suatu prosedur, harus di
identifikasi dengan benar saat masuk rumah sakit dan selama masa perawatannya.
2. Pasien rawat inap harus menggunakan gelang identifikasi dengan minimal 2 data
(nama pasien, tanggal lahir) dari 4 data yaitu nama pasien, tanggal lahir, nomor rekam
4. Gelang Identifikasi ini digunakan pada proses untuk mengidentifikasi pasien ketika
pemberian obat, darah, atau produk darah,pengambilan darah dan spesimen lain untuk
spemberian darah / produk darah, melakuhkan terapi radiasi , lebel ASI yang
2
a. Bertanggung jawab memakaikan gelang identifikasi pasien dan memastikan
menerapkannya.
tersebut.
4. Manajer
3
BAB III
TATA LAKSANA
1. Semua pasien rawat inap wajib meggunakan gelang identitas pasien tanpa terkecuali
3. Detail warna gelang pengenal sesuai jenis kelamin pasien. Gelang biru untuk pasien
nama Anda?’ (jangan menggunakan pertanyaan tertutup seperti ‘Apakah nama anda
Ibu Susi? ) dan perawat mencocokan gelang yang akan dipasang dengan jawaban
pasien.
Bila gelang identitas dan jawaban pasien sesuai dengan gelang identitas maka perawat
memasang gelang identitas pada pergelangan tangan kanan pasien (sesuai dengan
kondisi).
6. Pada situasi gelang pasien tidak dapat dipasang ditangan dan kaki, gelang identitas
dapat dipakaikan di baju pasien di area yang jelas terlihat. Hal ini harus dicatat di
rekam medis pasien. Gelang identitas harus dipasang ulang jika baju pasien diganti
7. Pada kondisi tidak memakai baju, gelang identifikasi harus menempel pada badan
pasien dengan menggunakan perekat transparan/tembus pandang. Hal ini harus dicatat
4
8. Jika pasien tidak mampu memberitahukan namanya (misalnya pada pasien tidak sadar,
identifikasi sebelum dilakukan suatu intervensi. Tanya ulang nama dan tanggal lahir
pasien, kemudian bandingkan jawaban pasien dengan data yang tertulis di gelang
pengenalnya.
9. Gelang pengenal dan gelang alergi hanya boleh dilepas saat pasien keluar/pulang dari
rumah sakit. Gelang risiko jatuh hanya boleh dilepas apabila pasien sudah tidak
berisiko jatuh.
10. Jangan pernah mencoret dan menulis ulang di gelang identifikasi. Ganti gelang
11. Jika gelang identifikasi terlepas, segera berikan gelang identifikasi yang baru.
12. Gelang Identifikasi harus dipakai oleh semua pasien selama perawatan di rumah sakit.
13. Sebelum pasien ditransfer ke unit lain, lakukan identifikasi dengan benar dan pastikan
gelang identifikasi terpasang dengan baik dan mencocokan dengan rekam medic
pasien
14. Unit yang menerima transfer pasien harus menanyakan ulang identitas pasien dan
membandingkan data yang diperoleh dengan yang tercantum di gelang identifikasi dan
15. Pasien harus diinformasikan akan risiko yang dapat terjadi jika gelang identifikasi
Catatan : Semua pasien harus ditanyakan apakah mereka memiliki alergi obat. Semua
Catatan : Semua pasien harus dikaji apakah mereka berisiko jatuh dan dicatat pada
rekam medisnya.
5
c. Stiker warna ungu untuk pasien yang memiliki harapan hidup rendah( do not
resuscitation).
tindakan:
Transfer pasien
Konfirmasi kematian
b. Para staf RSU Satiti Prima husada harus mengkonfirmasi identifikasi pasien dengan
benar dengan menanyakan minimal 2 identitas dari 4 detail identifikasi pasien yaitu
nama dan tanggal lahir pasien, kemudian membandingkannya dengan yang tercantum
di rekam medis dan gelang pengenal. Jangan menyebutkan nama, tanggal lahir, dan
alamat pasien dan meminta pasien untuk mengkonfirmasi dengan jawaban ya / tidak.
