DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOPANG
Alamat: Jalan Raya Timur Kopang Kec. Kopang Kode Pos 83553
Email : puskesmas kopang@gmail.com
TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN KONDISI KHUSUS
A. LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini begitu banyak jenis cedera medis yang dialami oleh pasien
sehubungan dengan kesalahan identifikasi pasien. Berbagai bentuk kesalahan
identifikasi pasien dapat dijumpai dalam pelayanan, seperti :
1. Pemberian obat yang benar pada pasien yang salah
2. Pembedahan dilakukan pada salah pasien (wrong-person surgery).
3. Pembedahan pada sisi yang salah (wrong–site surgery), misal operasi pada
ginjal yang sehat, amputasi pada tungkai yang sehat
4. Penyerahan hasil patologi anatomi pada pasien yang salah Pemeriksaan
imaging pada pasien yang salah
5. Pemberian transfusi darah pada pasien yang salah
6. Pengambilan spesimen (darah, dsb) pada orang yang salah
7. Menyerahkan bayi pada orang tua yang salah
8. Penyerahan jenazah pada keluarga pasien yang salah
Kesalahan identifikasi juga dapat terjadi pada pasien dengan kondisi khusus,
seperti pasien yang tidak dapat berkomunikasi, pasien dengan kesadaran menurun,
pasien yang tidak punya ekstremitas atas/luka. Pasien dengan kondisi khusus harus
diidentifikasi berbeda dengan pasien secara umum.
B. PENGERTIAN
Pengertian identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
menyamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang. Pasien dengan kondisi
khusus adalah pasien yang tidak dapat berkomunikasi, pasien dengan kesadaran
menurun, pasien dengan luka bakar dan pasien dengan nama yang mirip.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Melakukan identifikasi pada pasien dengan kondisi khusus di
UPTD Puskesmas Kopang.
2. Tujuan Khusus :
a. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam
identifikasi pasien selama perawatan di Puskesmas khususnya untuk pasien
dengan kondisi khusus.
b. Mengurangi kejadian/kesalahan yang berhubungan dengan salah identifikasi.
Kesalahan ini dapat berupa salah pasien, kesalahan prosedur, kesalahan
medikasi, kesalahan transfusi, dan kesalahan pemeriksaan diagnostik.
c. Mengurangi kejadian cidera pada pasien dengan kondisi khusus
D. PRINSIP
Semua pasien rawat jalan, rawat inap, UGD, dan yang akan menjalani suatu prosedur
tindakan, harus diidentifikasi dengan benar saat masuk Puskesmas dan selama masa
perawatannya termasuk pasien dengan kondisi khusus
E. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. Seluruh staff UPTD Puskesmas Kopang
a. Memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pada pasien dengan kondisi
khusus
b. Memastikan identifikasi pasien yang benar ketika pemberian obat, pengambilan
darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; atau pemberian pengobatan
atau tindakan lain.
c. Melaporkan kejadian salah identifikasi pasien; termasuk hilangnya gelang
identitas.
2. SDM yang bertugas (Petugas Penanggung Jawab Pasien)
a. Bertanggung jawab memakaikan gelang identitas pasien dan memastikan
kebenaran data yang tercatat di gelang identitas.
b. Memastikan gelang identitas terpasang dengan baik. Jika terdapat kesalahan
data, gelang identitas harus diganti, dan bebas coretan.
3. Koordinator Ruangan
a. Memastikan seluruh staf di Instalasi memahami prosedur identifikasi pasien dan
menerapkannya.
b. Menyelidiki semua insiden salah identifikasi pasien dan memastikan
terlaksananya suatu tindakan untuk mencegah terulangnya kembali insiden
tersebut.
4. Tim Keselamatan Pasien
a. Memantau dan memastikan panduan identifikasi pasien dikelola dengan baik
oleh Kepala Ruang
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan identifikasi pasien
F. KATEGORI PASIEN DENGAN KONDISI KHUSUS
Yang termasuk ke dalam kategori pasien dengan kondisi khusus adalah sebagai
berikut:
1. Dua atau lebih pasien dengan nama yang sama atau mirip
2. Pasien yang tidak dapat berkomunikasi :
a. Bayi ;
b. Pasien yang tidak sadar;
c. Pasien dengan gangguan mental;
3. Pasien dengan kesadaran menurun dan tidak memiliki keluarga;
4. Pasien yang tidak memiliki ekstremitas atas/luka bakar;
G. ALAT IDENTIFIKASI PASIEN
1. Rawat Jalan
Pasien rawat jalan menggunakan kalung berwarna sesuai kondisi pasien, yaitu
warna kuning untuk risiko jatuh.
2. Rawat Inap
a. Pasien rawat inap menggunakan gelang berwarna, yaitu:
1) Warna kuning : risiko jatuh
2) Warna merah : pasien yang memiliki alergi
3) Warna merah muda: pasien/bayi baru lahir dengan jenis kelamin perempuan
4) Warna biru : pasien/bayi baru lahir dengan jenis kelamin laki-laki
b. Menggunakan stiker identitas bagi pasien yang tidak memiliki ekstremitas.