Identifikasi pasien IGD dilakukan oleh dokter dan perawat di Instalasi Gawat
Darurat (IGD). Prosedur Identifikasi Pasien IGD : Dokter/ perawat IGD meminta
keluarga pasien atau pengantar pasien untuk menyebutkan nama, tanggal lahir.
Bila pada saat anamnesa dokter IGD menganjurkan rawat inap maka keluarga
kebagian pendaftran untuk mendaftra rawat inap dan menyerahkan KTP el pasien
6
dan sebelum gelang dipasang oleh perawat sebelumnya meminta pasien menyebutkan
7
nama pasien dan tgl lahir lalu dicocokan dengan gelang dan register pasien sebelum
Bila terjadi bencana untuk korban yang di evakuasi pertama misal perempuan
yang belum diketahui identitas dan tidak belum bisa menyebutkan nama dan tgl lahir
bisa di edukasi untuk dilakuhkan pemasangan gelang sementara dengan Isentitas Ms.
Y(untuk korban perempuan), Mr.X (untuk korban laki-laki), tgl masuk ,bulan, tahun.
Untuk korban yang bisa menyebutkan nama dan tgl lahir bisa dilakuhkan
korban. Perawat memasang gelang identifikasi pasien dengan tetap menanyakan nama
menanyakan identitas pasien berupa nama dan tanggal lahir. Data ini harus sesuai
c. Jika pasien adalah rujukan dari dokter umum / puskesmas / layanan kesehatan
lainnya, surat rujukan harus berisi identitas pasien berupa nama lengkap, tanggal
lahir, dan alamat. Jika data ini tidak ada, prosedur / terapi tidak dapat dilaksanakan.
Jika pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, verifikasi data
Identifikasi pasien rawat inap dilakukan oleh dokter,perawat dan bidan di ruang
perawatan.
tanggal lahir, kemudian cocokan data yang diperoleh dengan yang tercantum di
8
b. Bila ada apabila pasien yang mengalami penurunan kesadaran Dokter/ perawat/
bidan ruangan meminta keluarga pasien untuk menyebutkan nama, tanggal lahir
dan atau membandingkan data yang diperoleh dengan yang tercantum di gelang
meminta pasien untuk menyebutkan nama, tanggal lahir pasien kemudian cocokan
data yang diperoleh dengan yang tercantum di gelang identitas dan dokumen rekam
medis.
2. Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus diinformasikan kepada perawat
3. Berikan label / penanda berupa ‘pasien dengan nama yang sama’ di lembar pencatatan,
1. Petugas di kamar operasi harus mengkonfirmasi identitas pasien meminta pasien untuk
menyebutkan nama, tanggal lahir , kemudian cocokan data yang diperoleh dengan
yang tercantum di gelang identitas dan dokumen rekam medis sebelum tindakan oprasi
dilakuhkan.
3. Gelang identifikasi yang dilepas harus ditempelkan di depan rekam medis pasien
nama, tanggal lahir, kemudian cocokan data yang diperoleh dengan yang tercantum di
9
2. Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan, dan penyerahan komponen darah
3. Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data demografik pada
kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan yang tertera pada kantong
4. Staf RS harus meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya
5. Jika staf RS tidak yakin / ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan lakukan
Lahir/Neonatus
2. Untuk bayi baru lahir yang masih belum diberi nama, data di gelang pengenal
berisikan jenis nama ibu, tanggal lahir bayi, nomor rekam medis bayi dan nik
3. Gunakan gelang pengenal berwarna merah muda (pink) untuk bayi perempuan dan
Petugas gizi memastikan tepat identifikasi pasien dengan menanyakan nama pasien, tanggal
lahir dan mencocokan dengan gelang pasien dengan nampan makanan yang berisi menu
pasien, bila data dianggap benar menu pasien bisa di berikan kepada pasien.
Ibu bayi yang sedang menyusui/ bayi sedang di rawat di ruang perinatologi/ diruang rawat
inap bisa tetap menyerahkan ASI yang sudah dipompa dengan mencantumkan nama bayi
dan tanggal lahir bayi serta jam asi dipompa. Petugas ruang perinatologi/ rawat inap
mengecek kembali kebenaran identitas dan melabeli dengan barcode yang sdh disediakan
1
Meminta pasien untuk menyebutkan minimal 2 identitas pasien seperti nama lengkap
Periksa dan bandingkan pada gelang pengenal dangan rekam medis jika ada data yang
diperoleh sama, lakuhkan prosedure dan berikan obat. Jika terdapat kurang lebih dari
2 pasien diruang rawat inap dengan nama yang sama periksa ulang identitas pasien
B. Jika data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum pemberian
melakuhkan tindakan
Periksa dan bandingkan data pada gelang pasien dengan data direkam medis pasien
dengan data permintaan radiologi. Jika data yang diperoleh sama maka lakuhkan
tindakan radiologi
Jika terdapat lebih dari 2 pasien didepartemen radiologi dengan nama yang sama,
periksa ulang identitas pasien misal dengan nama lengkap dan tanggal lahir bila
1. Gelang pasien yang tidak diketahui identitas menurut prosedur RSU Satiti Prima
Husada sampai pasien dapat diidentifikasi dengan benar. Contoh pelabelan yang
diberikan berupa: Mr X Untuk Pria dengan gelang biru, tanggal ditemuakan, bulan
ditemukan, tahun ditemukan misal Mr.X 06082021 dan Ms. Y Wanita dengan gelang
pink untuk pasien yang titak diketahui identitasnya, tanggal ditemukan, bulan
2. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan gelang identitas baru sesuai dengan
1
N. Tatalaksana Identifikasi Pasien Yang Meninggal Dunia
1. Pasien yang meninggal di ruang rawat RSU Satiti Prima Husada harus dilakukan
konfirmasi terhadap identitasnya dengan gelang identifikasi dan rekam medis (sebagai
2. Satu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain kafan. Salinan kedua disimpan
Identifikasi pasien koma tetap lihat gelang identitas pasien cocokan dengan register
pasien dan libatkan keluarga. Keluarga yang menunggu tetap ditanya nama pasien dan
tanggal lahir pasien untuk memastikan benar identitas pasien, tetap mencocokan dengan
gelang dan rekam medis pasien. Bila benar tindakan bisa dilakuhkan dengan persetujuan
keluarga.
Identifikasi pasien koma yang tidak ada keluarga/ penunggu bisa dilakuhkan verivikasi
dengan dobel chek yaitu dengan 2 petugas ruangan yang akan melakuhkan tindakan secara
bersama melihat data identitas pasien pada gelang pasien dan mencocokan dengan data
rekam medis pasien / lembar permintaan tindakan /lebel botol sampel yang akan diambil
Gelang pengenal (Gelang Pink/ Gelang Biru), hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar
2. Gelang identifikasi yang sudah tidak dipakai harus digunting menjadi dibuang ke
tempat sampah.
(saat masih dirawat di rumah sakit), misalnya lokasi pemasangan gelang identifikasi
1
BAB IV
DOKUMENTAS
1. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi pasien harus
segera melapor kepada petugas yang berwenang di ruang rawat / departemen tersebut,
2. Petugas harus berdiskusi dengan Kepala Instalasi atau Manajer mengenai pemilihan
cara terbaik dan siapa yang memberitahukan kepada pasien / keluarga mengenai
4. Kesalahan juga termasuk insiden yang terjadi akibat adanya misidentifikasi, dengan
atau tanpa menimbulkan bahaya, dan juga insidens yang hampir terjadi di mana
1
Kesalahan memasukkan nomor / angka pada rekam medis
1
Penulisan alamat yang salah
b. Kegagalan verifikasi
Kesulitan komunikasi
keterbatasan bahasa
6. Jika terjadi insidens akibat kesalahan identifikasi pasien, lakukan hal berikut ini:
c. Jika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien yang salah atau dilakukan di
tempat yang salah, para klnisi harus memastikan bahwa langkah-langkah yang
penting telah diambil untuk melakukan prosedur yang tepat pada pasien yang
tepat.
2. Rencana audit akan disusun dengan bantuan audit medik dan panitia keselamatan
pasien serta akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan.
3. Setiap pelaporan insiden yang berhubungan dengan identifikasi pasien akan dipantau
1
1